Hutan dan Ruang Hijau Berperan Penting bagi Kesehatan

oleh -73 kali dilihat
Pemerintah Nagan Raya Bakal Bangun RTH untuk Wisata Islami
Ruang terbuka hijau sebuah kota/foto-kampusundip.com

Klikhijau.com – Kesehatan itu penting. Semua orang mengejarnya. Hanya banyak sumber kesehatan mulai tergerus. Hutan dan ruang hijau, misalnya.

Hutan dan ruang hijau memiliki dampak besar bagi kesehatan manusia. Keberadaannya dapat mengurangi risiko kesehatan manusia dalam skala global.

Namun, saat ini hutan dan ruang hijau telah banyak beralih fungsi jadi permukiman, perkantoran, dan juga pertanian.

International Union of Forest Research Organizations (IUFRO) mengungkapkan antara hutan dan ruang berperan penting bagi kesehatan.

KLIK INI:  Tekan Polusi Udara, Menteri Siti Resmikan Dua Fasilitas RTH di Indramayu

Para ahli melaporkan bahwa 24 persen kematian global disebabkan oleh polusi udara, peristiwa cuaca ekstrem, dan faktor lingkungan negatif lainnya.

Padahal kematian dini dan penyakit dapat dicegah melalui lingkungan yang lebih sehat yang disediakan oleh hutan.

Hutan dan ruang hijau membantu mengurangi dampak kesehatan negatif dari perubahan iklim. Misalnya, saat gelombang panas menjadi lebih sering dan intens, ruang hijau memberikan efek pendinginan.

Memiliki efek positif

Dilansir dari Earth bahwa manfaat kesehatan manusia yang terkait dengan hutan, pohon, dan ruang hijau. Sebanyak 44 ilmuwan dari seluruh dunia bekerja sama untuk meninjau bukti ilmiah tentang manfaatnya bagi kesehatan.

Namun, penulis Cecil Konijnendijk dari University of British Columbia penelitian  hubungan antara hutan, pohon, ruang hijau, dan kesehatan manusia itu rumit.

KLIK INI:  Apa itu Pati pada Tanaman dan Bagaimana Proses Pembentukannya?

“Hutan dan pepohonan menyediakan banyak barang dan jasa yang berkontribusi terhadap kesehatan manusia, termasuk obat-obatan, makanan bergizi, dan hasil hutan bukan kayu,” ungkapnya.

Konijnendijk juga menambahkan, efek signifikan pada perkembangan saraf pada anak-anak sangat penting, paling tidak karena dampaknya di kemudian hari.

“Laporan ini mendasari perspektif One Health, yang menyadari bahwa kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan yang lebih luas. Semuanya saling terkait erat dan saling bergantung. Ini menunjukkan bahwa para pembuat keputusan di bidang hutan, kesehatan, dan domain terkait juga harus mengadopsi perspektif yang lebih integratif untuk menangani hubungan kesehatan hutan-manusia,” katanya

“Dengan menghubungkan kebijakan dan strategi hutan dan kesehatan manusia, solusi baru dan inovatif untuk tantangan kesehatan dan hutan dapat diidentifikasi,”  lanjutnya.

KLIK INI:  Dukungan Masyarakat, Kunci Penting Melestarikan Kura-kura Rote

Para ahli juga mengatakan bahwa untuk mengatasi tantangan kesehatan, penting untuk mengenali hubungan erat antara kesehatan manusia dan kesehatan spesies lain, ekosistem, dan planet ini secara keseluruhan.

Bukti yang ada menunjukkan bahwa hutan dan ruang hijau memiliki efek positif pada penuaan kognitif dan umur Panjang

Tidak hanya itu, juga memiliki efek perlindungan terhadap diabetes, kanker, depresi, dan gangguan terkait stres.

Hutan dan ruang terbuka hijau mendukung mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Iklim mikro yang moderat, menyaring polutan udara dan menawarkan area rekreasi, yang semuanya dapat berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan fisik, mental dan spiritual yang lebih baik.

“Pada saat yang sama, praktik-praktik yang buruk dalam konservasi dan pengelolaan hutan dan pepohonan telah berkontribusi terhadap dampak buruk terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia, dengan munculnya penyakit zoonosis dan kebakaran hutan,” tulis para peneliti.

KLIK INI:  Bagaimana Pengaruh Suhu Optimum terhadap Tanaman?

Terlepas dari itu, tim menemukan bahwa sebagian besar dampak kesehatan manusia dari hutan dan ruang hijau adalah positif. Para ahli mencatat bahwa para pembuat keputusan harus mempromosikan hasil kesehatan hutan dan pohon yang positif sambil meminimalkan dan mengelola potensi dampak negatif, terutama pada populasi yang rentan.

Dikutip dari Iufro.org bahwa menurut laporan dari Panel Pakar Hutan Global (GFEP) bahwa hutan dan ruang terbuka hijau memiliki peran, yakni:

  • Hutan, pohon, dan ruang hijau berdampak pada kesehatan manusia di semua tahap kehidupan
  • Hasil kesehatan yang positif dari hutan, pohon, dan ruang hijau secara signifikan lebih besar daripada yang negatif
  • Hasil kesehatan hutan adalah hasil dari beberapa jalur yang bergantung pada konteks dan gaya hidup individu
  • Hubungan hutan-kesehatan menawarkan solusi untuk krisis global
  • Pendekatan integratif dan lintas sektor perlu diadopsi untuk meningkatkan hubungan kesehatan hutan dan manusia.
KLIK INI:  Kegirangan Bilbil dan Ancaman yang Mengintai Capung