Klikhijau.com – Keberadaan serangga di sekitar kita semakin menipis. Tidak hanya di satu negara saja, hampir semua negara mengalami penurunan jumlah yang drastis.
Di Inggris misalnya, dari hasil Survei Sains Warga Bugs Matter belum lama ini jumlahnya turun 63 persen sejak tahun 2021.
Penipisan jumlah serangga akan berdampak ke denyut kehidupan manusia. Sebab serangga memiliki peran penting sebagai penyerbuk alami tanaman. Tanpanya, banyak tanaman tak akan menghasilkan buah.
Karenanya, dibutuhkan cara khusus untuk membantu melindungi serangga agar tetap lestari dan menyerbukkan beragam manfaat, berikut 8 di antara dikutip dari Ecowatch:
-
Menanam bunga penyerbuk
Menanam tanaman untuk penyerbuk semudah akan sangat baik bagi serangga. Pilih tiga spesies tanaman berbunga asli untuk masing-masing musim, misalnya musim kemarau atau hujan.
Tanam yang bisa mewaliki tiap musim. Tanaman tersebut akan memberi serangga penyerbuk makanan dan habitat yang mereka butuhkan sepanjang tahun.
Saat memilih tanaman yang akan ditanam, ingatlah bahwa tanaman tertentu merupakan spesies kunci yang dibutuhkan banyak penyerbuk untuk bertahan hidup, terutama saat berada dalam tahap ulat.
-
Kurangi penggunaan plastik
Menurut laporan terbaru , mikroplastik adalah ancaman terbesar kedua bagi serangga, yang mengurangi kesehatan dan umur serangga. Kain sintetis seperti nilon, spandeks, poliester, dan akrilik terbuat dari plastik dan melepaskan jutaan partikel kecil saat dikenakan dan dicuci, yang berkontribusi terhadap polusi mikroplastik.
Di sisi lain, serat alami seperti wol, linen, dan katun organik tidak melepaskan plastik berbahaya ini atau residu pestisida dan insektisida. Mengurangi penggunaan kantong plastik, botol, dan kemasan juga membantu menciptakan dunia yang bebas plastik, melindungi serangga dan hewan lain, termasuk manusia.
-
Hindari penggunaan herbisida
Mencabut rumbut atau gulma dengan tanah dapat menyelamatkan serangga daripada menggunakan bahan kimia.
Bahan kimia seperti glifosat, salah satu herbisida telah terbukti merusak sistem kekebalan serangga. Berkebun dan menyiangi dengan tangan tidak hanya menghindari penggunaan racun mematikan ini, tetapi juga terbukti menurunkan kecemasan dan depresi sekaligus meningkatkan kesehatan fisik.
-
Menyediakan air
Meningkatnya suhu global dan kekeringan sangat merugikan serangga. Menyediakan sumber air, baik itu baskom, mangkuk, atau kolam dapat membantu, tetapi perhatikan ketidakmampuan lebah untuk berenang dan pastikan mereka memiliki tepian atau pulau tempat mereka dapat minum.
Namun, air tidak harus benar-benar bersih, karena penelitian telah menunjukkan bahwa air “kotor” yang mengandung alga atau daun dapat menyediakan nutrisi penting bagi lebah.
-
Mematikan lampu di malam hari
Mematikan lampu di malam hari tidak akan membuat sahabat hijau rugi. Apalagi jika tidak lagi diperlukan. Justru sebaliknya akan menguntungkan. Tidak hanya bagi sahabat hijau, tetapi juga bagi serangga.
Lampu atau cahaya buatan merugikan serangga , mengganggu navigasi, reproduksi, dan makan mereka. Jika sahabat pernah melihat ngengat terbang di sekitar lampu teras atau lampu di jendela, sahabat hijau telah menyaksikan disorientasi mereka saat mencoba menavigasi menggunakan bulan dan bintang.
The Guardian, para peneliti memperkirakan bahwa sepertiga serangga yang terperangkap di sekitar sumber cahaya buatan akan binasa. Mematikan lampu dan menyalakan pengatur waktu, atau menutupi jendela adalah pilihan untuk mengurangi polusi cahaya.
-
Biarkan daun membusuk dan rumput tumbuh
Tak selamanya bersih itu baik. Membiarkan daun membusuk dapat menolong serangga. Sebab, menjadi habitat yang sempurna bagi kumbang, laba-laba, lebah, ngengat, kupu-kupu, dan banyak serangga lainnya. Jadi, membiarkan daun-daun itu tidak diganggu adalah cara yang bagus untuk membantu serangga yang bermanfaat di kebun Anda.
Di sisi lain, menyapu daun dapat mengurangi jumlah laba-laba hingga 67 persen, kupu-kupu hingga 45 persen, dan kumbang hingga 24 persen, menurut penelitian .
Membiarkan cabang-cabang pohon yang tumbang, batang kayu, dan pohon mati membusuk dan jamur serta mikroorganisme masuk juga menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi serangga.
Demikian pula, memiliki halaman rumput yang rimbun dan tidak terputus, terutama yang ditumbuhi bunga liar, dapat meningkatkan populasi serangga dengan sedikit atau tanpa usaha.
-
Mulai menggunakan kompos
Menggunakan kompos apalagi menumpuknya adalah cara yang bagus untuk membantu serangga sekaligus meningkatkan kesehatan tanah. Pengomposan menyediakan makanan dan habitat yang aman bagi serangga kebun yang dapat membantu mereka melewati masa-masa sulit seperti kekeringan dan musim dingin dengan menyediakan kelembapan dan tempat berlindung.
-
Dukung praktik pertanian regeneratif organik
Runtuhnya populasi serangga di seluruh dunia telah dikaitkan dengan penggunaan pestisida beracun dan praktik pertanian intensif. Membeli makanan organik mendukung petani yang menanam buah dan sayuran tanpa pestisida sintetis, memberi serangga habitat sehat yang mereka butuhkan untuk pulih dan berkembang.
Sahabat hijau, itulah 8 cara untuk melindungi serangga dari kepunahan, semoga bermanfaat.