Perihal Mentimun, Cara Budidaya, dan Manfaat yang Dikandungnya

oleh -30 kali dilihat
mentimun
mentimun - Foto/happydiyhome.com
Nona Reni

Klikhijau.com – Mentimun atau Cucumis sativus adalah tanaman yang buahnya populer dan mudah ditemukan. Ia cukup tangguh di berbaga kondisi.

Itu dibuktikan dengan kemampuannya beradaptasi pada berbagai jenis iklim. Namun, budidaya mentimun akan lebih maksimal pada kondisi iklim kering dengan penyinaran penuh pada suhu 21-27oC dengan ketinggian optimal 400 mdpl.

Tanaman dari keluarga cucurbitacea ini termasuk dalam kategori tanaman semusim. Ia tumbuh dengan cara menjalar dan dapat ditanam pada dataran rendah ataupun tinggi dengan ketinggian berkisar 0 – 1000 meter di atas permukaan laut (Sabaruddin et al., 2012).

Tidak hanya menjalar, tanaman yang berasal dari Asia Utara ini juga tumbuh memanjat. Ia cocok ditanam pada tanah yang mengandung hara organik cukup banyak. Tekstur tanah yang baik adalah tanah yang tanah berkadar liat rendah dengan pH 6-7.

KLIK INI:  Jangan Dicabut Dulu, 9 Rumput Liar Ini Berkhasiat Obat Hingga Imunitas
Budidaya mentimum

Sebenarnya membudidayakan mentimun ini termasuk mudah, jika tahu caranya. Kenapa? Ya karena kalau tidak tahu, tanaman mentimun itu akan memilih mati dari pada berbuah.

Saya bisa bicara begini karena dua bulan kemarin, saya mencoba untuk menanam mentimun di lahan samping rumah. Bibitnya beli yang kualitas bagus, perbungkus harganya kisaran 38 ribu rupiah dan hasilnya di luar dugaan. Kering sebelum berkembang.

Kalaupun ada yang sampai berbuah, buahnya kecil dan kulitnya kekuningan.

Usut punya usut, ternyata karena mentimun ini kekurangan air. Pengairan sangat perlu dilakukan utamanya pada musim kemarau. Sebaiknya penyiraman dilakukan secukupnya dan dilakukan pada pagi hari.

KLIK INI:  Glosari Arti Nama-Nama Latin Tumbuhan

Selain penyiraman, perlu juga dilakukan penyiangan dan sanitasi, sebab penyiangan berfungsi untuk menjadi inang penggati OPT yang dapat menimbulkan persaingan makanan pada tanaman. Sedangkan sanitasi dilakukan untuk menghilangkan bagian tanaman yang terserang penyakit.

Masa panen mentimun pun tergolong cukup cepat, panen pertama mentimun dapat dilakukan setelah tanaman berumur kurang lebih 75-85 hari.

Masa panen dapat berlangsung 1 – 1,5 bulan. Panen dapat dilakukan setiap hari, umumnya diperoleh 1 – 2 buah/tanaman setiap kali panen.

Selain penyiraman, ternyata tanaman mentimun juga membutuhkan pemangkasan. Karena mentimun yang pucuknya tidak dipangkas biasanya menghasilkan buah yang banyak tetapi ukurannya kecil, hal ini menyebabkan kualitas buah untuk dijadikan benih kurang baik.

KLIK INI:  Kabar Buruk, Benda Ukuran 5 mm Ini Jadi Ancaman Nyata Bagi Mamalia Laut

Pemangkasan pucuk merupakan upaya penyeimbangan pertumbuhan vegetatif dan generatif pada tanaman Indeterminate seperti tanaman mentimun. Penyeimbangan pertumbuhan tanaman berperan dalam efisiensi aliran fotosintat tanaman.

Oya, satu lagi pastikan saat panen mentimun jangan terlalu tua ya, karena menyebabkan mentimun terasa agak pahit.

Kandungan dan manfaat mentimun

Rachmatulloh dkk (2023) mengungkapkan bahwa buah mentimun mengandung 0,65%protein, 0,1% lemak dan 2,2% karbohidrat, selain itu buah mentimun mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.

KLIK INI:  Data Lengkap 9 Jenis Burung yang Diamankan BKSDA Kalteng

Sedangkan manfaatnya menurut Dosen Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Andi Rusdayani Amin, (2015) adalah  mengkomsumsi buah menti[1]mun tidak hanya  dapat menambah cita rasa makan. Namun,  juga mengandung gizi cukup tinggi untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, buah mentimun sering pula dimanfaatkan juga untuk kecantikan,menjaga kesehatan tubuh, serta mengobati beberapa jenis penyakit.

Buah mentimun mudah dicerna dan memperlancar buang air kecil pada penderita penyakit darah tinggi,keracunan saat hamil dan kencing yang sulit karena tubuh kurang cairan.

Caranya minum segelas penuh sari buah mentimun dicampur dengan sesendok teh madu dan sesendok teh sari jeruk nipis segar malahan bila setiap hari meminum secangkir sari mentimun dicampur dengan segelas yoghurt cair serta sedikit garam, dapat mencegah pengaruh buruk sinar matahari sekaligus menjaga kesegaran badan sepanjang hari

KLIK INI:  Mentimun, Diburu di Bulan Puasa dan Manfaatnya yang Besar Bagi Kesehatan