Beberapa Manfaat dan Cara Menghemat Air Demi Bumi yang Lestari

oleh -1,368 kali dilihat
7 Fakta Perihal Air yang Menarik Anda Tahu
Ilustrasi - Foto/niherst.gov.tt

Klikhijau.com – Musim hujan tiba. Menghemat air rasanya tidak perlu diterapkan karena terlihat sangat melimpah, bahkan menyebabkan banjir. Meski begitu, pemanfaatan air hujan belum masif dilakukan.

Padahal kebutuhan akan air terus saja meningkat, bukan hanya untuk mandi, minum, dan memasak, tapi juga untuk menyiram tanaman hingga mencuci kendaraan.

Air adalah kebutuhan paling urgen manusia dan semua makhluk hidup. Karenanya, dibutuhkan kesadaran untuk menghematnya, meski terlihat melimpah di musim hujan.

Menghemat air juga menjadi upaya untuk memastikan air tetap tersedia dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga bisa dinikmati para generasi mendatang.

KLIK INI:  Menilik Penerapan Sumur Resapan Air di Desa Kampala Bantaeng

Menurut The United States Geological Survey Water Science School sekitar 71 persen permukaan bumi tertutup air. Meski bumi dominan ditutupi air, tetapi faktanya banyak wilayah yang mengalami kekeringan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan memperkirakan pada tahun 2050 permintaan air akan meningkat hingga 30 persen.

Itu artinya, menjaga sumber air sangatlah penting, salah satunya dengan cara menghemat air. Karena dengan menghemat air kita bisa menelurkan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Menjaga persediaan makanan

Ketiadaan air akan membuat sumber makanan menipis. Karena tanaman, yang menjadi sumber makanan akan sulit untuk tumbuh.

Kenapa demikian, karena  sumber makanan (tumbuhan) membutuhkan air. Bukan hanya proses pertumbuhannya saja, tetapi juga proses pengolahan.

Karena itu, jika pasokan air menipis akan berdampak besar bagi ketersediaan makanan dan juga cara pengolahan makanan itu sendiri.

KLIK INI:  Krisis Air Semakin Serius, Ini yang Mesti Dilakukan
  • Menghindarkan kekeringan

Dengan melakukan penghematan air, kita dapat meminimalkan dampak kekeringan dan kekurangan air di musim kering atau kemarau.

Musim kemarau adalah musim yang patut diwaspadai akan kekurangan air, karena itu diperlukan upaya untuk menghematnya agar tersedia saat lagi butuh-butuhnya.

  • Melestarikan dan merawat lingkungan

Menghemat air adalah salah satu cara melestarikan dan merawat lingkungan. Karena dengan tersedianya air berarti semua makhluk hidup akan mampu bertahan.

Air adalah sumber utama kehidupan, karena itu ada istilah yang cukup populer, di mana ada air di situ ada kehidupan.

Dan untuk melestarikan lingkungan dibutuhkan denyut kehidupan di dalamnya, termasuk kehidupan flora dan fauna.

KLIK INI:  6 Tanaman Mungil Anti Polusi Udara yang Wajib Ditanam di Halaman Rumah
  • Memberi harapan hidup

Menghemat air juga bisa memberi harapan hidup bagi generasi mendatang. Karena tanpa air harapan hidup juga akan berkurang. Biar bagaimana pun ketiadaan air, khususnya air bersih adalah bencana bagi kehidupan.

Cara menghemat air

Lalu dengan cara apa kita bisa menghemat air? Ada berbagai cara bisa diterapkan, di antaranya:

  • Jangan biarkan keran menetes

Keran di rumah atau di halaman rumah kadang bermasalah, sehingga air akan menetes terus. Jika terjadi demikian maka segeralah bertindak memperbaikinya.

Selain itu, saat mencuci atau menggosok gigi, hindari air terus mengalir dari keran. Ditutup saja dulu, nanti jika butuh baru dibuka kembali

  • Memanen air hujan

Ketika musim hujan tiba, menjadi moment yang jangan dilewatkan untuk memanen air hujan. Air hujan bisa ditampung pada bak penampungan.

