Eksotika Kupu-kupu di Musim Hujan

oleh -1,128 kali dilihat
Eksotika Kupu-kupu di Musim Hujan
Kupu-kupu Bantimurung/Foto-Taufiq Ismail
Taufiq Ismail

Klikhijau.com – Musim hujan telah tiba. Tetumbuhan mulai menghijau. Musim pancaroba menyambut. Kupu-kupu pun seolah baru bangun dari tidurnya. Menghias alam dengan warna-warni sayapnya.

Bebungaan pun senang, ada si sayap cantik yang membantunya menyerbuk. Semua bersuka ria menyambut datangnya musim penghujan.

Begitu pun Bantimurung, beberapa hari ini hujan. Mengundang serangga menawan ini semarak hilir mudik. Beramai-ramai bertandang ke Kawasan Wisata bantimurung bagai kerumunan wisatawan.

Ya.. musim pancaroba adalah masa kupu-kupu bermunculan. Seolah keluar dari sarangnya. Kehebohan kupu-kupu yang ramai di Bantimurung hingga membuat sejumlah media anti mainstream beramai-ramai meliput. Tak tanggung-tanggung media televisi nasional pun seolah tak mau ketinggalan.

KLIK INI:  Namaku Sri Nabila, Penghuni Baru Taman Nasional Gunung Leuser

“Keramaian kupu-kupu telah berlangsung sejak minggu pertama Desember 2019 ini. Riuh kupu-kupu seperti saat ini umumnya tak bertahan lama. Hanya berkisar dua minggu saja,” ujar Suci Ahmad Handayani, pemerhati kupu-kupu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Meski begitu setelah masa ini berlalu kita juga masih bisa menjumpainya dengan jumlah besar.

Bagaimana caranya?

Bagi penyuka kupu-kupu di Bantimurung sudah khatam. Punya teknik mengundangnya berkumpul. Caranya? Ada beberapa macam metode, yang lazim digunakan: memanfaatkan air seni.

Air seni yang menyengat beberapa serangga menyukainya, termasuk kupu-kupu.

Jadi… jika mau berkunjung ke Bantimurung, buatlah janji dengan pemandu lokal. Buatlah janji untuk bisa menyaksikan kupu-kupu yang sedang berkerumun.

Jika Anda yang bertanya: kapan waktu terbaik menyaksikan kupu-kupu? Jawabannya adalah saat musim peralihan tiba.

Kemarau ke musim penghujan atau musim kemarau ke musim penghujan. Namun berdasarkan pengalaman saya beberapa tahun terakhir ini, waktu terbaik adalah peralihan kemarau ke penghujan–seperti saat ini.

Maka bertandang segera jika menyukai serangga kemayu ini. Tak perlu jauh-jauh sampai ke Telaga Kassi Kebo. Cukup memerhatikan beberapa spot sekitar air terjun.

KLIK INI:  Ini Imbaun Gubernur Sulsel Memasuki Musim Basah!

Seperti saat saya bertandang pada Selasa (10 Desember 2019), bercengkrama dengan mereka di depan air terjun.

Namun jika penasaran dengan kupu-kupu di Telaga Kassi Kebo tak ada salahnya. Malah lebih baik lagi, berolahraga sambil menikmati hijaunya tetumbuhan yang menghias sepanjang sungai.

Berasa menyusuri sungai. Apalagi bagi penyuka foto, Kassi Kebo menjawabnya. Danau ini juga memiliki air terjun kecil. Menjadi latar yang pas untuk berswafoto.

Hamparan pasir sepadan danau ini menjadi arena favorit kupu-kupu bertaburan. Mengesap tiap tetes sarinya. Pun sama si sayap menawan ini perlu kita undang untuk datang bertandang ramai.

Mempercepat mereka berkumpul. Mengapa? Beberapa kupu-kupu menyukai bergerombol. Biasanya Graphium meyeri, G. milon dan G. euryphilus cenderung datang lebih awal.

Jika lagi musim, rhesus pun kadang menjadi perintis. Setelah itu mulailah berdatangan jenis lainnya. Termasuk Vindula erota dan beberapa jenis kupu-kupu mini dari genus Lycanidae.

Jika sudah ramai, jenis lain pun mulai bertandang. Termasuk androcles, ia hanya akan singgah jika nampak olehnya rombongan sudah semarak.

Namun jika merasa sedikit terganggu kadang ia terbang menjauh. Kadang kembali bergabung atau bahkan tak kembali lagi. Sangat sensitif.

KLIK INI:  Mengenal Jenis-Jenis Anjing Pelacak yang Terkenal di Dunia