5 Ide Berkebun Nol Karbon untuk Memerangi Perubahan Iklim

oleh -87 kali dilihat
Yuk Berkebun, Ini 5 manfaatnya, Meningkatkan Imun hingga Bikin Bahagia
Berkebun - Foto/Arfan

Klikhijau.com – Berada di kebun akan melahirkan sensasi hijau. Menyegarkan. Karenanya, secara kasat mata kebun yang hijau adalah ruang berkelanjutan. Ia terlihat mampu menyerap karbon dari atmosfer.

Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab aktivitas berkebun pun dapat melahirkan emisi karbon dioksida

Emisi karbon saat ini mengepung dari berbagai arah. Semua bidang kehidupan “memproduksinya”. Bedanya ada yang produksinya besar ada yang kecil.

Persoalan emisi karbon, dapat saja diminimalkan atau dihilangkan. Misalnya dalam hal berkebun.

KLIK INI:  8 Ide Praktis Mengasuh Bayi dengan Zero Waste

Dalam berkebun beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap polusi karbon, di antaranya penggunaan mesin pemotong bertenaga gas secara teratur, penggunaan penyangga tanaman plastik, pembakaran sampah taman, dan penggunaan pupuk buatan atau anorganik.

Karena itu, jika ingin berkebun bebas karbon. Berikut ide sederhana yang bisa diterapkan:

  • Hindari menggunakan mesin pemotong rumput

Memotong rumput merupakan kontributor utama emisi karbon. Khususnya yang menggunakan mesin pemotong bertenaga gas atau bahan bakar, semisal bensin atau solar. Selain itu, hindari pula menggunakan racun rumput untuk membasmi rerumputan

Karena itu, berkebun dengan tidak memotong mesin pemotong rumput jauh lebih baik. Para pekebun mesti menanam tanaman yang minim pemotongan rumputnya.

Selain itu, cara lain yang bisa ditempuh adalah menyontek cara leluhur kita memotong rumput, yakni dengan cara mencabut, menggunakan cangkul, sabit dan lainnya yang tidak mengeluarkan emisi karbon.

KLIK INI:  Yuk Berkebun, Ini 5 manfaatnya, Meningkatkan Imun hingga Bikin Bahagia
  • Menggunakan pupuk organik produksi sendiri

Sebenarnya kita dikelilingi oleh bahan pupuk yang bisa diolah sendiri. Baik itu untuk pupuk organic cair (POC) maupun pupuk kompos.

Penggunaan pupuk organic produksi sendiri, tidak hanya dapat mengurangi emisi karbon, tetapi juga akan lebih hemat dan ramah lingkungan.

Apalagi metode pengomposan merupakan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai metode untuk mengurangi emisi karbon secara global.

Pasalnya, pemilihan pupuk berdampak pada jejak karbon sebuah taman. Karenanya dengan banyaknya pengomposan dapat membantu mengurangi karbon.

Pertama, pengomposan membantu membuang sampah organik secara bertanggung jawab. Kedua, mendapatkan pupuk kandang gratis yang juga ramah terhadap ekosistem.

  • Menanam pohon untuk meningkatkan penyerapan karbon

Harus diakui jika pohon memainkan peran penting dalam menyerap karbon dari atmosfer. Bagi pekebun atau petani, tentu sangat besar peranannya  dalam penyerapan karbon. Caranya dengan menanam pohon.

Jika hendak menanam pohon, sebaiknya tanamlah pohon asli yang ada di daerah sendiri. Sehingga perawatannya lebih minim dan tidak ada jejak karbon yang ditinggalkan saat pemindahannya. Sebab tidak lagi menggunakan kendaraan bermotor.

KLIK INI:  Melirik 7 Tren Berkebun di Tahun 2022
  • Tumbuhkan penyangga tanaman

Jika harus menggunakan penyangga tanaman. Sebaiknya gunakan penyangga yang terdiri dari tumbuhan. Jadinya, perlu menggunakan penyanggah buatan, semisal plastik dan sejenisnya.

Menumbuhkan penyangga sangat membantu dalam mengurangi jejak karbon. Selain mengurangi polusi karbon, dukungan penanaman membantu membuang limbah yang tidak perlu.

  • Menanam tanaman asli untuk mengurangi penggunaan pestisida

Pestisida yang digunakan pada bunga dapat menjadi sumber utama polusi karbon. Sementara pestisida itu sendiri mungkin tidak secara langsung menyebabkan polusi karbon, proses produksi untuk barang-barang tersebut seringkali padat karbon.

EPA merekomendasikan menanam tanaman asli untuk mengurangi polusi karbon. Ada beberapa alasan kenapa demikian, tanaman asli kuat dan tidak membutuhkan perawatan yang ketat.

Selain ketahanannya terhadap hama, mereka juga tidak perlu memotong secara teratur. Tanaman asli dapat tumbuh subur dengan atau di atas gulma yang mempengaruhi sebagian besar tanaman.

KLIK INI:  Menakar Seduhan Kopi untuk Ayah

Mengembangkan benih atau tanaman asli yang ada di sekitar kebun atau tempat tinggal. Dapat  berperan mengurangi emisi karbon, sebab tanaman tersebut tidak perlu pengangkutan dari jauh.

Kita semua tahu, jika kendaraan umumnya adalah penyumbang emisi karbon yang besar

Sahabat hijau, itulah beberapa ide berkebun nol emisi. Kenapa harus demikian, sebab dapat mengurangi keluaran karbon  menjadi nol bersih jika memungkinkan. Lainnya,  bertujuan untuk menyerap kelebihan karbon dari atmosfer.

Semoga bermanfaat

KLIK INI:  Tutorial Mengelola Minyak Jelantah Agar Lebih Ramah Lingkungan