- Atasi Triple Planetary Krisis, KLHK Gelar Penanam Mangrove Serentak di 24 Titik - 24/04/2024
- Babak Baru Kasus Makelar Kayu Ilegal Asal Lutim, Berkas Dilimpahkan ke Kejari Tana Toraja - 24/04/2024
- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
Klikhijau.com – Rasa penat dan keriuhan di perkotaan membuat orang-orang tertarik berwisata ke desa-desa. Suasana desa yang masih asri plus panorama alamnya yang eksotik menambah daya tarik tersendiri.
Potensi wisata desa pun terbuka lebar pasca pandemi karena memungkinkan orang-orang melakukan perjalanan. Bak gayung bersambut, desa-desa kini melakukan transformasi menangkap peluang wisata sebagai sumber pendapatan potensial.
Para pengunjung pun punya banyak opsi untuk memilih desa mana yang akan dikunjungi sesuai badget. Termasuk memilih apakah akan berselancar di pantai atau menjelajah alam terbuka di pegunungan.
Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan liburan ke desa wisata, berikut ini tips dan trik yang perlu diperhatikan sebelum berlibur ke desa wisata:
- Cari informasi lengkap
Pastikan Anda mendapatkan informasi sebanyak mungkin perihal desa yang akan dituju. Mulai dari rute perjalanan, kondisi cuaca, makanan dan lainnya.
Hal ini penting agar Anda punya kesiapan maksimal saat berada di sana. Selain itu, Anda juga perlu untuk mendapat informasi lengkap mengenai acara menarik dan spot kunci di desa yang akan dikunjungi. Mulai dari pesta rakyat, hingga acara budaya yang kental dengan adat istiadat.
Nah, untuk acara tersebut, biasanya turis diminta mengenakan pakaian tertentu atau minimal pakaian tertutup. Agar tak salah kostum, sebaiknya cari tahu dulu pada tanggal keberangkatan, apakah ada acara di desa wisata tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan.
Jaga kebersihan
Pastikan Anda tidak datang membawa sampah ke desa tujuan. Jaga kebersihan dan beri contoh terbaik bahwa Anda menjaga lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan demi menjaga kelestarian desa wisata yang sudah jarang ditemui. Kurangi pemakaian makanan instan yang menggunakan kemasan sekali pakai.
Jangan merusak apa yang ada di desa
Hal lain yang perlu turis perhatikan adalah tidak merusak segala sesuatu yang sudah ada di desa. Jangan memetik tanaman yang ada, mencoret-coret tembok atau merusak fasilitas yang ada. Anda harus menunjukkan diri sebagai pengunjung yang menghargai potensi desa wisata yang dikunjungi.
Hormati peraturan yang berlaku
Setiap tempat memiliki peraturan yang wajib dipatuhi penduduk dan wisatawan yang datang. Begitu pula dengan desa wisata, tempat tersebut tentu memiliki peraturan yang harus diketahui, khususnya traveler.
Untuk itu, jangan sungkan bertanya perihal peraturan yang ada, baik tertulis maupun tidak. Setelah itu, hormati dengan ikut menjalankan peraturan yang ada.
Ramah terhadap penduduk
Meski ada pepatah yang mengatakan “Tamu adalah raja”, ini bukan berarti Anda bebas bertingkah sepuasnya dan berlaku sombong terhadap penduduk sekitar. Anda harus terus bersikap ramah dan tebar senyum terhadap penduduk sekitar.
Ingat, walau bagaimanapun Anda berada di kampung halaman orang lain. Ramah terhadap penduduk sekitar pun jadi kewajiban, sebagai tanda penghormatan
Persiapkan alat camping
Hal menarik saat berwisata di desa adalah menikmati suasana outdoor. Karenanya, pastikan Anda membawa peralatan camping agar bisa menikmati suasana bersantai di ruang terbuka.
Pilih berlibur saat cuaca mendukung
Poin terakhir ini juga perlu diperhatikan. Saat cuaca mendukung, Anda tentu dapat lebih lelusa menikmati masa liburan di desa wisata. Jadi, pastikan Anda berlibur saat cuaca sedang cerah.
Selamat menikmati eksotika alam di desa!
