5 Tanaman Hias Primadona yang  Paling Trending dan Seperti Tiada Matinya

oleh -6,122 kali dilihat
Adenium, Kembaran Kamboja yang Menawan dengan Dimensinya yang Klasik
Adenium mekar - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Bicara tanaman hias memang seolah tak ada habisnya dan selalu menarik jadi bahan obrolan. Beberapa bulan terakhir, gairah para pencinta tanaman hias sedang melangit. Tak hanya di kota-kota, tetapi juga di pelosok desa.

Dari tanaman yang harganya super mahal seperti Monstera atau janda bolong hingga yang paling gampang dijumpai seperti lidah mertua. Ada ratusan jenis tanaman yang saat ini tersedia di pasaran dengan beragam jenis dan eksotikanya masing-masing.

Namun di antara begitu banyak pilihan, ada 5 tanaman hias paling primadona yang paling trending dan seolah tiada matinya. Selain karena paling banyak dicari dan dikoleksi, tanaman tersebut juga diminati karena kesederhanaannya atau karena keindahannya.

Klikhijau merangkum jenis tanaman hias paling trending tersebut, berikut penjelasannya!

KLIK INI:  7 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tanaman Indoor
Aglaonema
aglonema tanaman hias
Tanaman aglonema dengan pot ukuran kecil ternyata mendukung pertumbuhan yang maksimal – Foto/FB:Robi Yansah

Aglaonema atau aglonema, merupakan tanaman hias dengan banyak jenis yang saat ini paling laris manis. Tak seperti jenis lain yang begitu eksklusif dan hanya bisa dijumpai di tempat tertentu, aglo dapat dijumpai di mana-mana.

Daya tarik jenis ini terutama ada pada daunnya, sehingga ia dijuluki “sang ratu daun”. Aglo sangat cocok ditaruh di teras rumah dengan warna-warni daun yang menawan.

Selain tampilannya yang indah, aglo juga dipercaya sebagai tanaman pembawa keberuntungan. Sebagaimana namanya, aglaonema, yang dalam bahasa Yunani artinya pembawa energi atau keberuntungan. Lihat profil lengkap aglaonema di SINI! Juga cara merawatnya agar tumbuh subur di SINI!

Anthurium
anthurium
Pegiat tanaman hias dari Bogor Mas Iwan sedang berfose di balik pesona Anthurium regale x magnificium – Foto/Ist

Nama Anthurium memang sangat populer di kalangan pencinta tanaman hias saat ini. Bukan tanpa alasan, jenis ini memang menawarkan sejuta pesona yang tak dijumpai pada jenis lainnya.

KLIK INI:  Berkenalan dengan Bunga Oxalis, Tanaman Cinta yang Mudah Dirawat

Anthurium adalah tanaman hias dari keluarga Araceae. Jenis ini sebetulnya masih berkerabat dekat dengan tanaman hias populer lainnya seperti philodendron, keladi hias dan alokasia.

Di laman Wikipedia disebutkan, anthurium adalah genus dengan jumlah jenis yang paling banyak. Bahkan, diperkirakan ada sekitar 1000 jenis yang bertumbuh di bumi.

Daya tarik utama dari jenis satu ini adalah corak daunnya yang tegas berkarakter memancarkan keindahan istimewa. Daunnya berwarna hijau tua dan berbalut dengan tulang daun besar dan menonjol tajam.

Perawakannya tampak kekar bersahaja yang terlihat semakin anggun tatkala dewasa. Konon, tanaman hias satu ini banyak dijadikan hiasan di dalam istana raja-raja di Jawa dahulu. Dijadikan tanaman ekslusif yang identik dengan kelas sosial tinggi.

Ada empat jenis anthurium paling populer dan paling banya dicari saat ini, simak ulasannya di SINI!

KLIK INI:  Masalah yang Kerap Melanda Tanaman Philodendron Verrucosum dan Cara Mengatasinya
Euphorbia
euphorbia
Bunga euphorbia – Foto/Pixabay

Bunga Euphorbia merupakan tumbuhan semak dan tegak di atas tanah, yang tingginya dapat mencapai 40–180 cm. Euphorbia berkerabat dekat dengan kastuba, sehingga Euphorbia juga adalah jenis tanaman yang peka terhadap cahaya pada malam hari. Adanya cahaya malam hari menjadikan tanaman ini tidak mau berbunga, tetapi akan mempercepat atau memacu tumbuhnya tunas samping.

