Keanekaragaman Hayati Memberi Kita Segala Hal untuk Kehidupan Berkualitas

oleh -286 kali dilihat
Keanekaragaman Hayati Memberi Kita Segala Hal untuk Kehidupan Berkualitas
Kupu-kupu Graphium ancelades di TN Babul Maros - Foto/Taufiq Ismail

Klikhijau.com – Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal, terutama pola interaksi kita dengan sesama dalam keseharian. Namun, yang tak kalah menariknya adalah pandemi juga menuntun kita untuk semakin dekat dengan alam dan menyadari betapa pentingnya keanekaragaman hayati.

Dalam praktik keseharian, semakin banyak orang yang berminat menata tanaman di pekarangan, bertanam organik di rumah, atau mendatangi tempat-tempat yang masih alami. Semua hal ini semakin mendekatkan kita pada kesadaran terdalam bahwa alam dan keanekaragaman hayati sangat krusial bagi kualitas hidup, kesehatan bahkan kesejahteraan kita.

Kita semakin menyadari pula betapa pentingnya keanekaragaman hayati di alam untuk air yang kita minum, makanan yang kita makan, dan udara bersih yang kita hirup.

Melissa Marselle, Dosen Psikologi, De Montfort University mengungkap hasil penelitiannya yang menarik betapa keberadaan tumbuhan, hewan, serangga dan bakteri di sekitar kita secara tidak langsung, bermanfaat bagi kesehatan manusia. Dikutip dari Innerself, berikut 4 poin menarik mengenai pentingnya keanekaragaman hayati untuk kehidupan sebagaimana dijabarkan Melissa:

KLIK INI:  Peran Kebun Raya untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman hayati sangat penting untuk kelangsungan hidup kita

Keanekaragaman hayati memiliki peran penting untuk kehidupan manusia. Ada sekitar 75 persen obat-obatan medis yang dipakai saat ini berasal dari alam. Para ilmuan juga mengandalkan keanekaragaman hayati tumbuhan dan hewan untuk menemukan obat-obatan baru.

Bahkan, Melissa mengatakan, hingga kini, hanya sebagian kecil tumbuhan, hewan, dan organisme mikroba yang telah dipelajari untuk memanfaatkan khasiat obatnya. Ini berarti ada begitu banyak potensi di alam lagi yang belum dimanfaatkan.

Bukan hanya untuk obat-obabatan, semua sumber pangan yang kita konsumsi berasal dari keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan. Dan disana ada pula peran penting lebah dan kupu-kupu yang menyerbuki tanaman. Sekadar catatan, sebih separuh dari  air tawar dunia disediakan dari hutan. Keragaman organisme di hutan juga berdampak pada ketersediaan air.

Keanekaragaman hayati juga membantu menjaga kesehatan manusia dengan mengurangi panas yang ekstrim. Ruang terbuka hijau di kota-kota dengan keanekaragaman pohon dan tanamannya membantu kita terhindar dari panas berlebihan. Selain sebagai sumber pemasok oksigen.

KLIK INI:  Hewan Ini Hanya Menyentuh Tanah Ketika Ingin Buang Kotoran
2. Keanekaragaman hayati membantu kita memulihkan energi

Tekanan dalam kehidupan sehari-hari dapat meregangkan kemampuan kita untuk menangani stres, memusatkan perhatian, dan memecahkan masalah, yang membuat kita berisiko stres dan sakit jiwa. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lingkungan dengan keanekaragaman hayati dapat membantu kita memulihkan energi. Demikian, tulis Melissa.

Bahkan ada sebuah studi yang membuktikan bahwa orang-orang yang melihat padang rumput dengan 32 spesies tumbuhan berbeda dapat lebih rileks , dibandingkan yang meihat hanya satu spesies.

Studi lain, melihat pemandangan orang-orang dari rumah mereka dan menemukan bahwa mereka yang melihat banyak tanaman, semak dan pohon memiliki tingkat kortisol yang jauh lebih rendah – salah satu hormon stres utama.

KLIK INI:  Bagaimana Menangani Perubahan Iklim dan Hilangnya Keanekaragaman Hayati?  
3. Keanekaragaman hayati memberi kita perspektif

Pemandangan dan suara keanekaragaman di alam – seperti melihat ratusan burung laut terbang atau berada di hutan – menginspirasi emosi yang kuat dari kekaguman, keheranan dan keheranan. “Dan pengalaman ini dapat memberi kita rasa perspektif dan membantu kita merefleksikan tujuan hidup kita sendiri,” tulis Mellisa.

hayati
Ilustrasi – Foto/Juanma Clemente-Alloza di Unsplash

Penelitian menemukan bahwa orang merasa lebih mampu untuk berefleksi dan mendapatkan perspektif tentang kehidupan saat berada di ruang hijau dengan kekayaan spesies yang tinggi tanaman serta burung-burung.

Keanekaragaman hayati juga dapat membantu mendorong kita untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Sebuah studi di AS, misalnya, menemukan bahwa orang melaporkan kurang melakukan olahraga di luar ruangan di area yang kehilangan pohon ash, dibandingkan dengan area dengan pohon ash.

Pohon ash biasa ditemukan di halaman dan di sepanjang jalan di AS dan sebagian Kanada, tetapi mereka dihancurkan oleh spesies invasif – kumbang yang disebut Emerald Ash Borer – yang berasal dari Cina, Jepang, Taiwan, Korea, dan Mongolia.

4. Illegal trade satwa liar memicu penyakit menular

Konon, keanekaragaman hayati juga berpotensi merugikan kita. Alergi musiman, jelatang, kutu, dan virus adalah contoh sisi berbahaya dari alam.

Tetapi yang lebih memprihatinkan adalah kenyataan bahwa pengelolaan keanekaragaman hayati yang tidak berkelanjutan, melalui hilangnya habitat atau perdagangan satwa liar, dapat meningkatkan risiko interaksi dengan hewan yang membawa penyakit menular.

Bahkan kehilangan keanekaragaman hayati membuat pandemi di masa depan lebih mungkin terjadi. Hal ini menunjukkan perlunya pengelolaan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan dengan melestarikan ekosistem atau menghentikan perdagangan ilegal satwa liar.

Pada akhirnya kita semakin menyadari betapa pentingnya menjaga ekosistem di alam. Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Data Lengkap 9 Jenis Burung yang Diamankan BKSDA Kalteng