Perlu Dicermati, Ini Efek Samping bila Konsumsi Kunyit Berlebihan

oleh -134 kali dilihat
Perlu Dicermati, Ini Efek Samping bila Konsumsi Kunyit Berlebihan
Ilustrasi bubuk kunyit - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Kunyit memang telah dikenal sejak lama sebagai tanaman obat dengan khasiat manjur untuk ragam penyakit. Rimpang berwana kuning ini bahkan menjadi bahan utama jamu dan campuran pengobatan herbal lainnya.

Masyarakat Indonesia di hampir semua wilayah secara turun-temurun juga telah menggunakan kunyit sebagai rempah dan bahan obat.

Di Sulawesi Barat, bahkan ada satu desa bernama Desa Kunyi. Penamaan desa ini ada kaitannya dengan kegemaran warganya menanam kunyit sejak puluhan tahun silam. Tak hanya itu, warga di Desa Kunyi ini umumnya piawai meracik ramuan herbal berbahan kunyit untuk kesehatan dan pengobatan. Potret dari desa kunyi memperjelas betapa populer rimpang satu ini dalam pengobatan tradisional di Indonesia.

Diantara manfaat kunyit yang paling populer adalah mengatasi perut kembung, mual, nyeri saat haid dan lainnya. Nah, meski kaya manfaat, konsumsi kunyit dengan dosis tinggi atau berlebihan tidak dianjurkan. Hal ini karena adanya efek samping berbahaya di baliknya.

Apa saja efek samping pada tubuh manusia saat konsumsi kunyit berlebihan? Pada dasarnya, tanaman herbal ini tergolong sangat aman dan tanpa efek samping tertentu. Namun, beberapa orang dapat mengalami efek buruk bila tanpa sadar ataupun sengaja mengonsumsi kunyit berlebihan.

KLIK INI:  Daun Insulin, Obat Tradisional yang Ditakuti Penyakit Diabetes Militus
Efek samping konsumsi kunyit dosis tinggi

Dikutip dari Kompas.com, efek samping yang bisa ditimbulkan karena konsumsi kunyit dosis tinggi antara lain Iritasi pencernaan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan dari kunyit yang dapat merangsang lambung memproduksi banyak asam.

Kunyit juga dapat memicu munculnya nyeri, akibat adanya kandungan oksalat pada kunyit. Senyawa ini akan membentuk batu ginjal apabila kita terkontaminasi kunyit dengan dosis berlebihan.

Konsumsi kunyit di atas 450 mg juga dapat menyebabkan sakit kepala dan mual. Efek samping lainnya adalah dapat menimbulkan ruam pada kulit.

Waspada pula pada bubuk kunyit dan pastikan bubuk tersebut tak mengandung zat pewarna makanan. Sebagai contoh penggunaan pewarna makanan jenis metanil yellow atau acid yellow 36 yang banyak dipakai dalam pengolahan kunyit di India.

Metanil yellow ternyata dapat memicu munculnya penyakit kanker bila dikonsumsi berlebihan. Efek lainnya adalah rimpang ini dapat dapat merangsang kontraksi pada rahim sehingga berpotensi meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran.

Oleh sebab itu, ibu-ibu yang sedang hamil sangat tidak disarankan konsumsi bahan makanan yang mengandung kunyit. Ini penting agar janin yang dikandungnya tidak terganggu oleh kandungan kunyit.

Dalam buku “Herbal TOGA” karya S Tony Pranata (2014) juga disebutkan bahwa rimpang kunyit juga dapat menyebabkan pendarahan. Meski diketahui bahwa rimpang ini mampu menghambat penggumpalan trombosit pada darah, namun pada dosis berlebihan dapat menimbulkan pendarahan.

KLIK INI:  Punya Tanaman Kecubung di Sekitar Rumah Anda? Ini Bahaya dan Manfaatnya
Berapa dosis kunyit yang dianjurkan?

Lalu, berapa dosis penggunaan kunyit yang aman? Dari sejumlah sumber terpercaya dikatakan bahwa belum ada takaran dosis tertentu yang diperbolehkan atau dianjutkan. Namun, kunci dari pertanyaan ini adalah dilarang keras konsumsi kunyit dengan dosis berlebihan.

Menurut The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), sebagaimana Dikutip Kompas.com, tingkat asupan kunyit harian yang dianjutkan adalah 3 mg per kilogram berat badan.

Ilustrasinya begini: orang dengan berat 50 kg hanya boleh mengonsumsi kunyit sebanyak 150 mg per hari. Penelitian lain juga menemukan bahwa dosis 3,600-8,000 mg per hari tidak menyebabkan efek samping serius.

Ada pula studi lain yang mengatakan bahwa dosis tunggal 12,000 mg masih bisa ditoleransi. Biar aman dalam konsumsi rimpang ini ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

S Tony Pranata dalam bukunya juga menganjurkan agar tetap berhati-hati dalam pemanfaatan herbal ini. Intingnya adalah jangan sampai overdosis.

Ia juga menyarankan agar pasien yang sedang melakukan pengobatan kemoterapi agar tidak konsumsi kunyit, baik dala bentuk obat atau pun olahan jamu berbahan kunyit. Hal ini karena dapat berefek kurang baik pada proses kemoterapi.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai efek samping kunyit, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Waspada, Ini Efek Samping dari 5 Tanaman Obat yang Sering Dikonsumsi!