Kolaborasi dengan MP2Q, Klikhijau Berbagi Tumbler di Desa Kindang

oleh -116 kali dilihat
Kolaborasi dengan MP2Q, Klikhijau Berbagi Tumbler di Desa Kindang
Kolaborasi dengan MP2Q, Klikhijau Berbagi Tumbler di Desa Kindang

Klikhijau.com – Masih di atas motor. Sahirah telah berteriak memanggil ibunya dengan girang. Begitu kakinya menyentuh tanah, ia segera berlari masuk ke rumah sambil berteriak.

“Dapatka’ hadiah mama,” katanya sambil memegang tumbler yang ia dapatkan karena berhasil membaca surah Al Fatihah dengan lancar.

Tumbler itu diberikan langsung oleh Samad, Ketua Umum Majelis Pemuda Pelajar Qur’an (MP2Q) Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Bulukumba.

Sejak tanggal 22-24 April, MP2Q memang menggelar Festival Ramadan berupa lomba tingkat Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) se Desa Kindang.

KLIK INI:  Meninjau Ulang Rencana Bupati Bulukumba Datangkan Perusahaan Sawit

Kegiatannya digelar di tandabaca, sebuah tempat yang dirancang sebagai taman edukasi dan perpustakaan di Desa Kindang. tandabaca terletak di sebuah bukit kecil yang dibaluti persawahan. Pemandangannya eksotis.

Menyemarakkan Ramadan

Nah, pelaksanaan Festival Ramadan itu adalah upaya  menyemarakkan bulan Suci Ramadan, sekaligus sebagai bentuk pembinaan kepada generasi muda, khususnya murid TPA.

Setidaknya ada 11 TPA yang ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut. Ada tiga jenis lomba yang dilombakan, yakni azan subuh, menerjemahkan dan hafzil.

“Kehadiran MP2Q bertujuan untuk membentuk generasi qur’ani, khususnya di Desa Kindang. Al Qur’an harus didekatkan kepada generasi muda,” ujar Samad, Ketua Umum MP2Q saat memberi sambutan 22 April lalu.

Apa yang dikatakan oleh Samad memang sejalur dengan tema yang mereka angkat, yakni “Mencetak Generasi Muslim yang Berkepribadian Qur’ani”.

Nasir, selaku ketua panitia mengatakan, tujuan diadakannya Festival Ramadan adalah agar generasi muda memiliki kepribadian Qur’ani, artinya menjadi pribadi yang cinta kepada Al-Qur’an, yang mampu mengamalkan isi dari kandungan Al-Qur’an itu sendiri, mencontohkan mana yang haq dan mana yang batil.

“Kegiatan ini untuk melatih keberanian peserta tampil di depan umum.  Agar ada regenerasi yang dapat mamakmurkan setiap masjid di Kindang pada khususnya, kalau masjid sudah makmur sudah pasti masyarakatnya juga terbangun,” ungkapnya.

Ia juga berpesan untuk, khususnya kepada seluruh peserta bahwa tugas kita bukan untuk berhasil, tugas kita hanyalah untuk mencoba karena dalam mencoba itu kita mendapatkan kesempatan untuk membangun sebuah  keberhasilan..

Karenanya, kita dituntut untuk tetap belajar dan jangan merasa lelah untuk mempelajari Al-Qur’an. Ingat pula jangan pernah sombong dengan ilmu yang didapatkan.

Festival Ramadan yang digelar oleh organisasi yang baru berumur kurang lebih satu tahun ini, merupakan kegiatan “besar” pertama mereka.

Aksi hari Hari Bumi dari Klikhijau

Klikhijau, sebagai media yang fokus pada lingkungan tak melewatkan Hari Bumi atau Earth Day begitu saja yang jatuh setiap tanggal 22 April.

Tahun ini, setidaknya ada 10 agenda kegiatan dari klikhijau untuk mengampanyekan pentingnya menjaga bumi ini—tempat satu-satunya yang memberikan kehidupan bagi manusia.

Salah satu dari rangkian kegiatan itu adalah aksi berbagi tumbler di Desa Kindang, yang  dikolaborasikan dengan kegiatan lomba yang dilaksanakan oleh MP2Q.

Aksi dari klikhijau itu terlihat sederhana, namun memberi dampak yang luas dalam merawat bumi. Aksi bagi tumbler itu dilaksanakan pada tanggal 24 lalu, bersamaan dengan pengumuman dan pemberian hadiah kepada peserta lomba yang mendapatkan juara.

Pembagian tumbler itu menyasar para peserta lomba yang masih berada di usia sekolah dasar. Semua peserta lomba mendapatkan satu tumbler, termasuk dengan pembina mereka dan juga para juri.

Aksi pembagian tumbler kepada peserta sebagai bentuk kepedulian klikhijau dan MP2Q untuk membentuk generasi berkepribadian Qur,ani.

Salah satu ciri generasi Qur’ani adalah peduli pada lingkungan atau bumi dengan tidak mencemarinya dengan sampah, khususnya gelas atau botol minuman kemasan. Sampah jenis ini cukup bebal untuk terurai, butuh waktu hingga 450 tahun lamanya.

Pembagian tumbler itu, juga sekaligus sebagai dukungan terhadap Program Bulukumba membawa tumbler yang dilincurkan pada tahun 2019 silam.

Ilham, selaku Kepala Desa Kindang mengungkapkan, kehadiran Klikhijau memberikan souvernir tumbler kepada peserta dan pembina TPA bisa menumbuhkan kesadaran lingkungan.

“Kami berterima kasih telah hadir mendukung kegiatan pemuda di desa kami. Selaku Pemerintah Desa, saya berharap suatu saat bisa menjadi mitra Klikhijau dalam pembangunan di desa dalam bingkai semangat kebersamaan dan gotong royong, khususnya di bidang lingkungan hidup,” urainya.

***

Begitu bertemu ibunya, Sahirah bercerita panjang lebar tentang bagaimana ia mendapatkan hadiah tumbler. Sebenarnya Sahirah, bocah kelas satu sekolah dasar itu tak ikut lomba. Namun, ia bersama adiknya, Nada, juga sangat menginginkan tumbler.

Maka dengan inisiatif panitia, kedua bocah bersaudara itu diminta membaca surah Al Fatihah. Kemudian diberikan tumbler.

Keduanya sangat girang mendapat hadiah, mereka berjanji akan rajin belajar, khususnya mengaji dan akan menggunakan tumblernya setiap ke sekolah.

Itu tumbler pertama yang mereka miliki, yang mereka dapatkan dengan usahanya sendiri.

KLIK INI:  Memiliki Pesona Memukau, Anggrek Tanah Ungu Tak Banyak Dilirik