Klikhijau.com – Piring berminyak memang menantang untuk dicuci. Tidak hanya terasa licin, juga sulit untuk bersih.
Jika pun sudah bersih, biasanya baunya akan tetap setia melekat pada piring. Memang saat ini telah banyak sabun pencuci piring yang beredar di pasaran. Hanya saja, sabun-sabun tersebut dianggap kurang ramah lingkungan.
Karena itu, sebaiknya menggunakan alternatif pengganti sabun. Di sekeliling sahabat hijau banyak bahan dapur yang dapat digunakan sebagai pencuci piring. Khususnya piring yang berminyak.
Berikut ini beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan pencuci piring berminyak dilansir dari berbagai sumber:
-
Buah belimbing wuluh
Belimbing wuluh memiliki rasa yang super asam, sehingga untuk mengkonsumsinya, kita akan berpikir berkali-kali.
Namun, siapa sangka, buahnya ternyata bisa digunakan untuk menghilangkan minyak dan lemak membandel di piring. Terutama piring dan perkakas keramik.
Cara menggunakannya juga mudah. Cukup potong buah belimbing menjadi dua melintang dan parut di atas piring atau perkakas yang sudah diolesi minyak.
Biarkan selama lima menit, lalu bilas dengan air dan cuci hingga bersih. Bisa dengan atau tanpa deterjen pencuci piring. Dijamin piring akan kembali kinclong tanpa minyak.
-
Jeruk nipis
Manfaat jeruk nipis memang banyak. Satu diantaranya, dapat digunakan untuk mengatasi minyak yang membandel.
Karena bersifat asam, minyak mudah larut saat mencuci piring. Oleh karena itu, tidak heran jika jenis jeruk ini dijadikan sebagai bahan utama produk deterjen pencuci piring yang tersedia di pasaran.
Selain itu jeruk nipis mengandung zat antibakteri yang mampu membunuh bakteri. Artinya, peralatan makan tidak hanya bebas lemak, tetapi juga dapat terhindar dari bakteri.
-
Baking soda
Baking soda memiliki fungsi yang cukup banyak. Bahan ini juga terkenal dengan kemampuannya dalam membersihkan perabotan rumah tangga.
Mulai dari memutihkan pakaian, menghilangkan kerak gosong dari panci hingga membersihkan kamar mandi.
Selain itu, baking soda juga dapat menghilangkan lemak dan minyak pada peralatan, khususnya piring.
Jika ingin menggunakannya untuk menyingkirkan minyak yang menempel pada piring. Caranya mudah, cukup mencampurkan perasan lemon atau deterjen piring dan air seperti biasa dan menambahkan setengah sendok teh soda kue.
Campur ketiga bahan tersebut kemudian gunakan tanpa anti ribet.
-
Larutan cuka
Cuka putih atau cuka sari apel merupakan bahan alami yang efektif menghilangkan bau membandel.
Setelah mencuci piring dengan atau tanpa sabun cuci piring, rendam dalam larutan air hangat dan cuka selama kurang lebih 15 hingga 30 menit.
Cuka akan membantu menghilangkan bau tak sedap dan menghilangkan pula minyak yang membandel.
-
Air mendidih atau panas
Air panas juga banyak kegunaannya. Jika di dapur sahabat hijau banyak piring yang berminyak. Cobalah gunakan air panas untuk menyingkirkannya.
Penggunaan air panas akan lebih efektif melarutkan lemak dan minyak yang menempel di permukaan piring.
Hanya saja, saat mencuci piring dengan air panas, harap berhati-hati agar suhu air tidak terlalu tinggi demi keamanan sahabat hijau.
-
Menggunakan lerak
Lerak merupakan buah berbentuk kenari yang dapat digunakan sebagai alternatif alami pengganti deterjen pencuci piring. Masak saja leraknya, oleskan pada piring kotor lalu bilas hingga bersih. Simpel kan?
-
Menggunakan abu
Penggunaan abu, khususnya abu kayu telah diterapkan cukup lama oleh para leluhur. Konon bahan ini adalah salah satu pembersih alami tertua di dunia.
Abu banyak digunakan untuk membersihkan berbagai peralatan, khususnya peralatan dapur, piring berminyak misalnya.
Manfaat abu tidak hanya membersihkan, tetapi juga dapat menghilangkan bau dan bahkan mendisinfeksinya.
Cara penggunaannya mudah saja. Sebab abu dapat langsung ditaburkan di piring dan digosok menggunakan spons dan air hangat.
-
Air beras
Air beras biasanya dibuang begitu saja. Namun, siapa sangka pati dan asam sitrat yang terkandung di dalamnya dapat membantu menghilangkan minyak dengan mudah.
Hal yang perlu dilakukan simpel saja. Cukup mengisi mangkuk dengan air beras. Kemudian merendam peralatan yang hendak dibersihkan di dalamnya.
Lama perendaman kurang lebih 30 menit. Setelah itu gosok peralatan dengan benar. Sebaiknya cuci dengan air hangat yang mengalir. Tujuannya untuk menghilangkan bau khas dari air beras.
-
Garam
Garam, khususnya garam kasar memiliki kandungan mineral yang cukup bagus untuk mencuci piring.
Cara menggunakannya mudah, yakni dengan menaburkan garam ke piring kotor yang akan dicuci. Setelah itu gosok piring secara perlahan dan bilas hingga bersih.
Nah, sahabat hijau itulah beberapa tips dan bahan pengganti sabun pencuci piring yang dapat digunakan. Selamat mencoba.