Unik dan Indah, Ini Fakta Air Mata Ibu dan Cara Merawatnya

oleh -2,587 kali dilihat
Unik dan Indah, Ini Fakta Air Mata Ibu dan Cara Merawatnya
Tanaman air mata ibu-foto/Ist

Klikhijau.com – Air mata ibu itu menggantung indah di depan rumah Nurbaeti. Ditanam di dalam pot lalu tumbuh menjuntai ke bawah dengan memesona.

Tanaman yang termasuk salah satu jenis sukulen ini adalah salah satu tanaman hias yang diburu oleh para pencinta tanaman hias.

Air mata ibu memiliki nama ilmiah Sedum morganianum yang berasal dari famili Crassulaceae. Tanaman ini juga dikenal dengan nama ekor keledai, ada pula yang menamainya kaktus anggur. Di tanah Bugis ada yang menamainya bunga cendol. Karena memang sekilas juga mirip dengan cendol

Apa pun namanya, satu yang pasti, menanam air mata ibu akan memberikan kesan asri dan hijau pada rumah. Apalagi umumnya tanaman dari genus Sedum ini dijadikan tanaman gantung untuk dekorasi rumah.

KLIK INI:  Panduan Lengkap Merawat Tanaman dalam Ruangan

Pada daun dan batangnya terlihat jelas bahwa tanaman ini memiliki lapisan lilin. Saat dewasa, ia memiliki ranting hingga dua meter. Daunnya yang tebal memiliki warna abu-abu kehijauan yang berbaris menyerupai tetesan.

Fakta air mata ibu

Tanaman ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki tanaman lain, pun begitu dengan fakta yang melingkupinya. Berikut fakta itu:

  • Berasal dari Meksiko

Tanaman bukan tanaman asli indonesia, tapi berasal dari Meksiko dan Honduras. Di daerah tanaman ini ditemukan tumbuh liar di jurang daerah Tenampa, Mexico timur.

  • Memiliki nama banyak nama

Tanaman bernama ilmiah  Sedum Morganianum ini memiliki beragam nama, yakni kaktus anggur, bungan cendol, ekor keledai, di Inggris dinamai Donkey Tail atau Burro’s Tail.

KLIK INI:  Philodendron Glosarium dan 7 Pertanyaan Penting Seputar Cara Perawatannya!
  • Daun berbentuk seperti air mata

Hal unik dari air mata ibu adalah daunnya yang menyerupai air mata atau air yang menetes. Kemungkinan karena bentuk daunnya seperti itu, maka masyakarat menamainya air mata ibu. Sekilas tanaman ini juga menyerupai cendol.

  • Mudah dirawat

Keuntungan menanaman tanaman ini karena mudah dirawat dan  tidak mudah layu atau bahkan mati.

  • Tidak butuh banyak air

Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air untuk tumbuh, yang dibutuhkkan adalah  cahaya matahari yang cukup. Jika terlalu banyak diberi air, tanaman ini bakal mati.

  • Tangguh saat cuaca panas dan kondisi kering

Air mata ibu sangat tangguh berada di dalam kekeringan.  Ia mampu bertahan pada wilayah dengan udara yang panas dan kering.

KLIK INI:  Bunga Krisan, Sejarah, Jenis dan Filosofi di Baliknya!
  • Berbunga merah muda

Tanaman ini lebih sering dikenal sebagai tanaman berwarna hijau saja. Namun, siapa sangka ternyata bisa berbunga. Warna bunganya adalah merah muda lengkap dengan  benang sari berwarna kuning di dalamnya.

  • Mampu tumbuh hingga 1,5 meter

Tamanan ini menyukai tumbuh dengan menjuntai atau merambat ke bawah. Meski terlihat kecil dan pendek, namun ia mampu tumbuh dengan panjang hingga 1,5 meter  saat sudah matang. Namun, butuh waktu lama hingga matang, yakni sekitar 6 tahun. Umumnya tanaman ini hanya tumbuh sekitar 60-90 centimeter.

KLIK INI:  10 Bunga Unik dan Misterius yang Bikin Geleng Kepala!
Cara merawat

Mengutip dari laman The Spruce, berikut ini deretan tipsnya merawat tanaman air mata ibu:

  • Tanah

Tanaman ini menyukai tanah berpasir yang dikeringkan. Karena ini jika ingin menanamnya, campuran tanah berpasir dan kering. Hindari tanah yang mengandung banyak air.

Pencahayaan

Air mata Bunda akan tumbuh subur jika diberi banyak paparan sinar matahari. Meski begitu, tanaman ini juga bisa berdamai di lokasi yang teduh.

KLIK INI:  Mengenal Tanaman Begonia Orange dan Cara Merawatnya
  • Suhu dan kelembapan

Tanaman ini lebih menyukai suhu dan cuaca yang lebih hangat. Meski begitu, tanaman ini juga mampu bertahan di  suhu yang lebih dingin.

Pertumbuhan tanaman ini di daerah yang dingin juga cukup bagus, itu terlihat di halaman rumah Nurbaeti, salah seorang warga Desa Kindang, Bulukumba. Kindang adalah desa dengan tingkat kedinginan yang menggigilkan.

  • Kebutuhan Air

Setiap tanaman membutuhkan air. Namun, tanaman ini  tidak memerlukan yang banyak. Meski begitu saat kemarau tetap butuh penyiraman. Jika ditanam di dalam ruangan, bisa disiram sekali sebulan saja.

KLIK INI:  7 Kesalahan yang Perlu Dihindari dalam Perawatan Bunga Adenium
  • Pupuk

Hal terpenting dalam merawat tanaman adalah pemupukan. Demikian pula dengan air mata ibu, butuh pupuk untuk bertumbuh subur dan memesona. Hanya saja, itu tidak mutlak, sebab  tanaman ini, bisa tumbuh tanpa pupuk

Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan pada awal musim tumbuh saja. Pupuk yang adalah yang mengandung nitrogen, kalium, dan fosfor dalam jumlah sama, yakni 20-20-20.

Nah, sahabat hijau apakah kamu tertarik menaman air mata ibu, seperti yang dilakukan oleh Nurbaeti. Jika tertarik kamu dapat memperbanyaknya melalui   biji, stek batang, dan stek daun.

KLIK INI:  Cara Menanam dan Merawat Bunga Dahlia agar Tumbuh Cetar Mempesona