5 Pilihan Pohon Peneduh Terbaik di Halaman Plus Kelebihan dan Kekurangannya

Klikhijau.com – Pohon peneduh di halaman rumah memiliki manfaat penting untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung, memberi kesejukan dan sebagai sumber oksigen. Selain itu, pohon peneduh akan menambah estetika halaman rumah.

Pilihan jenis pohon peneduh tentu harus disesuaikan pula dengan luasan halaman dan penataan taman. Bagi kamu yang sedang berencana menanam pohon peneduh di halaman, berikut ini ada beberapa jenis pohon peneduh yang rekomended untuk ditanam.

Kamu dapat memilih jenis pohon yang kamu inginkan, namun juga memahami kelebihan dan kekurangannya. Hal ini penting agar kamu tidak salah pilih dalam menata halaman rumah bertema hijau menyegarkan.

Simak penjelasannya berikut ini:

Jenis pohon peneduh

• Ketapang kencana

Pilihan pertama dan paling populer adalah pohon ketapan kencana. Jenis satu ini memang kerap jadi pilihan utama sebab memiliki ciri fisik yang memayungi. Saat bertumbuh, tangkai pohon Ketapang kencana akan berkembang ke samping meranggas layaknya payung.

Kelebihannya:

Dedaunnya yang kecil bersusun-susun memberi kesan eksotik tersendiri bagi Ketapang kencana. Dedaunnya ini ternyata juga sangat baik untuk dijadikan bahan komposter. Jadi, dedaun keringnya tidak perlu dibuang atau dibakar, tapi cukup dikumpulkan saja untuk komposter alami.

Kelebihan kedua dari pohon peneduh satu ini adalah memiliki fungsi efektif sebagai peneduh. Terlebih bila kamu memiliki luasan halaman rumah yang lumayan luas.

Kekurangannya:

Kelemahan pertama yang perlu diperhatikan dari ketapan kencana adalah akar tanaman ini yang beakar serabut. Hal ini berpotensi menjalar melebar dan menghancurkan bangunan di sekitarnya saat pertumbuhannya semakin tinggi.

Kedua, dedaunnya sangat mudah berguguran sehingga perlu tenaga ekstra setiap waktu membersihkannya. Ketiga, pohon Ketapang kencana ternyata juga rawan diserang hama ulat.

• Pucuk merah

Pohon pucuk merah juga paling banyak dimanfaatkan sebagai peneduh. Alasan pertama tentu karena keindahan bentuk dedaunnya. Terlebih saat bermunculan pucuk-pucuk daun berwarna merah mengitari permukaan rantingnya.

Kamu dapat memilih opsi menanam pucuk merah sebagai pohon peneduh, tetapi penting pula memahami kelebihan dan kekurangannya di bawah ini:

Kelebihannya:

Harus diakui bahwa pucuk merah memiliki banyak kelebihan istimewa. Kelebihan pertama dan paling menonjol adalah warna dedaunnya yang unik. Seolah ada perpaduan apik antara warna hijau, merah dan cokelat.

Kelebihan berikutnya adalah ukuran tanaman ini tidak terlalu besar. Lalu, saat dedaunnya tumbuh meranggas, kamu dapat mengatur bentuknya sesuai keinginan.

Selain itu, pucuk merah juga dapat difungsikan sebagai border atau pembatas taman. Kamu juga tidak perlu repot saat menanam pohon satu ini, sebab sangat mudah tumbuh.

Kelemahannya:

Adapun kelemahan dari tanaman pucuk merah adalah hanya dapat difungsikan sebagai pohon peneduh jika sudah tumbuh besar. Kamu juga perlu tenaga ekstra dan intens melakukan pemangkasan agar bentuk daunnya tetap sesuai keinginan.

• Kamboja

Pilihan peneduh ketiga adalah pohon kamboja. Mengapa kamboja? Alasan klasik atas pilihan ini tentu karena Pohon Kamboja memiliki bunga menawan.

Secara rinci, berikut ini dapat disimak kelebihan dan kelemahannya saat ingin dijadikan opsi pohon peneduh:

Kelebihannya:

Berbeda dengan Ketapang kencana, pohon kamboja memiliki akar tunggang sehingga tidak berpotensi merusak bangunan. Inilah kelebihan pertama yang dimiliki yang membuatnya layak jadi pilihan sebagai peneduh di halaman rumah.

Kelebihan lainnya adalah adanya getah dari pohon ini yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan yakni dapat mengobati sakit gigi.

Kelemahannya:

Tak jauh beda dengan Ketapang kencana, kelemahan dari pohon kamboja adalah sangat rentan diserang hama kutu putih. Bila hama satu ini menyerangnya akan menimbulkan munculnya bercak hitam di sekitar pucuk tanaman.

• Mangga

Pilihan pohon peneduh satu ini rasanya paling banyak dijumpai. Alasan memilih pohon mangga tentu karena fungsinya sebagai pohon produktif yakni menghasilkan buah mangga. Hal lainnya adalah pohon mangga juga dapat meranggas maksimal memayungi halaman.

Kelebihannya:

Kelebihan pertama dari pohon mangga adalah akarnya yang tunggang sehingga tidak berpotensi merusak bangunan di sekitarnya.

Kelebihan lainnya adalah sifatnya yang mudah tumbuh dan beradaptasi dalam segala kondisi cuaca.

Kelemahannya:

Kelemahan paling nyata dari pohon mangga adalah serangan hama kutu putih. Bila dijadikan pohon peneduh, hama kutu putih yang menyerang dedaunnya rasanya cukup mengganggu saat bersantai di bawah pohonnya.

• Kerai payung

Dari namanya saja, Tanaman Kerai payung sudah mewakili fungsinya sebagai pohon peneduh. Meski tak se-populis tanaman sebelumnya, Kerai payung tentu layak jadi pilihan. Namun, perlu simak dulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

Kelebihannya:

Kelebihan utama dari pohon satu ini adalah bentuk tajuknya yang bulat dan rapi, hal ini membuatnya tidak perlu dipangkas berlebihan.

Selain itu, ranting dari tanaman ini relatif kecil serta memiliki akar yang kuat sehingga sangat tahan dari terpaan angin.

Kelemahannya:

Perlu diketahui bahwa Kerai payung terbilang tanaman yang memiliki daya transpirasi yang rendah, karenanya disarankan untuk ditanam di dekat sumber air yah Sahabat Hijau!

• Tabebuya

Pohon tabebuya juga sangat sering dijadikan pilihan sebagai pohon peneduh. Alasan utamanya apalagi kalau bukan kembangnya yang indah. Ketika kembangnya mekar, pemandangan indah bisa dinikmati sebab sangat instagramable.

Kelebihannya:

Selain bunganya yang menawan, kelebihan lain dari Tabebuya adalah akarnya yang tidak merusak tembok atau bangunan meski tergolong tanaman berbatang keras.

Kekurangannya:

Sebagai tanaman yang tergolong perennial, Tabebuya memiliki siklus mekar dan gugur. Hal ini membutuhkan upaya ekstra dalam perawatannya.

Itulah 5 tanaman peneduh yang bisa jadi pilihan dalam menata suasana hijau dan asri di halaman rumah. Semoga bermanfaat!

*Sumber: @desaintaman