Begini Cara SDN Borong dan SDN Parinring Makassar Rayakan Hari Bumi 2024

oleh -9 kali dilihat
SDN Parinring Makassar -foto/Ist

Klikhijau.com –  Ada banyak cara merayakan Hari Bumi, seperti yang dilakukan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin, 22 April 2024.

Di sekolah ini, antara lain dengan merawat tanaman, merapikan pot-pot bunga, membawa bibit tanaman, dan membersihkan halaman sekolah.

Ketua Tim Adiwiyata SD Negeri Borong, Rosmiaty, S.Pd.I dan guru kelas 6, St Hanidah, S.Pd, bersama beberapa murid merapikan pot-pot bunga yang berada di sisi kiri-kanan gerbang sekolah. Sementara Sultan Malikussaleh, murid kelas 2B, membawa pohon jeruk untuk ditanam di sekolah.

Hanidah menjelaskan, pot dari galon bekas itu sangat bermanfaat karena bisa memasok air untuk tanaman selama beberapa hari. Dia punya pengalaman, selama liburan puasa, tanaman yang berada di lantai dua, di depan kelas 6A dan 6B tetap tumbuh baik, lantaran pasokan airnya terjamin.

KLIK INI:  Selamat, SD Negeri Borong Makassar Raih Adiwiyata Nasional 2021

Pot-pot daur ulang itu memanfaatkan limbah bekas galon air yang dibuat secara sederhana. Galon dipotong dua bagian. Bagian bawahnya sebagai penyimpan cadangan air. Sedangkan, bagian atas untuk menanam tanaman, tapi diletakkan secara terbalik, yakni posisi mulut galon di bawah. Pada bagian bawah galon diisi air dan disambungkan dengan kain kaos agar tanaman bisa menyerap air.

Murid SDN Parinring Makassar menata pot bunga di Hari Bumi 2024
 SDN Parinring Makassar tanam beragam pohon

Sementara itu pendidik, peserta didik, dan tenaga kependidikan SD Negeri Parinring, menanam beragam pohon secara serentak. Itu dilakukan sebagai bentuk tindakan nyata dalam memperingati Hari Bumi. Penanaman pohon di depan kelas dan halaman sekolah itu dilakukan usai upacara bendera, Senin, 22 April 2024.

“Murid-murid sudah diingatkan untuk membawa tanaman, tiga hari sebelumnya, yang disampaikan melalui grup sekolah untuk diteruskan oleh guru ke grup komite kelas masing-masing,” terang Plh UPT SPF SD Negeri Parinring, Andi Etty Cahyani, S.Pd.

KLIK INI:  Menjenguk dan Menanyakan Kabar Seratus Sepuluh Pohon di Jalan Landak Kota Makassar

Andi Etty Cahyani memuji semangat para guru dan murid-muridnya yang bukan hanya datang membawa tanaman tapi juga melakukan penanaman pohon di sekolahnya. Jumlah murid di Sekolah Dasar yang berada di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar itu, sebanyak 275 murid, mulai kelas 1-6.

Sebelum berkegiatan menanam pohon, murid-murid terlebih dahulu mengikuti upacara bendera. Saat memberikan amanah, guru menyampaikan bahwa hari ini bertepatan dengan Hari Bumi, yang bertema Planet vs Plastik. Setelah itu dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon di sekitar lahan sekolah yang kosong. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Marhana, S.Pd, guru kelas 6.

Berbagai bibit tanaman ditanam oleh murid-murid. Ada rambutan, mangga, pepaya, pisang, terong, tomat, dan aneka tanaman hias. Selain itu, ada pula kelor, pandan wangi, cabe, kemangi, dan belimbing sayur. Setiap tanaman dilabeli nama dan kelas.

KLIK INI:  Di Negara +62 Ini, Sepanjang Jalan adalah Tempat Sampah

“Biar nanti tumbuhnya subur, tanaman ini masih butuh diberi pupuk,” tambah Bu Etty, begitu ia akrab disapa.

Semua murid diberi tanggung jawab masing-masing untuk memelihara tanamannya. Tanaman perlu dirawat dan dipelihara, termasuk kemungkinan gangguan dari hewan dan manusia. Ini sebagai bentuk edukasi lingkungan kepada anak.

Etty berharap, semoga momen Hari Bumi 2024 ini, anak-anak lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Disampaikan bahwa Hari Bumi ini merupakan pengingat bagi kita sebagai warga sekolah agar berkomitmen dan mengambil peran tanggung jawab dalam menjaga bumi yang kita cintai bersama.

KLIK INI:  Keren, SD Negeri Borong Memberlakukan Penggunaan Tumbler di Sekolah

Hari Bumi atau Earth Day, dirayakan setiap tanggal 22 April sebagai pengingat pentingnya kita menjaga planet ini. Butuh tindakan nyata sebagai wujud kesadaran menjaga dan merawat bumi dari kerusakan.

Tahun ini, tema Hari Bumi adalah Planet vs Plastik, dimaksudkan memperkuat advokasi untuk memerangi sampah plastik sebagai komitmen mengakhiri penggunaan sampah plastik demi kesehatan manusia dan bumi. (*)

KLIK INI:  Ngeri, Studi Temukan Hampir Semua Burung Laut Telah Menelan Mikroplastik