Klikhijau.com – Bunga kupu-kupu memiliki keunikan yang menggemaskan. Bagaimana tidak, bentuk daunnya seolah tidak lengkap, hanya ada tiga helai saja.
Karena daunnya yang tidak lengkap itulah yang membuat tanaman ini menyerupai kupu-kupu. Karenanya pula kemudian dinamai bunga kupu-kupu.
Jenis tanaman ini terlihat mewah sebagai tanaman pot. Warnanya yang ungu menambah kesan kemewahan itu. Belum lagi daunnya, selain berbentuk kupu-kupu, juga terlihat berbentuk hati atau love.
Keunikan, keindahan dan kesan mewah yang ditawarkan tanaman dari ordo Oxalidales menempatkannya pada posisi diminati banyak orang.
Tanaman yang menyandang nama ilmiah Oxalis Triangularis ini berasal dari negara tropis di kawasan Amerika Selatan dan Asia Selatan.
Namun, jangan khawatir sahabat hijau, sebab tanaman ini sekarang tidak hanya tumbuh di negara asalnya, juga mulai banyak dan mudah ditemukan di Indonesia.
Tanaman dari famili Oxalidaceae ini tergolong tanaman tropis. Bisa tumbuh sempurna pada suhu 15 hingga 25 derajat Celcius.
Wikipedia mencatat bahwa tanaman ini merupakan tanaman perennial yang dapat dimakan. Tanaman dari genus Oxalis ini populer sebagai tanaman hias rumahan. Media tanam yang umum digunakan adalah pot.
Tanaman dari divisi Tracheophyta membutuhkan cahaya yang teduh, karena kebutuhan itulah, sehingga lebih cocok dijadikan tanaman indoor.
Dengan daun berwarna ungu dan bunga yang berwarna putih, tanaman memang memikat banyak orang untuk memiliki dan memeliharanya. Apalagi perawatannya cukup mudah. Karena daunnya memiliki sifat ‘fotofilik’, yakni dapat membuka dan menutup diri sendiri terhadap respons cahaya.
Pada saat malam hari, tanaman ini terlipat rapi dan meringkuk, sekilas tampak menyerupai sekumpulan kupu-kupu ungu kecil. Dan di pagi hari daunnya akan terbuka dan melebar.
Selain itu, bunga yang juga dikenal dengan nama tanaman cinta ini terkenal sangat sangat produktif. Walaupun berkembang secara lambat, namun sangat mudah menjalar ke berbagai sisi pot..
Jika ingin memelihara tanaman yang indah ini, berikut cara merawatnya:
-
Rajin mengubah posisinya
Jika ingin mendapatkan bunga kupu-kupu semakin menawan dan subur, ada baiknya rutin mengubah posisinya. Jangan biarkan di posisi yang sama dalam waktu panjang.
Manfaat dari pengubahan posisi secara rutin adalah agar tanaman ini memiliki asupan cahaya alami secara merata.
Jadi, pertumbuhannya tidak pincang alias hanya subur pada satu bagian saja.
-
Menggunakan pot yang dalam
Untuk media tanamnya, apabila menggunakan pot. Upayakanlah pot yang wadahnya dalam. Hindari pot yang dangkal.
Sebab penggunaan pot yang dangkal dapat merusak tanaman ini, karena ia membutuhkan banyak nutrisi tanah. Jadi, upayakan menggunakan pot yang dalam wadahnya agar banyak menampung tanah. Dan pilihlah pot yang indah.
-
Pastikan tetap terkena cahaya
Tanaman ini membutuhkan cahaya, karena itu dapat disimpan di dalam ruangan da juga luar ruangan.
Jika menanamnya pastikan akan terus terkena cahaya, misalnya letakkan di dekat jendela. Sebab tanaman ini membutuhkan cahaya alami yang melimpah ruah agar pertumbuhannya dapat maksimal.
Namun demikian, sebaiknya hindari terkenal cahaya matahari langsung, karena ia cukup sensitif.
-
Hindari terlalu sering menyiram
Menyiram tanaman, khususnya tanaman hias memang perlu. Hal itu termasuk cara perawatan yang mesti dilakukan. Namun, setiap tanaman berbeda-beda dalam hal perawatan, khususnya penyiraman.
Untuk bunga kupu-kupu, sebaiknya jangan terlalu sering menyiramnya. Jika itu dilakukan akan membuat akarnya gampang membusuk sehingga gampang mati. Idealnya adalah menyiramnya 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
-
Memberikan pupuk
Memupuk tanaman, termasuk tanaman hias juga penting. Begitu pun dengan bunga kupu kupu sebab itu membuatnya dapat tumbuh subur dan terlihat lebih memesona.
Jika ingin memupuknya, sebaiknya menggunakan pupuk padat ataupun pupuk organik cair organik. Tidak perlu terlalu sering, cukup 2 hingga 4 bulan sekali saja.
Nah, sahabat hijau, itulah sekilas tentang bunga kupu-kupu. Selamat menanam.