Ikan Cupang Tak Hanya Bisa Diadu, Tapi Juga Bisa Perangi DBD

oleh -472 kali dilihat
Ikan Cupang Tak Hanya Bisa Diadu, Tapi Juga Bisa Perangi DBD
Ikan cupang/foto-Dokter sehat
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Musim kemarau telah hampir sampai pada ujung perjalanannya tahun ini. Berakhirnya perjalanan kemarau akan berganti menjadi musim hujan.

Bagi para petani seperti di kampung saya, hujan setelah kemarau berkepanjangan akan disambut suka cita. Sebab mereka tak perlu menyiram tanamannnya agar tepat tumbuh subur.

Namun, kedatangan musim hujan pun disertai dengan berbagai ancaman, banjir, tanah longsor hingga demam berdarah (DBD).

Khusus untuk DBD, ada banyak cara untuk mencegahnya, salah satunya adalah dengan memelihara ikan cupang.

KLIK INI:  Jelang Musim Hujan, Begini Harapan Adnan Kepada Warga Gowa!

Kenapa ikan cupang, selain harganya terjangkau, juga cukup efektif untuk perangi jentik nyamuk dengan cara memakannya.

Memelihara ikan cupang adalah cara alami yang digaungkan Kementerian Kesehatan untuk membantu membantu manusia memerangi DBD.

Anjuran memelihara ikan cupang pun telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kepala Dinkes Kota Cimahi, Pratiwi menganjurkan masyarakat memelihara ikan cupang, mujair serta ikan mas di bak penampungan air untuk menghambat pertumbuhan jentik nyamuk.

“Ikan cupang sangat efektif dipelihara karena suka memakan jentik nyamuk,” ujarnya.

KLIK INI:  Pohon Kepundung, Khasiat Daunnya Bisa Perlancar Haid

Tak hanya itu, ia juga menganjurkan masyarakat Kota Cimahi menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk, misalnya bunga lavender, daun siri, daun mint.

Bisa hasilkan telur 100-150

Mengenai keampuhan ikan cupang dalam memerangi DBD, memang telah terbutki. Sebuah riset menemukan ikan cupang lebih efektif menjadi predator alami jentik nyamuk daripada ikan guppy.

Jurnal Sains Nasional Universitas Nusa Bangsa pernah menerbitkan sebuah penelitian. Penelitian itu membandingkan daya predator antara ikan cupang dan ikan guppy.

Hasilnya, ikan cupang memiliki daya makan paling banyak mencapai 89 ekor jentik dalam waktu enam jam. Sedangkan ikan guppy paling banyak hanya 47 ekor dalam waktu enam jam.

KLIK INI:  5 Cara Mengatasi Gejala ‘Mager’ Akibat Cuaca Dingin di Musim Hujan

Cara sederhana menggunakan ikan cupang perangi  nyamuk penyebab DBD bisa ditempatkan pada bak-bak atau wadah penampungan air yang tidak bisa ditutup seperti penampung air hujan dan lainnya.

Sekadar diketahui, satu jentik akan menjadi nyamuk dewasa dalam waktu 12-14 hari. Nyamuk betina dewasa sekali bertelur dapat menghasilkan 100-150 telur.

Oya, nyamuk bisa bertelur sebanyak empat kali dalam sebulan, sehingga telur bisa sekitar 400-600 per bulan.

Bayangkan berapa ribu ekor nyamuk, jika tak ada yang mencegahnya menetas.

KLIK INI:  Pohon Gamal, Si Jinak yang Andal Jadi Tanaman Pelindung