Produk Kelompok Tani Hutan Binaan TN Babul Jadi Perhatian di Raker LHK Ekoregion Suma

oleh -134 kali dilihat
Produk Kelompok Tani Hutan Binaan TN Babul Jadi Perhatian di Raker LHK Ekoregion Suma
Gubernur Sulsel saat hadir di Raker Ekoregion LHK Suma - Foto: Ist

Klikhijau.com – Balai Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung (Babul) ikutserta meramaikan Rapat Kerja Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Raker LHK) ekoregion Sulawesi Maluku (Suma) yang berlangsung dua hari di Hotel Fourt Point Makassar (24-25/5).

Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 300 peserta berasal dari UPT KLHK se- Sulawesi dan Maluku,   P3E se- Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan Propinsi Sul Sel, serta dari perguruan tinggi.

Dengan tema “Membangun Tapak, Memajukan Daerah” ini, rapat konsolidasi ini berlangsung sukses dan melahirkan butiran rekomendasi. Simak rumusannya di SINI!

Selama dua hari, panitia penyelenggara yang dikoordinir Pusat Pengendalian Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma) KLHK, memberikan ruang khusus kepada UPT KLHK Sulawesi untuk menampilkan tugas dan fungsi masing-masing satker.

Selain itu, produk-produk andalan dari kelompok binaan 11 UPT juga tak luput dipamerkan. Salah satunya adalah produk-produk dari kelompok tani hutan yang menjadi binaan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul).

KLIK INI:  Deforestasi dan Kerusakan Ekosistem Memicu Merebaknya Wabah

Pameran produk TN Babul

babul
produk-produk kelompok tani hutan binaan TN Babul – Foto: ist

Balai TN Babul memamerkan produk binaan berupa madu hutan dan tumbler bambu dari Gapoktan Pattanyamang, jahe instan dari KWTH Semangat Baruga, kripik jamurnya KTH Samaenre Bersatu, kopi bentenge khas Mallawa dari KTH Betara Bersatu, kopi andalannya KTH Labongke, gula semut KTH Palandro dan GMK, dan gula aren cair KTH Pagolla.

Kelompok Wanita Tani Hutan Semangat Baruga menyiapkan tester jahe instan, pengunjung boleh merasakan sensasi pedasnya, sembari membeli produknya. Kripik jamur olahan KTH Samaenre bersatu ludes sebelum kegiatan dimulai.

Kepala SPTN Wilayah II Camba antusias memperkenalkan produk inovasi kelompok binaan TN Babul kepada pengunjung stan.

“Semua produk yang kami tampilkan adalah hasil inovasi dari kelompok binaan kami. Memberdayakan masyarakat adalah komitmen kami untuk meningkatnya taraf kehidupan mereka,” ucap Nur Aisyah Amnur, Kepala SPTN Wilayah II Camba, kepada pengunjung yang mampir.

“Kelompok binaan TN Babul juga berkomitmen berkontribusi untuk penghijauan. Mereka percaya bahwa mengambil sesuatu dari alam, harus dikembalikan ke alam. Setiap hasil penjualan produk, mereka sisihkan 1.000 rupiah untuk konservasi,” tambahnya.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berkesempatan mengunjungi display TN Babul. Beliau memborong satu set tumbler bambu dan gelasnya.

“Saya senang dan bangga dengan inovasi seperti ini, kelompok harus memiliki ide-ide cemerlang untuk bersaing. Produk tumbler bambu ini saya beli semua,” ucap Andi Sudirman saat berkunjung ke stan TN Babul.

“Kami mempunyai komitmen untuk membantu kelompok binaan dalam hal pemasaran yang selama ini menjadi kendala. Usaha untuk memasukkan produk kelompok ke toko-toko dan hotel sudah kami godok. Beberapa pihak sudah bersedia, namun masih terkendala izin produk yang belum siap edar,” terang T. Heri Wibowo, Kepala Balai TN Babul di sela-sela rakor.

Hasil inovasi kelompok binaan TN Babul semoga bisa mereprentasikan tema kegiatan rakor. Membangun tapak, memajukan daerah.

KLIK INI:  KLHK Gelar Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 di Makassar