Memanen Manisnya Khasiat Belimbing Manis

oleh -51 kali dilihat
Belimbing manis di depan kios milik Darvin-foto/Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Karena merasa suntuk. Saya bergeser keluar ke teras kios milik Darvin—tempat kami bertamu di Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, Bulukumba.

Melihat pemandangan dan merasakan suasana yang berbeda. Terkadang mampu mengusir rasa suntuk. Seperti itulah yang saya lakukan malam itu, Selasa, 28 November 2023 lalu.

Ketika saya berada teras, Darvin juga ikut keluar. Suasana malam khas pedesaan terasa kental, sepi, damai, dan tentu saja dingin.

Sebagai orang yang hidup di desa, hal itu tidaklah mengejutkan. Biasa-biasa saja, yang tidak biasa malam itu adalah pohon yang dibiarkan berdiri di depan kios.

KLIK INI:  Cegah Konflik dengan Manusia, KLHK Pantau Gajah Sumatera dengan Teknologi GPS

Batangnya tidak besar, hanya sebesar paha orang dewasa. Pun tumbuh tidak terlalu tinggi.

“Ini pohon apa?” tanya saya kepada Darvin.

“Belimbing,” jawabnya singkat.

Sejujurnya saya hendak protes. Karena sepengetahuan saya, belimbing tidak seperti itu, mulai batang, daun hingga buahnya.

Belimbing yang saya kenal buahnya kecil, batangnya kecil. Buahnya kadang memenuhi batangnya. Sementara belimbing yang ada di depan kios Darvin itu—rupanya tidak demikian. Buahnya unik dan besar

Rupanya belimbing itu adalah Belimbing manis (Averrhoa carambola L.). tanaman ini adalah  tumbuhan tropis. Ia termasuk yang termasuk ke dalam famili Oxalidaceae. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara.

“Tidak mau berhenti berbuah,” terang Darvin.

Belimbing manis memiliki sifat yang menarik, sebab mampu menghasilkan buah hampir sepanjang tahun.

KLIK INI:  Keanekaragaman Hayati Memberi Kita Segala Hal untuk Kehidupan Berkualitas

Dengan tingga hanya sekitar 5-7 meter. Buahnya tidaklah terlalu sulit untuk dipanen. Saat saya “dipanenkan” oleh Darvin buah belimbing manisnya itu. Darvin hanya menggunakan kayu yang tidak terlalu panjang lalu menjoloknya. Buahnya pun berjatuhan

“Saat kulit buahnya kuning, rasanya akan manis,” jelasnya.

Malam itu, karena buah yang telah kuning sudah habis dipanen warga sekitar kiosnya, maka yang saya dapat hanyalah yang hijau saja—masih mentah. Namun, rasa manisnya tetap terasa.

Tanaman belimbing manis berbentuk kecil dan menarik, tumbuh lambat dengan batang pohon yang kecil atau  berbentuk  semak,  memiliki  banyak  batang (ranting) dan diameter  penjalarannya  bisa  mencapai  20-25  kaki (Chakraborty,  2013).  Buah  ini memiliki  rasa  manis  dan  juga  asam.

Pertumbuhan dan masa berbuahnya sebenarnya tidak lambat-lambat amat. Belimbing manis yang ditanam Darvin itu, misalnya. Dia baru menanamnya sekitar 2005 lalu. Dan telah beberapa tahun belakang ini mulai berbuah.

KLIK INI:  Perihal Raden dan 7 Fakta Unik Anoa yang Jarang Terungkap
Kandungan dan manfaat

Buah belimbing mengandung vitamin C dan juga banyak mengandung antioksidan yang mampu mencegah penyakit kanker.

Selain  itu,  buahnya juga  mempunyai  sifat farmakologi  sebagai  antioksidan,  anti  inflamasi,  anti  mikroba atau anti  jamur,  dan  anti tumor (Anindyawati, 2017)

Mardhatilla dkk (2022) menguraikan jika belimbing manis secara tradisional dapat digunakan dalam pengobatan sakit kepala, demam, dan sakit tenggorokan dan mempunyai potensi sebagai gastroprotektor.

