Rumput Dallis, Gulma yang Jadi Berkah bagi Peternak

oleh -436 kali dilihat
Rumput dallis-foto/Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Fika memetik sejumput rumput liar yang tumbuh di Tandabaca. Ia mengamatinya sekilas, lalu berujar “Ini rumput teki.”

Pernyataan Fika itu langsung diamini Meli, temannya. Fika dan Meli adalah mahasiswa dari Universitas Hasanuddin, Makassar. Mereka sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Bulukumba.

Sore di Selasa, 10 Janurai 2023 lalu Fika dan Meli beserta keenam temannya dari mahasiswa KKN Gelombang 109 Unhas s berkunjung ke Tanbaca yang terletak di Dusun Sapayya, Kindang. Mereka akan melakukan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk cair organik dan pestisida nabati kepada masyarakat.

Sebagai mahasiswa dari Fakultas Pertanian, tentu para mahasiswa KKN itu tidak asing dengan nama tetumbuhan, juga manfaatnya.

KLIK INI:  Rusa, Satwa Harapan dengan Potensi Ekonomi Menjanjikan

Salah satu tumbuhan yang menarik perhatian mereka ada rumput peki. Begitu mendengar pernyataan Fika, saya mendekat. Ingin melihat rumput yang dimaksud.

Saya memotret rumput yang dimaksud itu, namun rupanya saya salah menentukan objek. Bukan rumput yang dimaksud oleh Fika dan Meli yang saya potret. Saya memotret rumput dallis.

Antara rumput peki dan dallis memang tampak mirip, hanya berbeda pada daun dan bunganya saja. Saya tahu jika yang saya foto adalah rumput dallis setelah sampai di rumah dan mengeceknya di google.

Rumput dallis memiliki nama ilmiah Paspalum dilatatum. Rumput yang masuk dalam golongan gulma ini mudah ditemukan di Tandabaca.

Adhar Juliansa (2018) mengungkapkan jika rumput  berasal dari Argentina atau Amerika selatan. Pada tahun 1870 mulai masuk ke Australia yang kemudian disebut sebagai rumput Australia.

Rumput dari keluarga Poaceae merupakan rumput berumur Panjang. Ia memiliki perakaran yang dalam. Tingginya  dapat mencapai 60-100 cm dan menyukai tumbuh subur didaerah subtropis dengan curah hujan 875-1000 mm/tahun. Tanpa pemupukan rumput ini  berproduksi 60 hingga 80 ton/ha/tahun.

KLIK INI:  4 Orang Utan Dilepasliarkan di Rimba Kalimantan

Paspalum dilatatum ini memiliki beragam nama, bukan hanya dallis dan rumput Australia, tetapi juga dikenal dengan nama umum dallisgrass,  rumput Dallas dan juga kepala lengket.

Dinamai kepala lengket karena bunganya akan lengket pada pakaian saat tersentuh.  Bagi petani, rumput ini adalah jenis gulma yang meresahkan karena sulit diberantas.

Berkah bagi peternak

Namun, bagi peternah dallis adalah berkah, ia bisa jadi hijauan yang penting bagi ternak, khususnya sapi dan kerbau.  Hijauan merupakan  bahan pakan ternak yang diperoleh dari rumput , termasuk rumput dallis.

Tidak hanya itu, bunga atau buah tanaman ini jadi pakan andalan beberapa jenis burung, termasuk burung janda ekor panjang.

Selain susah diberantas, rumput ini juga memiliki pertumbuhannya yang cepat dan rimpang yang menyebar. Itulah yang membuatnya  jadi hama invasif di beberapa daerah.

KLIK INI:  Lebih Akrab dengan Sirih Hutan dan Ragam Manfaat yang Dikandungnya

Rumput ini mudah ditemukan di areal pematang sawah, ladang, halaman rumah, pinggir jalan, dan di lokasi tanaman hortikultura.

 Klasifikasi ilmiah
  • Kerajaan: Tumbuhan
  • Clade :  Trakeofit
  • Clade :  Angiospermae
  • Clade :  Monokotil
  • Clade :  Commelinid
  • Memesan: Poales
  • Keluarga: Poaceae
  • Subfamili: Panicoideae
  • Marga:  Paspalum
  • Jenis: Paspalum dilatatum

Nah, jika sahabat hijau berkunjung ke Tandabaca, maka sahabat hijau dapat melihat rumput dallis dengan leluasa.

KLIK INI:  Panduan Memilih dan Merawat Tanaman Hias di dalam Rumah