Anak Kecil dalam Tubuh pada jendela rumah yang lupa
Menjamu Sampah
Air air mengalir, air merawat air itu jiwa riahkan
Pohon dalam Lukisan
Pohon dalam Lukisan malam tiba dan semua kembali jadi semula
Surat Hujan
Tak ada lebih romantis dari hujan. Tiada lebih menggetarkan dari
Penangkap Kupu-kupu
Asap Aku baru saja menyeduh kopi. Tak kuberi gula.
Ikan Tak Menangis
Tak Perlu Khawatir Nasib Tetumbuhan Deru knalpot dibunyikan sangat
Pohon Kehidupan
Kakiku basah oleh air mataku sendiri. Aku berjalan sambil menunduk.
Menikmati Weekend dengan Puisi Bernuansa Hijau dari Nizar Qabbani
Klikhijau.com – Bagi pencinta sastra, khususnya puisi tentu tidak asing
Secangkir Kopi yang Hutan
Di tepi sebuah kota yang terkubur dalam samudra sampah, sebuah
Tanah Berwajah Sampah
Bernapas Sampah Kesabaran berdenyut di antara polusi Bertahan pada
Ibu Nurhayati dan Hutan Adat di Ujung Kampung
Ibu Nurhayati dan Hutan Adat di Ujung Kampung abu
Kakak Pramuka dan Perihal Api Bekerja
Klikhijau.com – Siang terik. Matahari di atas kepala lewat sedikit.
Menyatu Bumi
Kabut mengepung. Sore hampir pamit. Gerimis tiba dengan lembut. Di
Pantai Matamu
Pantai Matamu di tepian matamu, pantai terhampar kasmaran penuh
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- …
- 17
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.