Bancara (Mulberry), Makanan Ulat Sutra dengan Beragam Manfaat Kesehatan

oleh -681 kali dilihat
Bancara (Mulberry), Makanan Ulat Sutra dengan Beragam Manfaat Kesehatan
Mulberry atau murbei-foto/Unplash

Klikhijau.com – Bancara atau mulberry, yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama murbei itu tumbuh di samping rumah kebun. Tumbuhnya memang tidak terlalu subur. Mungkin karena Ayah tidak menanamnya dengan sengaja.

Ayah sepertinya hanya menancapkan saja rantingnya lalu tumbuh dan berbuah. Rantingnya itu digunakan oleh Ayah sebagai tiang rambat buncis yang ditanamnya.

“Itu yang digunakan sebagai pakan ulat sutra,” terang Ayah ketika melihat saya memperhatikan bancara itu.

Bancara sendiri adalah nama lokal yang digunakan untuk menamai tumbuhan bernama latin Morus alba itu—di kampung saya, Kindang, Bulukumba.

KLIK INI:  Punya Tanaman Kecubung di Sekitar Rumah Anda? Ini Bahaya dan Manfaatnya

Tumbuhan ini memiliki buah yang kecil dan terlihat bersisik. Dilihat dari buah dan bentuknya, tumbuhan ini masuk ke dalam tanaman unik dan berkarakteristik.

Sayangnya, ia termasuk tumbuhan berumur pendek. Bancara kadang mempunyai tinggi sekitar 4 hingga 5 meter, di sekitar batangnya biasa terdapat bintik-bintik putih yang terlihat agak kekuningan.

Ia memiliki daun tunggal dengan bentuk yang mirip segitiga atau bulat telur. Pada pinggiran daunnya bergerigi, jika diraba tekstur daunnya agak terasa kasar.

Beragam nama

Di Indonesia, tumbuhan ini memiliki banyak nama, tergantung di mana daerah mana ia tumbuh,  menurut Balai Persuteraan Alam (2007), di Sunda namanya walot, di Batak namanya malur, sedangkan di Ambon bernama nagas, dan di Makassar dinamai tambara merica.

Buahnya memiliki rasa yang enak ketika dimakan, apalagi saat berwarna ungu kehitaman, itu tandanya buah ini telah matang.

Tumbuhan ini adalah salah satu jenis tumbuhan berkayu. Secara  alami awalnya tumbuh di dalam hutan.

KLIK INI:  Pegagan, Si Liar yang Telah Jadi Tanaman Obat Tradisional Sejak Tahun 1884

Murbei apabila tidak  dipangkas, berpotensi tumbuh membesar, layaknya tanaman berkayu pada umumnya. Hanya saja akan butuh waktu lama, sebab ia termasuk tanaman yang tak terlalu besar.

Namun demikian, mulberry sangat mudah dibudidayakan, cukup tancapkan batang atau rantingnya saja, lalu ia akan menumbuhkan dirinya sendiri.

Karena pertumbuhan dan budidayanya yang mudah, tumbuhan yang jadi pakan ulat sutra ini bisa diusahakan oleh masyarakat, baik itu di sekitar rumah, kebun maupun di pinggiran sawah.

Tidak hanya itu tanaman dari famili Moraceae ini dapat  ditanam secara monokultur, bahkan bisa juga dengan cara tumpangsari yang berdampingan dengan tanaman lain. Hanya satu syaratnya, tidak terlalu ternaungi.

KLIK INI:  Berkenalan dengan Daun Srikaya, Kandungan dan Manfaatnya
Manfaat mulberry

Sejauh ini menurut Wahyudi Isnan dan Nurhaedah Muin, 2015 manfaat mulberry dalam berbagai bidang belum banyak dieksplor, misalnya di bidang  pangan, kesehatan dan konservasi lingkungan.

Pemanfaatannya masih terbatas sebagai pakan ulat sutera. Padahal  komposisi kandungan dan struktur tanaman dari  ordo Rosales memungkinkan dimanfaatkan pakan ternak, obat-obatan, panganan,  minuman kesehatan hingga sebagai tanaman konservasi baik pada akar, batang atau ranting, daun dan juga buahnya.

Tumbuhan ini yang  tersebar luas di berbagai i negara yang beriklim subtropis. Buah tumbuhan ini tidak hanya dikonsumsi dengan satu cara saja, tapi beragam, di antaranya buahnya bisa dimakan segar segar, jus buah, buah kering, jus buah, dan minuman beralkohol.

KLIK INI:  Mengenal Bangle, Tanaman Obat Kerabat Jahe yang Kaya Manfaat

Nadiatul Khaira. Y dan Zelika Mega Ramadhani, (2018) mengungkapkan, khusus untuk Murbei hitam diyakini memiliki banyak manfaat sebagai pengobatan untuk berbagai jenis penyakit, misalnya diabetes mellitus, kerusakan pada gigi, radang, iritasi tenggorokan, , dan anemia.

Keampuhan sebagai tanaman obat dipengaruhi oleh kandungan senyawa bioaktif yang dikandung tumbunan ini  cukup banyak. Senyawa yang mendominasi adalah senyawa turunan fenolik.

Senyawa bioaktif inilah yang memberikan kontribusi terhadap berbagai aktivitas yang dihasilkan oleh tanaman murbei hitam ini.

 Kandungan mulberry

Parvez, S, et al, (2006) juga menegaskan jika murbei memiliki kandungan fenolik tinggi yang  kadar total tinggi Antosianin. Antosianin dipercaya sebagai agen antioksidan yang sangat baik.

Untuk ekstraknya mengandung kandung anthocyanin, asam galat, tanin, dan flavonoidyang dapat mencegah kerusakan sel, sehingga menjadi kandidat yang kuat untuk aplikasi kosmetik.

KLIK INI:  Ikan Cupang Tak Hanya Bisa Diadu, Tapi Juga Bisa Perangi DBD

Kandungan  lainnya adalah asam benzoat dan juga asam hidroksinamik. Keduanya  juga mengandung antioksidan  yang dapat menghambat tirosinase dan peran pembilasan radikal bebasnya. Kandungan ini penting dalam pemutih kulit kosmetik.

Tidak terbatas sampai di situ saja, tetapi buah tanaman ini juga kaya akan vitamin C. Vitamin C dipercaya bekerja sebagai antioksidan yang mudah terdegradasi oleh oksidasi, khususnya dalam media berair.

Vitamin C dan turunannya dapat bertindak sebagai reduksi yang memblokir rantai oksidasi dan mengubah tirosin menjadi melanin di titik yang berbeda.

KLIK INI:  Elang dan Hal-Hal Tak Terduga Mengenainya yang Jarang Terungkap
Klasifikasi ilmiah
  • Kerajaan:  Plantae
  • (tanpa takson):  Angiospermae
  • (tanpa takson):  Eudikotil
  • (tanpa takson):  Rosidae
  • Ordo:   Rosales
  • Famili: Moraceae
  • Bangsa: Moreae
  • Genus: Morus
KLIK INI:  Kapulaga, Tanaman yang Jago Berlaga Lawan Berbagai Penyakit