Klikhijau.com – Gula pasir yang memaniskan kopimu itu terbuat dari tanaman tebu. Tanaman serupa bambu itu memang menjadi bahan gula pasir.
Di tanah Sulawesi Selatan, Kabupaten Takalar merupakan salah satu kabupaten penghasil tebu. Di kabupaten tersebut terdapat pabrik tebu dengan lahan membentang luas.
Pabrik tebu di Takalar sangatlah terkenal, khususnya bagi daerah selatan Makassar. Karena tempat itu jadi penanda, misalnya, “Saya akan turun di pabrik tebu,” Kata merupakan petunjuk yang biasa digunakan jika ada warga yang naik angkot.
Dan sang sopir akan paham di mana harus menghentikan laju mobilnya.
Tanaman bernama latin Saccharum officinarum Linn itu tidak hanya satu jenis saja, tapi ada 3 jenis, yakn tebu hitam, kuning, dan telur. Berikut klasifikasi ilmiah tanama yang menyukai daerah beriklim subtropika ini:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Liliopsida
- Ordo: Poales
- Famili: Poaceae
- Genus: Saccharum
Jenis-jenis tebu
-
Tebu hitam
Tebu hitam, tebu jenis ini juga dikenal dengan nama tebu iren. Memiliki batang berwarna ungu gelap. Ada pula berwarna dongker dan merah tua.
Air hasil perasan tebu jenis ini berwarna cokelat dan hitam. Tebu iren memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, di antaranya mampu mengatasi batu, demam, dan mimisan
Cara membuat obat untuk batu dan demam cukup mudah. Siapkan lima ruas tebu hitam lalu bakar. Setelah itu peras airnya lalu minum.
Untuk mengobati mimisan, cara yang harus ditempuh adalah memotong-motong bagian tebu yang paling ujung atau puncaknya. Potong secukupnya kemudian rebus dengan air yang secukupnya pula hingga mendidih.
Setelah itu tambahkan sedikit garam dan gula jawa, kemudian dingin saring dan minumlah airnya.
Tebu telur
Tebu telur dikenal juga dengan nama terubuk, dan tebu telor. Jenis tebu ini biasanya dibuat sayuran. Bagian yang dimanfaatkan sebagai sayuran adalah pucuknya dan bunganya.
Pucuk, yang biasa dijadikan sayuran terlihat aneh (jangan kaget ya) karena ketika dewasa akan membengkak.
Ketika dikupas akan berisis berisi semacam ekor dengan warna putih kekuning-kuningan. Parasnya seperti sekumpulan telur ikan. Karena itulah disebut tebu telur.
Bentuk tebu ini seperti telur. Memiliki kulit yang lembut dan ruas yang pendek. Perasaan airnya hijau muda dengan rasa manis yang kental
-
Tebu kuning
Di antara jenis tebu, tebu kuninglah yang paling populer. Karena menjadi bahan baku utama pembuatan gula pasir.
Di pasaran, tebu inilah yang paling dicari. Airnya selain sebagai pembuat gula pasir, juga bisa dimanfaatkan sebagai pemanis produk. Karena itu tebu kuning banyak diminati oleh pelaku industri makanan dan minuman.
Di Kabupaten Takalar, tebu jenis inilah yang menghuni berhektar-hektar lahan sebagai pemasok bahan baku pabrik gula di sana yang terkenal itu karena sering dijadikan penanda.
Tebu ini berasl dari Asia Tenggara, dan di Indonesia banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Ia mudah tumbuh dengan perawatan yang minim. Hanya saja, kendalanya adalah babi hutan, karena hama bebal itu menyukainya.
Nilai ritaul
Bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Pesta pernikahan tidak akan lengkap tanpa ada tebu. Tanaman ini biasanya akan terlihat saat pengantin laki-laki di antar ke rumah pengantin perempuan.
Tebu yang dibawah biasanya berjumlah dua batang, umumnya adalah tebu hitam. Tebu tersebut biasanya di bawa oleh dua lak-laki dan jadi rebutan begitu sampai di rumah pengantin perempuan.
Rasa manis pada tebu menjadikannya sebagai “tanaman” harapan bagi sepasang pengantin. Agar mengarungi lautan yang bernama rumah tangga. keduanya akan tetap merasakan manisnya kehidupan berumah tangga.
Tidak hanya di Sulsel, dalam tradisi Jawa, ritus penggunaan tebu juga ada, tebu diartikan sebagai mantebing kalbu atau kemantapan hati.
Hal itu sebagai perlambang agar pasangan pengantin memiliki kemantapan hati untuk membina keluarga. Kemantapan hati tersebut dibarengi dengan tekad yang besar dan pikiran yang bijak.
Tanaman beruas ini juga melambangkan sumber rasa manis. Rasa manis itu menjadi harapan yang bukit agar pernikahan dapat dipenuhi dengan hal-hal manis.
Sementara itu di Kudus, Jawa Tengah ada ritual khusus untuk tebu. Namanya temanten tebu atau pernikahan dua batang tebu.
Ritual ini telah berlangsung lama, digelar setiap mengawali musim giling tebu di Pabrik Gula (PG) Rendeng.
Pernikahan tebu itu sebagai simbol bahwa perusahaan dan petani, dua hal yang harus disatukan untuk mengecap rasa manis bersama.
Begitulah…