Erechtites Hieraciifolius, Tersebar Hampir di Seluruh Indonesia tapi Tanpa Nama Lokal

oleh -28 kali dilihat
Erechtites Hieraciifolius
Erechtites Hieraciifolius-foto/Ist

Klikhijau.com – Jika melihat bunganya. Kita akan mengira jika Erechtites hieraciifolius adalah tumbuhan sintrong. Karena bunga keduanya sangat mirip.

Namun, jika ditelisik lebih jauh. keduanya sangat berbeda. perbedaan paling mencolok terletak pada daunnya. Daun Erechtites hieraciifoliusb bercabang, cabang-cabangnya akan membentuk bunga pula. Ukurannya lebih kecil, runcing dan bergerigi.

Meski begitu, keduanya memiliki kesamaan, yakni  keduanya adalah tumbuhan jenis rerumputan. Keduanya pun menyukai tumbuh pada di hutan, kebun, pekarangan ataupun di halaman rumah.

Erechtites hieraciifolius merupakan tumbuhan ini tersebar di hampir di seluruh daratan Indonesia. Hanya saja, data tentang Erechtites hieraciifolius masih minim, khususnya, kandungan dan manfaatnya. Baik itu bagi manusia maupun lingkungan.

KLIK INI:  Rumput Dallis, Gulma yang Jadi Berkah bagi Peternak

Bahkan nama lokal Erechtites hieraciifolius juga masih sulit terlacak. Meski begitu, tumbuhan ini  memiliki nama lain, yakni American burnweed. Ia termasuk tumbuhan dari  dalam keluarga daisy, Asteraceae.

Tumbuhan berdaun bergerigi ini menyukai lahan yang lembab. Ia mudah ditemukan tumbuh di pinggir kali.

Meski banyak tumbuh di Indonesia. Namun, sebenarnya tumbuhan ini asli Amerika. Hanya saja, persebarannya cukup cepat. Karenanya, tumbuhan ini banyak tempat di seluruh dunia.

Manusia adalah makhluk yang paling berjasa dan bertanggung jawab pada penyebarannya. Karena melalui aktivitas manusia tumbuhan ini bisa menyebar. Tumbuhan  diperkenalkan di Hawaii, Cina, dan Asia Tenggara.

KLIK INI:  Sinar, Bayi Orangutan Penghuni Baru TN Gunung Palung
Erechtites Hieraciifolius
Suka habitat buatan

Meski mudah tumbuh, namun Erechtites hieraciifolius adalah  tumbuhan yang lebih suka habitat buatan atau di berbagai lahan, misalnya pinggir jalan, parit, jalur,  kebun, pekarangan atau halaman rumah, tepi danau, daerah pesisir, tepi sungai, padang rumput dan juga ladang yang biasanya basah.

Sebagai tumbuhan yang digolongkan ke dalam jenis rerumputan, kehadiran tumbuhan ini tentu saja meresahkan bagi petani. Namun, demikian, manfaatnya pada serangga dan satwa lainnya tak bisa pula dinafikkan.

Tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang “suka numpang” sebab ia akan mengisi lahan kosong atau tidak dimanfaatkan oleh manusia. Jika pada umumnya rerumputan suka “bertarung” untuk bertahan hidup. Tumbuhan ini termasuk pengecualian. Ia lebih suka jika pada tempat tumbuhnya kurang saingan.

KLIK INI:  Bucephalandra, Tanaman Air Bernilai Tinggi yang Pas untuk Aquascape

Karena ia tidak bisa bersaing dengan ketat dengan tumbuhan atau rumput lain. Ia akan cepat mati. Olehnya itu, jangan heran jika tumbuhan ini akan tumbuh subur pada lahan yang terbakar. Kita semua tahu, lahan yang habis terbakar umumnya akan kosong. Kekosongan itu di manfaatkan oleh tumbuhan ini untuk berkembang biak sepenuh-penuhnya.

Tumbuhan ini  sering menjadi salah satu spesies pionir paling awal tumbuh dilahan tersebut.  jika ingin tahu sedikit perihal tumbuhan ini. Ia tumbuh dengan bercabang dan  dalam rumpun dengan banyak batang. Kepala bunganya berdiri tegak, sedangkan bunga semaknya terkulai ke bawah.

Meski lebih menyukai tempat yang lembab, namun Erechtites hieraciifolius dapat pula tumbuh pada kondisi tanah berkerikil.

Bahkan tumbuhan ini dapat berdamai pada lahan tingkat kondisi kering. Ia juga dapat tumbuh dengan subur, baik itu di wilayah perkotaan, di sekitar manusia atau pada lahan yang terabaikan.

Oya, sahabat hijau, adakah yang tahu nama lokal dari tumbuhan ini? sila berbagi.

KLIK INI:  Jabejabe, Gulma yang Hobi Menggoreskan Luka