Nasi Goreng Iga dan Talam Labu Kuning Menggoyang Lidah Warga Kazakshtan

oleh -203 kali dilihat
Suasana kelas memasak di Aula Pusat Budaya Indonesia di Astana Kazakhstan--foto/Ist

Klikhijau.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Astana berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengadakan kelas memasak bagi masyarakat setempat.

Kelas memasak tersebut berlangsung di Aula Pusat Budaya Indonesia di Astana Kazakhstan, Sabtu, 24 Juni 2023.

Duta Besar RI Astana, Dr. M. Fadjroel Rachman saat membuka acara menguraikan akan pentingnya Gastrodiplomasi.

Pada kesempatan itu, Fadjroel Rachman  juga  berterima kasih kepada Ketua DWP, Poppy Rachman beserta jajaran pengurus DWP atas inisiatifnya menyelenggarakan acara tersebut.

KLIK INI:  Mengenali Manfaat di Balik Buah dan Sayuran Berdasarkan Warnanya

Kuliner dapat menjadi pintu persahabatan kedua Negara (Indonesia-Kazakshtan) dan Gastrodiplomasi,” ujar Fadjroel Rachman.

Dia juga menambahkan bahwa bentuk  diplomasi dapat pula melalui makanan  atau tata boga.

Suasana kelas memasak di Aula Pusat Budaya Indonesia di Astana Kazakhstan–foto/Ist
Menyajikan dua makanan

Pada kegiatan tersebut, ada dua jenis makanan yang disajikan. Pertama adalah makanan khas Indonesia yang sangat populer, yakni nasi goreng. Namun, nasi goreng tersebut terbilang spesial, namanya Nasi Goreng Iga.

Dan makanan kedua adalah  Talam Labu Kuning. Kedua makanan itu disajikan secara apik oleh Chef Budiarti, mulai dari dari penyiapan bahan, pembuatan sampai proses penyajian.

Chef Budiarti sendiri didaulat sebagai sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Chef Budiati yang tampil mendemonstrasikan masakan Indonesia terlihat bersemangat dan Bahagia. Dia juga menyampaikan kegembiraannya karena bisa berbagi pengetahuan masakan Indonesia kepada masyarakat Kazakhstan.

KLIK INI:  Konsumsi Sayur Organik, Rasakan 7 Manfaat Terbaiknya

“Alhamdulillah, semua peserta sangat semangat belajar masakan Indonesia. Senang bisa bertukar pengetahuan tentang masakan Indonesia. Semoga acara seperti ini bisa mengangkat masakan Indonesia untuk semakin go internasional”, ucap Chef Budiarti yang merupakan Ches Wisma Indonesia di Astana.

Para peserta yang memadati aula Pusat Budaya Indonesia sangat kagum akan kelezatan makanan yang diajarkan pada kelas memasak kali ini.

Salah satu peserta, yakni Orlova Oxana sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya programnya sangat menarik.

“Akhirnya saya dapat mengetahui tentang budaya Indonesia melalui makanannya. Makanannya juga sangat enak. Saya akan mencoba masakan ini di rumah saya”, tuturnya.

Semoga budaya Indonesia, khususnya makanan dapat terus berkembang dan dikenal banyak negara di dunia. Semakin banyak yang mengenalnya, maka peluang kelestariaannya akan semakin terjaga dan terawatt serta akan melahirkan rasa bangga bagi bangsa Indonesia.

KLIK INI:  Berdaulat Pangan Melalui Keragaman Pangan Lokal