7 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tanaman Indoor

Klikhijau.com – Tanaman indoor adalah upaya mentransfer keindahan alam ke dalam ruangan, yang serba terbatas dan cenderung monoton.

Keindahan alam, di mana pun selalu dibutuhkan. Jika dirinci, tidak ada manusia yang tidak menyukai nuansa alam—manusia selalu merindukannya dan selalu ingin berinteraksi dengan alam.

Untuk tetap berinteraksi dengan alam—yang salah satu muatannya adalah tanaman atau tumbuhan, maka cara yang ditempuh manusia adalah menanam dan merawatnya dengan penuh cinta. Termasuk membawanya ke dalam ruangan, yang umumnya ditanam di dalam pot. Sebab dalam ruangan, menanam langsung ke tanah tanpa media tanam nyaris mustahil.

Tanaman yang ditanam atau diletakkan di dalam ruangan itu lebih dikenal dengan nama tanaman indoor. Penanaman tanaman indoor terlihat sederhana dan gampang saja. Hanya menyiapkan pot, mengisinya dengan tanah, memilih tanaman yang cocok lalu merawatnya setiap saat.

Namun, faktanya tidak semudah itu untuk menghasilkan tanaman indoor yang indah dan sehat. Ada beberapa faktor yang mesti diperhatikan.

Menurut Hutapea, (2017) jika hendak menanam tanaman indoor atau dalam ruangan ada 7 faktor yang harus diperhatikan, yakni:

1. Suhu

Kisaran suhu yang diperlukan untuk menanam tanaman indoor (dalam ruangan) umumnya ada pada kisaran 24 C° pada siang hari, dan 22 C°. Dalam suhu ini  tanaman dapat bertumbuh dengan baik.

Apabila  suhu di siang hari lebih dari 24 C° maka diperlukan sirkulasi udara yang baik. Caranya dengan membukakan jendela di sekitar ruangan agar suhu bisa stabil.

2. Air

Tanaman tanpa air bisa dikatakan bohong. Air dan tanaman adalah sepasang yang tidak terpisahkan. Menanam tanaman indoor pun demikian, butuh pengairan yang tepat.

Langkah yang perlu diterapkan adalah tidak memberikan air berlebihan, namun saat proses pengairan, pastikan air harus mengalir  hingga ke dalam akarnya.

3. Cahaya

Jangan pernah berpikir jika tanaman di dalam ruangan tidak memerlukan cahaya. Mereka memerlukannya. Meski tidak harus seintens cahaya di luar ruangan atau outdoor.

Tanaman yang berada di dalam ruangan perlu adanya pemutaran secara berkala. Tujuannya agar tanaman dapat terkena sinar matahari.

Namun, meski tanaman dalam ruangan membutuhkan sinar matahari, hindarilah dari paparan sinar matahari langsung. Sebab jika itu terjadi tanaman yang terkena sinar matahari langsung daunnya berpotensi rusak.

4. Kelembapan

Tingkat kelembapan adalah di mana kemampuan udara untuk mengikat air. Jadi, udara yang memiliki kelembaban akan mengandung kadar air yang tinggi.

Menjaga kelembapan pada tanaman indoor sangat penting. Terutama jika berada pada ruangan ber-AC. Sebab kondisi ruangan yang menggunakan AC lebih kering. Padahal  tanaman secara umum cocok pada kondisi udara yang memiliki kelembapan..

5. Pemupukan

Tidak bisa dipungkiri pemupukan menjadi hal penting untuk menanam tanaman indoor. Pupuk berfungsi sebagai sumber nutrisi dalam pertumbuhan tanaman. Karena itu,  disarankan untuk melakukan pemupukan selama dua minggu sekali.

6. Pot

Pot adalah media utama pada tanaman dalam ruangan. Hanya saja, satu pot tidak bisa digunakan sepanjang waktu perlu adanya pergantian  secara berkala, khususnya pada tanaman yang sudah bertumbuh dengan ukuran yang lebih besar.

Selain itu, pemilihan pot juga penting, pilihlah pot yang memiliki drainase yang baik karena itu sangat penting.

7. Pemangkasan

Pemangkasan menjadi cara merawat tanaman yang perlu dilakukan, khusus pada batang, tangkai atau daun yang sudah terjangkit penyakit. Ini juga berlaku dalam tanaman di dalam ruangan.

Tujuan dilakukannya pemangkasan, selain membuat indah, juga untuk untuk menjaga kesehatan tanaman agar bagian-bagian tanaman yang telah rusak tidak menjangkiti penyakit bagian tanaman yang masih sehat.

Nah, sahabat hijau, itulah 7 faktor yang perlu diterapkan jika ingin menanam tanaman di dalam ruangan. Semoga memberi manfaat!.