- Monolog Sebatang Pohon - 25/08/2024
- Membuang Sampah ke Kepala - 11/08/2024
- Menyelami Filsafat Lingkungan Hidup Bersama Dr. A. Sonny Keraf - 02/07/2024
Klikhijau.com – Semasa kecil. Ada satu kue yang biasanya saya cari ketika Ibu mengajak ke pesta. Namanya Indo Beppa.
Dalam bahasa Bugis, indo’ artinya ibu atau mama, sedangkan beppa memiliki arti kue. Jadi, Indo Beppa dapat diartikan sebagai ibunya kue atau kue yang besar.
Ukuran Indo Beppa memang besar, biasanya berbentuk bundar atau segi empat. Kue ini adalah salah satu kue yang wajib ada pada acara-acara resmi, semisal pesta pernikahan, khitanan, akikah, mappetuada atau melamar hingga erang-erang (bawaan pengantar pengantin)
Karena memiliki ukuran jumbo, maka saat disuguhkan kue ini akan dipotong-potong. Lalu selanjutnya dimasukkan dalam “bosara” bersama kue-kue lainnya untuk dinikmati.
Di Sulawesi Selatan, nama kue ini cukup beragam, ada yang menamainya kue bolu, ada pula daerah yang menamainya anrong dumpi—nama ini umum dijumpai di Bulukumba, Sulsel. Anrong artinya ibu dan dumpi artinya kue.
Kue rasa sultan
Karena kue ini adalah kue terenak di zamannya. Jika kue tradisional tidak membutuhkan mentega sebagai bahan bakunya, kue ini justru butuh mentega dan telur.
Pada zamannya, kue yang memakai mentega katanya kue mahal dan sultan. Apalagi zaman dulu belum mengenal “mixer” jadi untuk mengembangkan adonan butuh effort yang tidak main-main. Bayangkan jika membuat adonan berpuluh-puluh loyang? Balik kanan, nyerah duluan saya.
Indo Beppa, pertama kali mencicipinya seperti memasukkan squizhy ke dalam mulut, kenyal-kenyal. Teksturnya yang lembut dan manis menari di lidah. Kue ini sangat cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
Dulu resep Indo Beppa ini masih seragam se-nusantara. Tetapi, karena perkembangan zaman yang semakin ke sini, makin banyaklah bermunculan kreasi baru Indo Beppa dan dinamakan dengan nama lain, semis bolu ABC karena menambahkan sirup ABC atau Bolu Sprite karena menambahkan minuman sprite ke dalamnya.
Indo Beppa bukan hanya kue, ia terbuat dari racikan cinta dan ketulusan. Tolong jangan mendebat saya dalam hal ini, sebab seberapa banyak mencicipi kue modern, tetap juga Indo Beppa klasik senantiasa dirindukan.
Apalagi jika panggangannya pas, renyah kriuk di luar dan empuk di dalam ditambah wanginya bikin tak cukup hanya memakan sepotong dua potong.
Buat kalian yang ingin mencoba membuatnya, saya mendapatkan resep leluhur ini dari seorang kerabat yang memang memfokuskan diri ke pembuatan aneka kue dan roti.
Apa saja bahannya dan bagaimana sih cara pembuatannya? Cukup mudah kok, yuk cekidooot…
Bahan-bahan:
- 1 gelas telur
- 3/4 gula
- 1 gelas terigu (kalau nakar jangan ditekan2)
- 4 sdm mentega cair
- 1 sdm tbm
- 1/4 sdt soda kue
- 1/4 sdt baking powder
Cara membuat:
Kocok telur, gula sampai lembut. Masukkan TBM/SP. Tambahkan terigu, soda kue, baking powder sambil dimixer dengan kecepatan rendah. Lakukan sampai adonan tercampur rata.
Terakhir, masukkan mentega cair, mixer lagi dengan kecepatan rendah sampai tercampur rata. selanjutnya oles loyang dengan mentega dan taburi sedikit tepung.
Langkah terakhir adalah panggang sekitar 30-45 menit dengan menggunakan api atas bawah.
Gampang kan, nah yuk buat juga di rumah.