Klikhijau.com – Kayu kumea memiliki daya tarik dan keindahan tersendiri. Karenanya, kayu ini diburu oleh kebanyakan pengrajin furniture dan para tukang bangunan.
Warnanya yang coklat kemerahan dianggap sangat cocok digunakan untuk kebutuhan material furniture dan bahan baku bangunan.
Kayu bernama ilmiah Manilkara merrilliana H.J.L. ini juga memiliki kualitas yang bagus. Beberapa pendapat mengatakan jika kayu ini merupakan kayu keras kokoh. Kualitasnya hampir setara dengan kayu ulin Kalimantan.
Belum lagi tampilan decking kayu ini juga terbilang unik dan menarik sehingga tidak akan terlihat membosankan.
Hal unik lainnya, sebab kayu ini merupakan kayu khas Sulawesi. Keberadaannya hanya bisa ditemukan di tanah Sulawesi.
Lempang da Asdar (2008) menegaskan, kumea adalah kayu teras berwarna coklat kemerahan, kayu gubal berwarna coklat muda kemerahan, memiliki corak yang indah, serat lurus, tekstur halus dan mengkilap.
Kayu kumea tergolong sangat berat (berat jenis 0,92) dengan penyusutan sangat tinggi dan kekuatannya tergolong kelas kuat II.
Kumea batu tergolong kayu yang kuat, memiliki corak dan warna yang indah sehingga dapat digunakan sebagai bahan bangunan, mebel, dan sangat baik untuk arang, akan tetapi kurang baik dan hanya tergolong dalam kelas IV sebagai bahan pulp dan kertas.
Pemanfaatan kayu kumea
Produsen kayu memanfaatkan kumea sebagai penutup lantai indoor atau flooring dan juga decking outdoor.
Ada pula yang memanfaatkannya sebagai dinding kayu panel dan plafon kayu lambersering. Selain itu kayu kumea dapat dimanfaatkan sebagai material lantai kayu yang kini tengah banyak diminati masyarakat Indonesia.
Di Sulawesi Selatan kayu ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lantai kayu yang di pasang di dalam rumah.
Penggunaan kayu ini dapat memberikan kesan mewah dan hangat yang sama seperti kelas kayu solid seperti jati dan merbau.
Selain digunakan untuk lantai parket indoor, kumea juga cukup sering dimanfaatkan untuk dijadikan lantai kayu outdoor atau decking.
Kayu kumea masuk kedalam kategori kayu solid yang bisa diolah untuk dibuat menjadi penutup lantai yang diaplikasikan pada area yang terbuka, karena memiliki kualitas yang cukup bagus.
Tidak hanya untuk lantai, kayu ini juga dapat direkomendasi sebagai bahan plafon. Saat ini banyak yang memproduksi plafon dari kayu ini. Hal itu dikarenakan banyak disukai oleh berbagai kalangan berkat kualitas, tampilan serta harganya yang tergolong terjangkau.
Uniknya, plafon kumea kayu ini dapat diterapkan diluar ruangan maupun di dalam ruangan sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kita atau menyesuaikan dengan konsep hunian yang kita usung.ari
Untuk diaplikasikan pada area outdoor, kayu kumea cukup kuat dan awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun bila di beri perawatan secara rutin.
Selain itu, kayu ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pelapis dinding pada bangunan atau ruangan, baik diterapkan di luar rumah maupun di dalam hunian.
Keunggulan da kekurangan
Seperti semua jenis kayu pada umumnya yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Kayu kumea juga demikian.
Kekurangan kayu ini adalah tidak terlalu tahan lama apabila terkena air, sehingga tidak terlalu direkomendasikan untuk dipasang di luar atau outdoor.
Kayu ini juga rentan terhadap keretakan, namun hal itu dapat diatasi dengan cara dirawat secara teratur.
Sementara untuk kelebihannya, kayu ini awet dan tahan lama karena termasuk kategori kayu kelas kuat, level I & II.
Kayu ini juga mengandung senyawa aktif yang berfungsi menjauhkan dari gangguan rayap dan mampu menangkal jamur.
Kelebihan lainnya adalah memiliki warna unik dan terkesan eksotis sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan material interior dan furniture.
