- Bernostalgia dengan Burung Sepah Raja - 24/09/2023
- Kemarau di Pematang Sawah - 16/09/2023
- Udara Bersih yang Dijanjikan Ibu - 10/09/2023
Pohon dalam Lukisan
malam tiba dan semua kembali jadi semula
jangkrik di sekitar rumah bernyanyi fals
ingatan kembali pada lampau
cengkeh depan rumah telah lupa cara berbuah
saluran air mulai lihai menghanyutkan sampah
dan suara senso menebang kayu
usir suara jangkrik di siang hari
malam kini lebih panjang dari mestinya
mata lebih lama melotot
tak ada lagi kunang-kunang
tak ada suara kokoci pecahkan sunyi
hidup telah terlampau gersang
sejak pohon-pohon berpindah ke dalam foto
terpajang dalam lukisan
di dinding rumah
malam tiba, suara jangkrik semakin serak
Agustus 2023
Polusi Kotamu
aku hilang dalam kabut polusi di kotamu
suatu siang, ketika aku menggendong rindu
ingin kunjungimu
itu jadi kunjungan rindu kesekian
saat aku sampai, kotamu hitam pekat
tak sedang malam
aku hilang arah
tersesat
mataku perih saat bacai google maps
nama jalan ke rumahmu buram
dadaku sesak
batuk berubah jadi lagu disko di tenggorokan
aku terus saja berjalan
rumahmu semakin asing
tiada kutemukan
aku ingin bertanya saat bertemu
ke mana kamu dalam kabut polusi ini?
akan kuhela segala napasmu
aku terus saja berjalan
dengan napas tinggal sehela
napasku dibabat polusi kotamu
tersesat aku
2023
Duhai Pepohonan
aku ingin berlari saja ke pelukmu
tumpahkan segala air mata
saat mata air kembali ke langit
berlarilah aku ke pelukmu
di mana akar-akar kokoh menopang
di mana kau memberi napas
di pelukmu
aku paham, kau adalah napas
adalah cinta
adalah kehidupan
kupeluki dirimu
dan kau beriku hidup, kadoiku segar
kau usir gerah dari tubuhku
kau cinta
kau tiada pamrih
duhai pepohonan
2023