- Resep Masakan dari Sungai - 24/03/2024
- Perihal Mentimun, Cara Budidaya, dan Manfaat yang Dikandungnya - 23/02/2024
- Batas Antara Manusia dan Binatang - 18/02/2024
Bernapas Sampah
Kesabaran berdenyut di antara polusi
Bertahan pada lecutan musim
Menyatu dalam alir darah dan daging
Melepas umur jadi hutan lampau yang tandus
Dari udara yang dihirup dan dihela
Pada suatu sore sesudah hujan lebat
Butiran air di pucuk daun bercerita dengan jujur
Sedih apa kiranya sampai matamu berkabut
Seorang pemulung menyeberang jalan
Ditatap iba oleh orang-orang ngasoh di pelataran
Kerut di dahinya tak sebanyak isi dompet
Membakar lelap tergelap dari segala impian
Bukan, dia bukan hanya pemulung
Dia adalah pahlawan
Meski kisah-kisahnya selalu bisu
Di telan belantara sampah
Yang merajut arah jarum jam
Dari seribu pertanyaan belaka
Dia bernapas dari sampah
Yang kau buang dari jendela mobil
Sambil menutup hidung
Juli 2023
Bumbu Menghilang dari Dapur
Sebelum rahmat mengecup kerut dahimu
Korek saja nyeri di rongga benakku
Cungkil, lalu bakar jadi abu
Kosongkan bola mata dari angan kelabu
Dunia yang terlanjur menua dikejar nyawanya sendiri
Tentu saja sebelum pensiun
Kau harus tahu kemana pulangmu
Seperti langit sore berpelangi
Atau macet menjelang senja
Di dadaku ada ladang tebu subur
Tetapi kau gusur demi jalan raya beraspal
Desa yang hijau kau paksa tandus
Sementara dapur meraung ganas
Bumbu-bumbu tak mampu terbeli.
Juli 2023
Tanah Berwajah Sampah
Ini tanahmu juga, di mana rumah-rumah berdesakan sepanjang aliran sungai
Kampung halaman dari sampah yang dibawa pengendara dari jauh
Di lempar begitu saja dari atas jembatan
Ini tanahmu juga
Tanah yang sering dimukimi banjir
Hewan hanyut dan popok bekas pakai
Berkejaran menuju laut dan halaman rumah
Ini tanahmu juga
Tanah yang seenaknya kau jadikan tong sampah
Apakah nasib di sini akan terus seperti benda rongsokan itu?
Lalu kepada siapa akan kami larikan kutuk?
Sedang kalian lebih bodoh dari orang yang buta huruf?
Yang takt ahu baca
“Buang sampah pada tempatnya”
“Di larang membuang sampah di sini”
Sampah-sampah terus saja menumpuk
Berkejaran di sungai
Terus saja dibuang
Lahirkan teror
Terus saja dianggap jijik
Melihai kita menutup hidung
Begitu terus, seterusnya
Lalu sampah berubah aku, kamu lalu kita
Di tanah sendiri yang menumbuhkan kehidupan
Juli 2023