Klikhijau.com – Denyut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Kindang semakin terasa. Itu bisa terlihat dan dirasakan pada saat pagelaran acara Pojok UMKM.
Pojok UMKM tersebut dilaksanakan oleh Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Organisasi Mahasiswa Peneliti Ekolibrium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM).
Acara tersebut digelar di Kantor Desa Kindang pada hari Rabu, 2 Agustus 2023 lalu. Dikemas dalam bentuk expo dan ramah tamah.
Pojok UMKM merupakan sebuah inisiatif yang menampilkan pameran produk-produk unggulan para pelaku usaha lokal di Desa Kindang, Bulukumba.
Produk-produk yang dipamerkan merupakan hasil olahan dari sumber daya alam Desa Kindang yang memang cukup melimpah, khususnya kopi
Beberapa pelaku usaha yang berpartisipasi dalam pameran itu, antara lain Mirna Snack, King Snack, Kripik Ria, Golla Cella, Bepppa Rindang, Ga’de Subaedah, Golla Cenning, Kopi Kartini, Ina Coffee, Kopi Daming, dan Kopi Rindang, Sarabba Duls, Kunyit Instan Didia, dan Kopi Palomoi
Acara tersebut menjadi bukti nyata dari komitmen PPK Ekolibrium dalam mendukung usaha UMKM) untuk berkembang.
Melaksanakan pelatihan
Sebelum menggelar acara Pojok UMKM yang dikemas dalam bentuk expo dan ramah tamah tersebut. Mahasiswa Peneliti Ekolibrium FEB UNM telah melaksanakan berbagai pelatihan bagi para pelaku usaha Desa Kindang.
Pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari keuangan, desain kemasan, sertifikasi produk, hingga pelatihan branding dan marketing.
Inisiatif pelatihan tersebut dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu pelaku UMKM lokal untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya di pasaran.
Indra, selalu Kepala Desa Kindang yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi upaya Mahasiswa Peneliti Ekolibrium FEB UNM tersebut.
Ia juga berterima kasih karena telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan UMKM di desa yang dipimpinnya.
“Kerja sama yang terjalin telah memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku usaha. Terutama dalam hal peningkatan pengetahuan dan keahlian yang mendukung perkembangan usaha mereka,” ucapnya.
Dengan Pojok UMKM Desa Kindang ini, PPK Ekolibrium FEB UNM sekali lagi membuktikan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui pendekatan nyata dan berkelanjutan.
Diharapkan, inisiatif semacam ini akan terus menginspirasi serta membantu UMKM-UMKM di seluruh Indonesia untuk tumbuh dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional.
Alasan memilih Desa Kindang
Thifal Maghfirah, selaku ketua umum PKK Ekolibrium FEB UNM menjelaskan kegiatan yang mereka laksanakan memiliki tujuan meningkatkan kualitas industri UMKM bagi masyarakat Kindang.
Dengan adanya peningkatan kualitas, maka diharapkan produk yang dihasilkan bisa menjangkau lebih luas dan banyak konsumen.
“Meningkatkan kualitas industri para pelaku usaha UMKM sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan bisa terpasarkan di khalayak luas,” terangnya.
Desa Kindang mereka pilih sebagai lokasi pengabdian karena kualitas industri UMKM yang dinilai masih minim. Jadinya, produk yang dihasilkan hanya dijajakan di sekitaran desa saja.
“Kami memilih desa ini karena banyak pelaku UMKM tapi kualitas industri masih minim,” tutupnya.