Bijak dan Romantis, Ini Ungkapan Para Tokoh Dunia yang Terinspirasi dari Bunga Mawar

Klikhijau.com – Bunga mawar bukan sekadar bunga. Ia adalah inspirasi dan gambaran kehidupan. Banyak tokoh dunia yang terinspirasi dengan bunga mawar.

Mereka menjadikan bunga mawar sebagai simbol untuk menyebarkan kebaikan dan keromantisan. Karena itulah, bunga ini istimewa. Ia berbeda dengan bunga lainnya.

Mawar adalah tanaman yang mudah tumbuh, bisa ditanam di dalam pot atau ditanam langsung ke tanah.

Bunga mawar juga telah ninobatkan sebagai simbol cinta sejati yang telah menginspirasi banyak orang.  Berikut ini adalah sederet kata-kata bijak dan romantis dari para tokoh dunia.

• “Mawar putih membisikkan hasrat, dan mawar putih menapaskan cinta.” – John Boyle O’Reilly
• “Cinta tanpa nilai-nilai luhur kehidupan laksana mawar tanpa siraman air.” – Rabindranath Tagore
• “Tapi dia, yang tidak berani memahami duri itu. Seharusnya tidak pernah mendambakan mawar.” – Anne Bronte
• “Saya pernah memiliki mawar yang dinamai menurut saya dan saya sangat tersanjung. Tetapi saya tidak senang membaca uraian dalam katalog: tidak bagus di tempat tidur, tetapi baik-baik saja di dinding.” – Eleanor Roosevelt
• “Banyak yang yakin bahwa mawar cuma tumbuh di tanah. Padahal mawar juga bisa tumbuh di hati.” – Sujiwo Tejo
• “Karena cinta duri menjadi mawar karena cinta cuka menjelma anggur segar.” – Jalaluddin Rumi
• “Pada usia pertengahan kita harus membuka seperti kuntum mawar, bukan menutup seperti kol.” – John Andrew Holmes
• “Satu dari hal yang paling tragis yang aku tahu mengenai sifat manusia adalah kita semua cenderung menunda hidup. Kita semua bermimpi mengenai beberapa taman mawar diatas cakrawala daripada menikmati mawar yang mekar di luar jendela kita hari ini.” – Dale Carnegie
• “Siapapun yang meraih mawar dengan tangan kosong tidak boleh mengeluh bahwa duri menyakitinya.” – Heinrich Heine
• “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.” – Soekarno

KLIK INI:  Begini Upaya KLHK Melestarikan Badak Sumatera di Kalimantan

• “Sebuah revolusi bukanlah taman mawar. Sebuah revolusi adalah pertarungan sampai mati antara masa depan dan masa lalu.” – Fidel Castro
• “Bila cinta adalah mawar, dan aku menjadi daunnya, hidup kita akan bersama tumbuh mekar dalam musim duka maupun ceria.” – Algernon Charles Swinburne
• “Kita memimpikan taman bunga mawar ajaib di balik cakrawala, padahal seharusnya kita dapat menikmati mawar indah yang mekar dan berkembang hari ini di luar jendela rumah kita.” – Dale Carnegie
• “Hubungan itu seperti mawar. Berapa lama itu berlangsung, tidak ada yang tahu.” – Rob Cella
• “Tapi, dia yang tidak berani menggenggam duri, jangan pernah mendambakan mawar.” – Anne Bronte
• “Jika Anda menikmati keharuman mawar, Anda harus menerima duri yang disandangnya.” – Isaac Hayes
• “Duri yang tajam sering kali menghasilkan mawar yang lembut.” – Ovid
• “Orang optimistis melihat mawar dan bukan duri; orang pesimistis menatap duri, tidak menyadari mawar.” – Kahlil Gibran
• “Persahabatan sejati itu seperti mawar, kita tidak menyadari keindahannya sampai ia memudar.”
• Orang pertama yang membandingkan pipi seorang wanita muda dengan setangkai mawar sudah tentu seorang penyair; orang yang pertama yang mengulanginya kemungkinan orang bodoh.” – Salvador Dali
• “Bunga mawar mendapatkan warna dan aromanya dari akarnya, dan manusia memiliki kebajikan sejak masa kecilnya.” – Austin O’Malley
• “Anda bisa pecah, Anda bisa menghancurkan vas, jika Anda mau, tapi aroma mawar masih akan menggantung di sekitarnya”. – Thomas Moore

KLIK INI:  Sehimpun Kata-Kata Mutiara tentang Udara Mulai dari Socrates hingga WS Rendra

• “Saya lebih suka memiliki mawar di meja saya ketimbang berlian di leher saya.” – Emma Goldman
• “Menulis buku puisi seperti menjatuhkan kelopak mawar di Grand Canyon dan menunggu suara gemanya.” – Don Marquis
• “Makin Anda menyukai mawar, makin Anda harus menanggung durinya.” – Matshona Dhliwayo
•  “Cinta dan mawar merah tidak bisa disembunyikan.” – Thomas Holcroft
•  “Cinta sejati itu seperti mawar kecil, manis, harum dalam dosis kecil.” – Ana Claudia Antunes
• Cepat-cepatlah rengkuh mawar cinta itu mumpung masanya sudah tiba. Karena kembang ini akan tersenyum hari ini, lalu mati esok hari.” – Robert Burns
• “Sekuntum mawar akan menjadi kebunku. Seorang sahabat sejati akan menjadi duniaku.” – Leo Buscaglia
• “Jangan menunggu seseorang untuk membawakanmu bunga. Tanami sendiri tamanmu dan hiaslah jiwamu” – Luther Burbank
• “Hidupku sebagian humor, sebagian mawar, sebagian duri.” – Bret Michaels
• “Wanita tanpa kepribadian mulia tak ubahnya seperti mawar tanpa aroma wewangian.” – Gustave Flaubert
• Kita tidak meminta bunga untuk menjelaskan alasan mereka ada di dunia ini. Kita hanya melihat dan bisa menerimanya sebagai sesuatu yang berbeda dengan kita. – Gwendolyn Brooks
• “ Cinta itu sekuntum bunga mawar, tapi sebaiknya jangan dipetik, ia hanya tumbuh ketika sudah merambat. Segenggam duri dan kamu tahu kamu melewatkannya. Kehilangan cintamu saat kamu mengucapkan kata milikku.” – Linda Ronstadt