5 Tips Menjadi Pemilih yang Ramah Lingkungan pada Pemilu 2024

oleh -29 kali dilihat
Memilih Wakil Rakyat Peduli Lingkungan
Ilustrasi Pemilu

Klikhijau.com – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tidak hanya jadi momen memilih presiden dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun, dapat pula dimanfaatkan menyelamatkan lingkungan.

Pada tanggal 14 Februari nanti. Setiap pemilih akan berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka akan menyalurkan hak suaranya.

Lalu apa yang mesti dilakukan agar dapat menjadi pemilih yang ramah lingkungan. Jawabannya, banyak.

Apa saja, berikut lima diantaranya:

KLIK INI:  Risiko Pengrusakan Hutan Meningkat, Isu Lingkungan Wajib Jadi Isu Prioritas Pemilu 2024
  • Sarapan

Sebelum berangkat ke TPS, pastikan untuk sarapan terlebih dahulu. Sarapan tidak hanya memberi sahabat hijau kekuatan untuk “menunggu” panggilan ke bilik suara. Namun, juga dapat menghemat kantong sahabat hijau.

Selain itu, dengan sarapan terlebih dahulu di rumah, memungkinkan sahabat hijau untuk tidak jajan selama berada di lingkaran TPS.

Saat ini, banyak makanan instan yang dijual dengan pembungkus yang tidak ramah lingkungan, misalnya menggunakan plastik atau styrofoam yang sangat tidak ramah lingkungan.

Belum lagi minuman kemasan yang menggunakan plastik. Karenanya dengan sarapan, sangat memungkinkan sahabat hijau menghindarinya.

KLIK INI:  Jajak Pendapat: 9 Isu Utama Anak Muda, Nomor 1 Isu Lingkungan Hidup
  • Membawa bekal

Jika sahabat hijau khawatir akan lama di TPS. Ada baiknya menyiapkan bekal. Tidak ada yang salah jika membawa bekal ke TPS. Meski kedengarannya memang kurang familiar.

Namun dengan membawa bekal sendiri, memungkinkan sahabat hijau tidak lagi membeli makanan atau minuman yang dijual dengan pembungkus yang kurang ramah lingkungan.

Membawa bekal sendiri, juga dijamin lebih sehat dan bersih. Jadi, selamat mencoba.

KLIK INI:  3 Hal Sederhana yang Dapat Dilakukan untuk Menjaga Lingkungan
  • Hindari tisu

Saat berada di TPS, sangat mungkin sahabat hijau akan gerah dan butuh melap keringat. Cobalah membawa sapu tangan.

Menggunakan tisu memang lebih praktis dan terlihat “modern”. Namun perlu diingat, menggunakan tisu tidak mencerminkan laku yang ramah lingkungan.

Sebabnya, bahan baku tisu adalah kayu atau pohon sementara pohon sangat penting bagi lingkungan dan satwa liar.

Karenanya, semakin banyak tisu yang digunakan, akan semakin banyak pula pohon yang akan ditebang. Apalagi tisu tidak bisa didaur ulang. Sampahnya juga akan mencemari lingkungan.

KLIK INI:  Tetap Ramah Lingkungan di Bulan Ramadan, Ini 5 Tips dari KLHK
  • Membawa tumbler

Membawa botol minuman sendiri atau tumbler tidak ada ruginya. Justru sebaliknya, sahabat hijau akan memanen banyak manfaat, di antaranya lebih hemat dan ramah lingkungan, juga akan lebih sehat.

Sebuah penelitian dari dari Columbia Climate School dan Rutgers menemukan dalam satu liter air kemasan, tingkat partikelnya berkisar antara 110.000 hingga 400.000  atau rata-rata sekitar 240.000 mikroplastik dan nanoplastik.

Jadi, dengan membawa air minum sendiri, sahabat hijau akan terhindar dari membeli air kemasan.

KLIK INI:  Aliansi Masyarakat Sipil Sambangi KPU RI, Dorong Demokrasi Peduli Krisis Iklim
  • Berjalan kaki

Jika jarak TPS tempat sahabat hijau memilih dekat dan memungkinkan ditempuh dengan berjalan kaki. Parkirlah dengan nyaman kendaraan di rumah dan berjalan kaki ke TPS.

Berjalan kaki akan mengurangi emisi yang disebabkan oleh kendaraan. Selain itu, banyak pula penelitian yang mengungkapkan jika berjalan kaki dapat memberi sumbangsi kesehatan bagi tubuh.

Jadi, selain ramah lingkungan, sahabat hijau juga dapat memetik manfaat dari berjalan kaki. Jika tidak ingin berjalan kaki, cobalah untuk naik sepeda.

Nah, sahabat hijau, itulah beberapa tips menjadi pemilih yang ramah lingkungan, semoga bermanfaat.

KLIK INI:  Politik yang Minim Isu Lingkungan