Miana Ungu, Si Pembawa Beragam Manfaat Kesehatan yang Mudah Tumbuh

oleh -4,444 kali dilihat
Miana Ungu, Si Pembawa Beragam Manfaat Kesehatan yang Mudah Tumbuh
Daun miana ungu-foto/Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Miana ungu itu tumbuh di depan rumah. Tepat di sebelah kiri pintu keluar. Tumbuh subur di pinggir solongang.

Solongang adalah nama yang disandangkan oleh masyarakat di kampung saya, Desa Kindang, Bulukumba  untuk menamai irigasi atau selokan.

Miana ungu itu ditanam ibu, awalnya hanya satu rantingnya saja ditancapkan langsung ke tanah. Kemudian tanaman bernama ilmiah Coleus scutellarioides (L) Benth) itu tumbuh dengan subur—nyaris tak terkendali.

Tanaman miana adalah ordo Lamiales, sepertinya tanaman ini menyukai tumbuh di dekat area yang dekat dengan air, seperti di depan rumah di tepi solongang itu.

KLIK INI:  Pulutan, Obat Alami yang Dapat Mengatur Jarak Kelahiran Manusia

Miana ungu adalah tanaman yang tumbuh tak terlalu tinggi, rantingnya lebih terlihat menjalar. Jika ada rantingnya yang menyentuh tanah, ranting tersebut biasanya akan mengeluarkan akar.

Tanaman dari kelas Magnoliopsida ini semakin dipangkas akan semakin rindang. Pun ranting atau batang dari hasil pangkasan akan tumbuh dengan mudah apabila bersentuhan dengan tanah.

Dinamai miana ungu karena daunnya berwarna ungu. Warna daunnya terlihat menarik dan mudah tumbuh, sehingga  kerap pula dijadikan pula tanaman hias.

Sebagaimana tanaman hias pada umumnya, yang dominan bisa ditanam pot, maka miana ungu ini juga bisa ditanam melalui media pot.

Tanaman miana tidak hanya satu jenis saja, tidak hanya ungu, tapi cukup beragam mulai dari putih, pink, merah hingga pelangi.

KLIK INI:  Pegagan, Si Liar yang Telah Jadi Tanaman Obat Tradisional Sejak Tahun 1884
Manfaat miana ungu

Bagian yang umum dimanfaatkan dari tumbuhan ini adalah daunnya dan akarnya.  Penggunaan tanaman sebagai obat tradisional memang masih tinggi dalam masyarakat.

WHO memperkirakan bahwa 80 persen penduduk di dunia ini masih mempercayakan kesehatan pada pengobatan tradisional, khususnya yang bersumber dari tanaman obat (Depkes, 2007).

Perihal daun miana ungu sebagai obat batuk memang terbukti manjur. Ponakan saya yang bernama Nada Aruna setiap diserang batuk, maka obat yang bisa mengusir batuknya adalah daun rebusan miana ungu.

Ketika diserang batuk, bocah kelas satu sekolah dasar itu hanya akan direbuskan daun miana untuk diminum. Ajaibnya batuknya akan reda.

Obat batuk terbaik bagi Nada bukanlah obat kimia, tapi daun miana.

Pagi tadi, 5 Oktober 2022 saya juga merebus daun miana ungu untuk mengusir batuk.  Saya memetik daunnya di depan rumah, tepat di sebelah kanan jalan masuk ke rumah.

Saya memetik beberapa helai, mencucinya lalu merebusnya.  Tak ada takaran khusus saya pakai.  Airnya hanya memakai perasaan saja.  Ketika airnya berubah keunguan saya menuangnya ke dalam gelas yang telah saya tuangi madu.

KLIK INI:  Keladi Tikus, Tumbuhan Liar yang Potensinya Mulai Dilirik BRIN

Setelahnya saya aduk, membiarkannya agak dingin lalu meminumnya. Air rebusan daun miana ungu sedikit pahit, tapi karena saya mencampurnya dengan madu, rasa pahitnya yang tak seberapa itu tersamarkan.

Menurut Tandi Palette (2017) tanaman miana dapat bermanfaat  dalam mengatasi hepatitis dan menurunkan demam, batuk, influenza serta penambah nafsu makan.

Tidak hanya itu, Dalimartha, (2008) mengungkapkan miana berkhasiat untuk penetralisir racun (antitoksik), mempercepat pematangan bisul, menghambat pertumbuhan bakteri (antiseptik),  pembunuh cacing (vermisida), wasir, membuyarkan gumpalan darah, gangguan pencernaan makanan (despepsi), peluruh haid (emenagog, radang paru, gigitan ular berbisa dan serangga.

Tidak hanya daun

Selain daunnya, akar miana  juga berkhasiat untuk mengatasi perut mulas dan diare. Namun, demikian untuk ibu hamil dilarang meminum rebusan daun tanaman ini karena dapat menyebabkan keguguran (Yuniarti, 2008).

Tidak terbatas di situ saja, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Sisilia Rante Pakadang ( 2013 ) yang melakukan survey di 19 kecamatan di Tana Toraja ditemukan 74 % penderita tuberculosis menggunakan obat tradisional sebagai komplementer dan sekitar 87.71 % dari penderita yang menggunakan daun miana ungu.

KLIK INI:  Urang-aring, Gulma yang Bisa Bikin Kamu Jadi Brewok dan Macho

Penyakit tuberculosis (Tb) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebabkan kematian dua juta orang setiap tahun dan sepertiga populasi global terinfeksi oleh penyakit tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis merupakan agen penyebab tuberculosis. Penyebaran Mycobacterium tuberculosis sangat muda, dapat melalui udara dengan jembatan batuk, tawa, dan bersin.

Daun miana juga  dapat berfungsi sebagai obat luka, caranya cukup membubuhkan ulekan daun miana pada luka.

Berdasarkan penelitian, daun miana mengandung kimia berupa minyak atsiri, flavonoid, tanin, dan zat aktif lainnya. Kandungannya itulah yang diduga dapat mempercepat penyembuhan luka.

Oya, sahabat hijau, tpengobatan tradisional memberi harapan besarsebagai sumber bahan obat-obatan, termasuk antimikroba,yang efektif untuk masyarakat di daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman juga menawarkan keuntungan berupa mudah didapatkan, ramah lingkungan, dan efektif untuk pengendalian penyakit.

KLIK INI:  Perihal Teh Daun Jambu Biji, Manfaat dan Cara Membuatnya