Filosofi Bunga Mawar yang Bermakna Ungkapan Perasaan

oleh -1,166 kali dilihat
Filosofi Bunga Mawar yang Bermakna Ungkapan Perasaan
Bunga mawar penghilang stres.

Klikhijau.com – Bunga mawar dikenal sebagai ungkapan perasaan cinta seseorang. Bunga ini memiliki filosofi mendalam tentang rasa cinta yang menggelora. Karenanya, bunga mawar identik dengan kisah-kisah asmara laki-laki dan perempuan.

Sejak zaman dahulu, bunga mawar juga sudah dikenal sebagai simbol kehidupan religi dalam peradaban manusia. Sejumlah literatur bahkan mengungkap bahwa pengenalan manusia dengan bunga mawar sama tuanya dengan peradaban nenek moyang puluhan ribu tahun lalu.

Bukti kuat yang menegaskan hal ini adalah ditemukannya “fosil bunga mawar” yang berusia 40 juta tahun di Colorado dan Oregon (Amerika Serikat). Pada kisah lainnya juga mengungkap bahwa sejak 5000 tahun yang lalu ketika Dinasti Han berkuasa di Tiongkok pernah membasmi tanaman mawar besar-besaran untuk diganti dengan tanaman pangan.

Fakta lain yang juga menarik adalah bagaimana bunga mawar telah menjadi komoditas perdagangan antar negara. Hal itu karena Bunga ini jadi bahan utama pengharum istana raja dan rumah para bangsawan di Roma.

Lalu dari mana asalnya bunga mawar? Pakar tanaman menduga bunga khas ini berasal dari belahan bumi utara terutama di Dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya, bunga mawar menyebar ke India, Afrika Utara, Siberia dan Indonesia bahkan menyebar ke seluruh dunia sebagai bunga ragam makna filosofis yang menarik.

KLIK INI:  Berbagi Kisah Sebagai Dokter di Pulau Terpencil di “Bacarita Yakobi”

Mawar sebagai ungkapan cinta

Sappo, seorang penyair Romawi menganggap bunga mawar sebagai lambang kesucian dan keimanan. Demikian pula seorang Shakespeare penyair Inggris yang menjadikan bunga mawar sebagai lambang keperkasaan dalam sonetanya.

Pada kisah lain diceritakan peristiwa menarik saat Lady  Di melahirkan Pangeran William, beberapa anggota masyarakat Inggris kemudian mengirim karangan bunga mawar ukuran raksasa sebagai ungkapan rasa cinta.

Secara umum, bunga mawar adalah lambang cinta kasih. Bunga mawar juga melambangkan keindahan, rasa hormat, keremajaan, rasa suka cita dan duka cita.

Ada asumsi yang berkembang bahwa bila seorang pemuda memberikan mawar merah kepada gadis pujaan hati, menjadi isyarat ungkapan rasa ketertarikan. Namun, bila sang gadis pujaan membalasnya dengan mawar kuning itu pertanda sebuah penolakan atau jawaban ketidakpastian.

Lain halnya bila bila sang gadis membalas dengan mawar merah pula, ini adalah pertanda bahwa rasa cintanya terbalas. Atau adanya perasaan cinta yang sama.

Demikian pula bila sang gadis membalasnya dengan mawar putih, suatu isyarat bahwa bahwa sang gadis masih terlalu mudah untuk diajak bercinta.

Bagaimana bila sang gadis membalasnya dengan setangkai mawar tanpa bunga? Ternyata inilah isyarat penolakan tegas. Wah! Simbol-simbol mawar dalam hubungan sepertinya bisa dijadikan cara khas menuturkan perasaan bila kamu mungkin tak kuat menyampaikan rasa secara verbal.

Semoga bermanfaat!

*Sumber: Buku “Mawar” karya Rahmat Rukmana. Kanisius 1995.

KLIK INI:  Peringati HPSN, Osoji Ajari Masyarakat Bulukumba Membuat Ecobrick