Air hujan ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman, mengepel atau mencuci kendaraan, sehingga kita tak perlu lagi menggunakan air PDAM atau air dari sumur.

Hanya saja, pastikan tempat penampungan tertutup sehingga tidak menjadi tempat bersarang nyamuk penyebab demam berdarah.

KLIK INI:  10 Tips Hemat Kertas di Tempat Kerja
  • Mengatur waktu

Tanaman dan kendaraan perlu air, karenanya untuk menghemat air maka diperlukan manejemen waktu.

Aturlah waktu menyiram tanaman dan mencuci kendaraan, agar penggunaan air tidak terlalu rutin. Saat menyiram tanaman atau mencuci kendaraan, pastikan air tidak terbuang percuma. Upayakan jangan ada yang menetes.

  •  Mencuci dengan partai banyak

Bagi banyak orang, menumpuk cucian akan dianggap sebagai salah satu bukti kemalasan. Padahal  mencuci baju atau peralatan rumah tangga dalam jumlah kecil, justru membutuhkan air yang lebih banyak.

Sementara ketika mencuci dengan partai banyak, penggunaan air akan lebih sedikit, begitu pun penggunaan sabun atau detergen. Jadi, pilih mana, sahabat hijau?.

  • Menggunakan keran aerator

Keran aerator merupakan alat yang mampu membatasi aliran dari keran, sehingga penggunaan air pun akan lebih hemat, sesuai dengan kebutuhan.

  • Masak air secukupnya

Saat memasak air, pastikan memasak saja secukupnya. Sebab biasanya jika memasak air terlalu banyak, misalnya untuk menyeduh kopi atau menyiram mie instan. sisanya akan terbuang percuma.

Jika pun ada sisanya, sebaiknya jangan dibuang, tapi simpan ke dalam panji atau teko sehingga bisa diminum sewaktu-waktu.

KLIK INI:  7 Cara Agar Sirih Gading Tumbuh Cepat dan Memukau
  •  Jangan menyanyi di kamar mandi

Larangan menyanyi di kamar mandi sebenarnya tidak ada. Hanya saja, biasanya orang yang suka menyanyi di kamar mandi akan mandi lebih lama.

Padahal untuk menghemat air, usahakanlah tidak mandi terlalu lama. Mandilah secukupnya saja. Cara lain adalah mengganti bak mandi dengan shower, sehingga penggunaan air lebih terbatas. Namun, saat menggunakan sampo atau sabun, matikan dulu keran airnya.

  • Gunakan filter air

Jika sahabat hijau termasuk  orang yang membeli air dengan kemasan galon. Mungkin bisa beralih  menggunakan filter air. Cara ini bisa menghemat loh.

Karena dengan filter air, kamu bisa memanfaatkan air keran di rumah untuk dikonsumsi, caranya dengan memfilternya menggunakan sebuah alat.

  •  Menggunakan sabun secukupnya

Saat mencuci, baik piring maupun pakaian bahkan saat mandi sekali pun. Upayakanlah menggunakan sabun secukupnya, sehingga tidak membutuhkan air yang banyak untuk membilasnya.

KLIK INI:  Tips Ahli: Merawat Tanaman Hias Agar Tetap Cantik di Musim Hujan
  • Memperbaiki pipa bocor

Jika ada pipa bocor atau keran yang bocor alias rusak. Segeralah diperbaiki. Karena itu akan membuat air terbuang sia-sia.

  • Menampung air bekas mencuci sayur dan buah

Biasakanlah menampung air bekas cucian buah atau sayur. Karena  membersihkan buah dan sayur  dengan air mengalir akan  membuat penggunaan air lebih banyak.

Sisa air cucian pun bisa digunakan untuk menyiram tanaman, jadi tidak terbuang percuma.

  • Gunakan air kembali

Reuse water atau menggunakan air kembali juga bisa  jadi salah satu cara untuk menghemat air. Air bekas bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.

Nah, sahabat hijau, itulah beberapa manfaat dan cara menghemat air demi bumi yang lestari.

KLIK INI:  6 Tips Memilih Tisu untuk Kesehatan dan Lingkungan Lestari