Kentangan, Jangkrik, dan Generasi 80-an

oleh -303 kali dilihat
Rumput kentangan-foto/Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau. com – Kentangan. Di kampung saya. Masyarakat menamainya baco’-baco’. Nama baco’, identik dengan laki-laki. Anak laki-laki biasanya dipanggil dengan nama itu. Hanya biasa dihilangkan huruf B saja, jadi aco’—menggantikan nama aslinya.

Bagi anak-anak yang lahir tahun 80-90an. Pasti sangat akrab dengan rumput ini. Sebabnya, rumput ini adalah makanan kesukaan jangkrik.

Anak-anak generasi 80-90an. Berburu dan memelihara jangkrik adalah aktivitas menyenangkan. Jadi hiburan tidak ternilai harganya. Mereka akan berbondong-bondong ke tanah kosong mencarinya.

Jangkrik yang berhasil ditangkap. Khususnya yang jantan akan dibuatkan kandang kecil. Lalu jangkrik itu diletakkan di dekat kepala. Saat malam.

KLIK INI:  Lebih Dekat dengan Kayu Kuku, Spesies Khas Sulawesi yang Terancam Punah

Serangga yang berkerabat dengan belalang itu akan bernyanyi (berbunyi)  saat malam tiba. Itu adalah musik menyenangkan bagi anak-anak di kampung saya. Dulu.

Agar jangkrik bisa bertahan hidup. Diberilah kentangan sebagai makanannya. Rumput ini akan tumbuh subur pada waktu-waktu tertentu. Karenanya, berburu jangkrik pun tidak berlangsung sepanjang tahun.  Hanya pada bulan-bulan tertentu saja.

Sepertinya di bulan Agustus ini.  Kentangan tidak tumbuh. Itu saya alami sendiri. Pagi ini,  Jumat, 25 Agustus 2023. Saya berkeliling sekitar rumah. Mencari rumput ini. Hasilnya. Nihil.

Padahal biasanya rumput ini tumbuh subur di sekitar rumah. Tapi, kini menghilang.  Saya telah mencarinya hingga ke belakang rumah. Ke kebun kopi dan cengkeh warga. Rumput ini tidak tampak.

Saya mencarinya. Ingin memotretnya untuk kepentingan tampilan di web.

Kentangan adalah rumput yang dapat tumbuh merambat dan tegak. Batang hingga daunnya berwarna hijau. Rumput ini kurang tangguh menghadapi panas. Saat musim kemarau. Ia akan mengendap.

Begitu curah hujan mencurah. Ia akan tumbuh subur. Jangkrik pasti berpesta. Apalagi, tidak ada lagi anak-anak yang memburunya. Karena mereka sudah dikepung berbagai hiburan, khususnya gawai.

KLIK INI:  Ancaman Pengakuan Negara Tetangga Mengintai Puluhan Ribu Tanaman Obat Indonesia
Morfologi dan manfaat kentangan

Kentangan. Menyandang nama ilmiah Borreria latifolia (Aubl.) K. Schum.). Ia memiliki batang yang tumbuh agak tegak dengan tinggi 15-20 cm. Batangnya berbentuk segi empat quadrangularis.

Habitat rumput ini adalah teresterial. Ia dapat hidup di tanah yang kering ataupun lembab. Rumput dari ordo Rubiales ini dapat ditemukan  pada ketinggian 865 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ia mampu bertahan suhu udara 24,17oC, pH tanah 5,9. Dengan kelembaban tanah 34,4 persen, kelembaban udara 35,4 persen dan intensitas cahaya 12061/20.000 C

Mayrani (2023) memasukkan gulma ini ke dalam golongan gulma berdaun lebar. Rumput dari familia  Rubiaceae  ini juga biasa dinamai rumput setawar.

Sebagai gulma, tentu saja tumbuhan ini dianggap pengganggu. Ia akan jadi penutup tanah dan pada tanaman muda sehingga menghambat pertumbuhannya.

KLIK INI:  Pohon dalam Lukisan

Kentangan memiliki bunga berwarna putih.  Bunganya akan terbentuk pada ketiak daunnya dan pada ujung batang.

Rumput ini memiliki sistem perakaran tunggang. Tingginya 39,5 cm.  Bangun daunnya bulat telur ovatus. Ujungnya meruncing acuminatus.

Tepi daunnya rata integer, daging daunnya tipis seperti kertas papyraceus. Untuk pertulangan daunnya menyirip penninervis, warna daun hijau.  Kentangan memiliki daun dengan lebar 1,6 cm. Panjang daunnya 2,8 cm.

Ia termasuk atau tumbuhan berkayu. Berdaun tunggal atau majemuk. Daunnya duduk berhadapan, dengan atau tanpa daun penumpu.

Meski jadi pengganggu pada tanaman. Rumput ini menurut Widhyastini dkk (2012) dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

Ia dapat mengobato batu empedu, dapat dibuat infus atau pipisan. Diminum 2 kali sehari tiap kali minum 100 ml.

KLIK INI:  Eksotika Kupu-kupu di Musim Hujan
Klasifikasi

Dengan mengutip  Tjitrosoepomo (2007), Tosang  (2019) mengklasifikasi kentangan sebagai berikut:

  • Regnum : Plantae
  • Divisio : Spermatophyta
  • Subdivisio : Angiospermae
  • Classis : Dicotyledoneae
  • Subclassis : Sympetalae
  • Ordo : Rubiales
  • Familia : Rubiaceae
  • Genus : Borreria
  • Species : Borreria latifolia L.

Nah, jika sahabat hijau berniat memelihara jangkrik. Rumput ini bisa dibudidayakan sebagai pakan jangkrik. Dijamin murah meriah.

Demikianlah. Semoga memberi manfaat

KLIK INI:  Balai Litbang LHK Produksi Parfum Tanpa Alkohol