Klikhijau.com – Sebatang bunga lilin tumbuh itu tumbuh di depan rumah Ati. Tumbuh tepat di sebelah kiri jalan masuk ke rumahnya di Gamaccayya, Desa Kahayya, Bulukumba. Bunga lilin itu terlihat menarik dengan warna bunganya yang cerah dan ramai.
Bunga lilin atau dikenal juga bunga lollipop adalah tanaman berbunga yang memiliki daya pikat, khususnya bagi mereka yang pencinta tanaman hias.
Tanaman ini memiliki nama latin Pachystachys lutea. Ia berasal dari negara Peru dan dan merupakan tanaman hias perdu subtropis dengan tunas daun yang lunak.
Tanaman ini memiliki bunga yang cantik dan setia berbunga serta rajin mekar setiap hari. Ia dapat tumbuh ketinggian batang mencapai 90 hingga 120 cm.
Bunga lilin memiliki bunga kuning yang cantik dan bunganya kerap dijadikan sebagai pelengkap dekorasi pelaminan atau ruangan.
-
Ciri-ciri bunga lilin
Tanaman hias ini memiliki ciri-ciri yang unik, yakni berbunga indah, cerah, dan memesona. Warna bunganya ketika masih muda berwarna kuning terlihat agak hijau muda. Ketika sudah dewasa akan berwarna kuning cerah.
Bunga lilin mudah dikenali, sebab bunganya seperti permen lollipop panjang. Dalam satu cabangnya, tanaman ini bisa ditumbuhi banyak bunga, sehingga tampak meriah.
Menaman bunga ini merupakan jaminan halaman rumah tidak akan suram, sebab ia dapat mekar setiap hari dan tidak mengenal musim.
Saat berbunga terdapat semacam jengger berwarna putih bersih, jumlahnya bisa berkisar 2 hingga 4 jengger.
Daun tanaman ini berwarna hijau terang. Daunnya tunggal dan tidak bertangkai yang saling berhadapan antara satu dengan yang lain.
Pada ujung daunnya berbentuk sedikit lancip. Ukurannya bisa sekitar 5 hingga 15 cm. sementara batangnya beruas-ruas, keras dan kasar, warnanya hijau kecoklatan.
Klasifikasi bunga lilin
- Kingdom: Plantae
- Subkingdom: Tracheobionta
- Super Divisi: Spermatophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Sub Kelas: Asteridae
- Ordo: Scrophulariales
- Famili: Acanthaceae
- Genus: Pachystachys
- Spesies: Pachystachys lutea L.
Kandungan dan manfaat
Sebagaimana umumnya tanaman yang memiliki kandungan tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Demikian pula dengan tanaman hias bunga lilin atau lollipop.
Tanaman dari divisi Magnoliophyta ini mengandung saponin, alkaloid, dan polifenol. Selain itu, bunga lilin tidak hanya mengandalkan keindahan bunganya saja, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan berkat kandungan yang dikandungnya itu.
Hal unik dari tanaman ini karena seluruh bagiannya mengandung saponin, alkanoid, dan polifenol. Jadi, seluruh bagian tanaman ini dapat manfaatkan sebagai obat, baik dalam keadaan segar maupun keadaan kering.
Bunga lilin dapat dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan sakit perut, obat cacing, diare dan lain sebagainya.
Cara menanam dan merawat
Bunga lilin yang tumbuh di depan rumah Ati itu, terkesan tidak dirawat. Namun demikian, tanaman ini tetap tumbuh subur. Mengeluarkan bunganya yang berwarna kuning cerah yang menyerupai lilin. Pada sela-sela bunganya yang berwarna kuning, terdapat bunga lain yang keluar berwarna putih.
Jadi, bunga ini memiliki dua warna dalam satu bunganya, yakni kuning dan putih. Warna putihnya sangat mudah berguguran.
Jika ingin menanam tanaman ini, maka terlebih dahulu persiapan bibitnya. Cara memperbanyak bibitnya bisa dengan stek batang. Pilihlah batang yang bagus, setelah memilihnya potong menggunakan pisau yang tajam.
Batang yang sudah terpotong itu bisa langsung ditanam di media tanam yang telah disediakan. Setelah ditanam, basahi media tanamnya agar kondisi bibit tidak layu!
Setelah penanaman selesai, selanjutnya adalah perawatan. Jika tanaman ini terlihat layu, upayakan siram dengan air. Selain itu, agar tumbuh dengan subur upayakan pupuk dengan menggunakan pupuk kompos yang lebih ramah lingkungan.