Umumnya tanaman ini ditanam sebagai tanaman hias dalam pot, pekarangan dan taman-taman. Berdasarkan tulisan Budidaya Tanaman Euphorbia milii (2010), beberapa dibuat sebagai tanaman pagar dan dapat ditemukan di dataran rendah sampai ketinggian 2.300 m di atas permukaan laut.

Dalam buku karya Purwanto yang bertajuk Euphorbia Tampil Prima dan Semarak Berbunga (2006), Euphorbia berasal dari daerah Madagaskar dan kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.

Euphorbia berasal dari nama Euphorbus, seorang dokter dari Mauritania, Afrika Utara, yang telah berjasa pada rajanya. Meskipun demikian, beberapa spesies diakui merupakan tanaman asli daerah lain. Misalnya Euphorbia characias subsp. Wulfenii dari Portugal, Euphorbia griffithii dari Himalaya, dan Euphorbia marganita dari Amerika Utara.

KLIK INI:  Bunga Euphorbia, Selain Berbunga Ranum Juga Antimikroba hingga Atasi Luka Bakar
Adenium
adenium
Adenium mekar – Foto/Pixabay

Sebagaimana Aglaonema yang lazim dijumpai di mana-mana, adenium juga demikian. Kekhasan dari jenis ini adalah bentuknya yang klasikal dan dapat ditata menyerupai bongsai.

Adenium sering pula disebut pohon Kamboja Jepang. Tanaman ini memiliki karakter khas antara lain: Batang pohon tidak berkambium, batangnya lunak dan bunganya intens keluar. Selain itu, batangnya bisa berbonggol seperti tumbuh di alam liar, akarnya membentuk umbi dan dapat dikreasikan menjadi bentuk bentuk unik. 

Bahkan seluruh pohonnya dari batang, cabang, ranting sampai akar berpotensi menjadi satu kesatuan karakter sesuai dengan imajinasi sang kreator.

Pohon ini dikenal juga sebagai si Mawar Gurun (Desert rose) berasal dari daerah Aden di Yaman, habitat asalnya adalah Gurun Pasir. Sehingga jika di lingkungan sekitar terdapat pohon ini, serasa telah menghadirkan suasana Gurun Pasir yang menjadi segar.

KLIK INI:  Kisah Bunga Dahlia dari Beranda Rumah Puang Roncing
Caladium
Caladium, Tanaman Hias yang Digadang-gadang Jadi Pesaing Berat Aglaonema
Caladium – Foto/Pixabay

Caladium, kini juga sedang naik daun bahkan digadang-gadang akan melesat melampaui aglaonema. Tanaman ini dikenal luas sebagai tanaman hias dengan warna-warni daunnya yang mempesona.

Di Indonesia, tanaman ini lebih familiar dinamai keladi. Caladium banyak diburu para kolektor bunga karena pesona warna daunnya. Caladium menaruh corak otentik dan keindahan pada daunnya

Tanaman ini yang merupakan rumpun keladi ini  memiliki nilai klasikal yang tinggi. Secara historis, hibrida pertama diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1867. Lalu pada tahun 1910, Dr. Nehrling dari Orlando, Amerika Serikat telah mempunyai 2.000 varietas.

Caladium dari hasil hibrida yang terus berkembang pada tumbuhan ini telah melahirkan varian-varian memukau yang semakin menaikkan pamornya di pasaran. Tak hanya di Indonesia, tanaman satu ini sudah menyebar dan semakin tersohor di seluruh penjuru dunia.

Bahkan di dua negara yakni Thailand dan Florida adalah tempat yang dikenal sebagai penghasil Caladium baru. Boleh jadi, ini satu alasan paling kuat mengapa jenis ini bakal fenomenal di masa-masa mendatang—varietas baru dari hasil persilangannya mendunia. Lebih lengkapnya, simak profil lengkapnya di SINI!

Itulah 5 tanaman hias kekinian yang paling primadona, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Bunga Lilin, Tanaman Hias yang Setia Berbunga dan Mekar Setiap Hari