- Menunggu Bangau Pulang - 04/05/2024
- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
Klikhijau.com – Begitu melewati selokan kecil. Lalu memasuki pekarangan rumah Ansar yang tak terlalu luas. Pijakan kaki akan terasa empuk dikarenakan oleh kacang hias.
Kacang hias itu memang sengaja ditanam. Tumbuh lebat menyesaki pekerangan bahkan hingga ke samping rumah Ansar, di Dusun Sapayya, Desa Kindang, Bulukumba.
Warna daunnya yang hijau dengan bentuk menyerupai daun kacang tanah, membuat tempat yang ditumbuhinya terlihat segar.
Apalagi kacang hias tumbuh merambat di atas permukaan tanah dan cepat membiak. Membuat halaman rumah akan penuh sesak olehnya.
Bunganya yang berwarna kuning membuat pula tampilan tanaman ini kian eksotik. Saat cuaca sedang bagus, dapat diduduki langsung tanpa alas.
“Harus rajin dipangkas, kalau tidak bisa merambat ke mana-mana,” terang Ansar beberapa waktu lalu.
Tanaman yang bernama ilmiah Arachis pintoi ini adalah tanaman yang termasuk golongan kacang-kacangan (leguminosa). Ia berkerabat dekat dengan kacang tanah.
Manfaat tak terduga
Kacang hias tidak hanya membuat halaman rumah terlihat indah. Namun, juga membawa ragam manfaat lain yang tidak terduga:
-
Tanaman hias dan penutup tanah
Maswar (2004) menerangkan tanaman ini merupakan spesies eksotik. Ia berasal dari Brazil. Tanaman ini didatangkan ke Indonesia melalui Singapura. Tujuan utamanya didatangkan adalah untuk digunakan sebagai tanaman hias dan penutup tanah.
Sumiahadi dan Chozin (2017) mengatakan tanaman ini memiliki akar dan cabang pada setiap buku (node) dengan akar yang dangkal, toleran terhadap naungan kondisi tanah masam, kekeringan hama, dan penyakit serta dapat meningkatkan kesuburan tanah.
-
Bisa menyerap sampah
Memelihara kacang hias di halaman atau sekitaran rumah. Membuat rumah terasa segar dan bersih. Sifat kacang hias yang lebat mampu “menghilangkan” sampah dari pandangan.
“Kalau malam daun-daunnya akan terbuka. Sampah daun akan tertelan. Jadi, terlihat bersih,” ujar Ansar.
Memang sampah daun di halaman rumah Ansar terlihat sangat minim, padahal ada beberapa pohon cengkeng di halamannya dan juga pohon kopi di sekitar rumahnya.
Menurutnya, jika pagi hari. Sampah-sampah akan bersih. Jadi, selama ia memelihara kacang hias, ia dan istrinya tidak pernah lagi menyapu halaman rumah.
-
Dihindari anjing
Di Desa Kindang, populasi anjing cukup banyak. Hampir setiap saat dan tempat sangat mudah ditemukan kotoran (tahi) anjing.
Namun, dari pengakuan Ansar, sejak kacang hias di halaman rumahnya tumbuh. Ia tidak pernah menemukan kotoran anjing pada area yang ditumbuhi kacang hias.
“Saya tidak pernah menemukan kotoran anjing, anjing akan membuang kotorannya pada area yang tidak ditumbuhi tanaman ini, padahal sering banyak anjing berkeliaran di sekitar rumah.”
-
Biomulsa
Kacang hias berpotensi besar sebagai biomulsa. Biomulsa adalah salah satu jenis mulsa sebagai pencegahan degradasi lahan dan erosi tanah.
Tanaman kacang hias memiliki karakter dan potensi yang sesuai digunakan sebagai biomulsa.
-
Dapat mencegah erosi
Kacang hias memiliki akar yang cukup rapat. Karena itu, akan memberikan daya tahan terhadap tanah dari intensitas hujan yang tinggi. Dampaknya, tanah bebas erosi.
-
Sebagai penambat nitrogen dari udara
Kacang hias adalah tanaman tahunan golongan kacang-kacangan. Ia termasuk tanaman yang memiliki potensi dalam menambat nitrogen dari udara.
Karena itu, tanaman ini sangat potensial sebagai sebagai biomulsa, khususnya pada produksi sayuran dan buah, tanaman penutup tanah, tanaman hias ataupun bahan hijauan makanan ternak.
-
Pelindung tanaman tomat
Pada lahan pertanian intensif (hortikultura) tanaman ini dapat digunakan sebagai mulsa serta dapat menekan pertumbuhan gulma dan penyakit.
Dari hasil penelitian di Costa Rica, ditemukan jika tanaman ini mampu melindungi tanaman tomat dari infeksi yang disebabkan nematoda Meloidogyne arabicide.
Tanaman ini dapat pula menutupi tanah sehingga dapat menekan pertumbuhan gulma pada tanaman tomat.
Berkurangnya persaingan terhadap gulma memungkinkan pertumbuhan tanaman tomat dapat meningkat lebih baik sehingga mampu menghasilkan produksi yang meningkat dan kualitas tomat yang baik.
-
Sebagai pakan ternak
Tanaman berbunga kuning ini sangat disukai oleh ternak, khususnya ayam. Ayam sangat menyukai memakan bunga dari tanaman ini. Selain itu, juga daunnya digemari ternak kambing dan sapi.
Jadi, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang dapat dibudidayakan di sekitar rumah.
-
Makanan penyerbuk
Karena kacang hias adalah tanaman berbunga, maka secara tidak langsung dapat pula menjadi makanan serangga penyerbuk untuk kelangsungan hidup mereka.