Hal lain yang menarik dari tanaman ini adalah kandungan kalium dan seratnya yang tinggi yang dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium dalam satu buah belimbing dengan berat 127 g adalah sebesar 207 mg (Berawi dan Pasya 2016),

Buahnya yang manis dari tanaman ini  juga mengandung rendah akan lemak, mengandung antioksidan dan mengandung vitamin C.

KLIK INI:  Mengenal 3 Jenis Satwa Endemik Sulawesi yang Dipulangkan ke Rumah

Sementara ekstrak buahnya juga memiliki kandungan  anti  bakteri  yang  dapat  menghambat  pertumbuhan Escherichia colidan Staphylococcus(Kaushal & Srivastava, 2021).

Kandungan saponin dari ekstrak buah ini mengganggu metabolisme, mampu merusak dinding   sel   dan   berakhir   dengan kematian bakteri.

Buah dari belimbing manis juga dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit   batuk,   keracunan   makanan,   penurun   tekanan   darah,   pereda   nyeri, menurunkan kadar  kolesterol, mencegah    kanker, dan memperlancar saluran pencernaan.

Selain itu, dapat pula dimanfaatkan  untuk mencegah dan mengatasi sakit tenggorokan, sebagai antioksidan, menurunkan panas (demam), mencegah sariawan, mengobati jerawat, menghilangkan rasa mual dan muntah, melancarkan air seni, mengeluarkan dahak dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

KLIK INI:  Burung Madu Sriganti, Si Arsitek Mungil yang Penting bagi Ekosistem

Kandungan  pada  belimbing  manis  berupa  pektin,  gula  dan asam cocok digunakan sebagai komponen dalam pembentukan gel pada suatu produk.

Tidak hanya buahnya, tetapi daunnya juga  memiliki  kandungan  anti  radang  yang  bisa digunakan  sebagai  teh  herbal,  untuk  mengobati  bisul,  pilek,  dan  juga  radang  usus (Berawi   &  Pasya,  2016).

Buah mudah rusak

Tanaman  belimbing  manis bukan hanya terdapat di Indonesia, tetapi banyak  terdapat  di  negara yang  beriklim  tropis,  seperti  Malaysia,  Taiwan,  Thailand,  Israel,  Florida,  Brazil, Filipina,  China,  Australia,  Indonesia,  India,  dan  Bangladesh.

Sayangnya, meski buah tanaman ini memiliki banyak manfaat, namun ada satu kendala yang sulit diurai, yakni buahnya yang  dipanen akan   mengalami metabolisme.   Metabolisme adalah  hal   penting. Salah  satu   hasil   dari metabolisme  buah  menjadi  matang  dan  siap  dikonsumsi.

Namun  permasalahan  akan timbul  ketika  terjadi  metabolisme  yang  terlalu  cepat. Karena hal itu akan  menyebabkan  proses pematangan  buah  menjadi  semakin  cepat.

KLIK INI:  Belladonna, Tanaman yang Membuat Kisah Romeo dan Juliet Mengabadi

Jika itu terjadi, maka buah  belimbing manis yang melimpah akan jadi masalah, selain harganya yang rendah, umur simpannya juga pendek. Karena akan  menyebabkan belimbing  mengalami  kebusukan(Pham  et al., 2022).

Azizu dkk (2023) mengatakan, belimbing  mempunyai  sifat  mudah  rusak,  sehingga  perlu  dilakukan  pengolahan untuk  memperpanjang  daya  simpan  maupun  meningkatkan  nilai  ekonomis  dalam bentuk  olahan,  yaitu  memanfaatkan  sari  buah  belimbing.

Namun, jika kamu ingin menikmati belimbing manis satu hingga dua biji saja, sila ke depan kios Darvin. Belimbing manis milikinya yang tumbuh di pinggir jalan bisa kau panen sendiri, seperti yang saya, Jupri, dan Adi lakukan malam itu saat bertamu.

KLIK INI:  Dianggap Membawa Keberuntungan, 4 Hewan Ini Diburu dan Terancam Punah