Peperomia Pellucida, Gulma yang Kadang Dicuekin Namun Manfaatnya Segudang

oleh -4,681 kali dilihat
Peperomia Pellucida, Gulma yang Kadang Dicuekin Namun Manfaatnya Segudang
Peperomia Pellucida - Foto/Ig: Idberkebun
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Peperomia pellucida L. (Piperaceae) merupakan tanaman gulma yang berkembang pesat di Amerika Utara dan Selatan yang beriklim tropis. Tanaman herbal berakar yang kerap dijadikan bahan makanan dan ramuan obat ini sudah dikenal lama sebagai obat di seluruh dunia.

Namanya berbeda-beda di setiap negara, di China dikenal dengan nama căo hú jīao. Di Thailand dikenal sebagai pak-krasang, dinamai càng cua di Vietnam dan pansit-pansitan atau ulasimang bato di Filipina).

Sedangkan di Amerika Utara lebih dikenal dengan silverbush atau telinga tikus. Di Jepang dinamai usuba sunakosho, alumbre atau erva-de-vidro di Spanyol dan pépéromie atau herbe à couleuvre di Prancis.

Lalu, apa namanya di Indonesia? Di sejumlah daerah seperti di Sulawesi Selatan dinamai kaca-kaca, di beberapa wulayah lainnya menyebutnya dengan surukan. Tanaman ini kerap dijumpai merambat liar di samping rumah khususnya di area yang lembab dan teduh.

Karena dianggap sebagai gulma atau rumput liar, tak jarang Peperomia pellucida dicabut begitu saja. Namun, tampilannya yang bening, daunnya yang berbentuk hati berwarna hijau muda dan bersih seolah menjelaskan bahwa tanaman ini dapat dikonsumsi.

KLIK INI:  Cerita Corina, Harimau Sumatera yang Diselamatkan dari Jerat Pemburu di Pelalawan

Orang-orang tua di Sulawesi Selatan sejak dahulu mengenal “kaca-kaca” sebagai obat luar yang dipakai untuk perempuan yang sedang hamil. Konon, “kaca-kaca” akan membuat anak terlahir putih bersih layaknya batang-batang tanaman ini yang bening bersahaja. Caranya, daun kaca-kaca diusapkan diperut ibu hamil, cara ini juga diyakini akan mempermudah proses persalinan.

Peperomia pellucida dapat tumbuh antara 15 hingga 45 cm dengan cara merambat di tanah. Karena manfaatnya yang sudah terpublikasi berdasarkan sejumlah penelitian ilmiah, tanaman ini kini justru banyak dibudidayakan.

Kandungan dan manfaatnya

Dilansir dari laman National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, peperomia disebut kaya manfaat dan dapat digunakan untuk keperluan pengobatan. Diantaranya untuk mengobati penyakit kejang, kelelahan, demam, sakit kepala, encok, nyeri rematik, penyakit kulit, untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan kanker payudara.

Sifat-sifatnya telah semakin ditegaskan oleh sejumlah laporan penelitian. Khan, et al, melaporkan efek depresan tergantung dosis dan efek antipiretik daun P. pellucida sebanding dengan aspirin standar.

Analisis fitokimia pada tanaman ini mengungkapkan adanya kandungan penting diantaranya flavonoid, apiol, pitosterol, styrenes tersubstitusi, sekoligna, lignans tetrahidrofuran, arilpropanoid, sesamin, isoswertisin, xanthone glikosida, dan peperomin A, B, C dan E di dalamnya.

KLIK INI:  Burung Cabai Sulawesi, Si Mungil yang Menawan

Arylpropanoids, peperomins dan patuloside A (yang merupakan jenis xanthone glikosida) dapat berfungsi sebagai antijamur, antikanker dan antibakteri. Ini adalah tanaman yang dapat dimakan dan sering digunakan sebagai sayuran berdaun atau bumbu di banyak bagian tropis.

Manfaat lainnya

Secara spesifik, Peperomia memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sebagai berikut:

#Sebagai terapi asam urat

Sebuah studi melalui percobaan dengan tikus menunjukkan bahwa ekstrak dari P. pellucida dapat digunakan untuk menstabilkan penyakit asam urat. Penelitian ini telah menunjukkan adanya penurunan 44% kadar asam urat dalam darah. Perbandingan ini juga dinilai dengan pemberian allupurinol dengan hasil penurunan mencapai 66%.

Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak Peperomia pellucida dapat mengandung senyawa yang mungkin digunakan sebagai alternatif untuk mengontrol kadar asam urat dalam darah.

KLIK INI:  Murah dan Efektif, Ini Khasiat Ajaib Daun Jambu Biji
#Terapi arthritis

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari P. pellucida yang dikombinasikan dengan pengobatan ibuprofen telah secara signifikan memperbaiki gejala yang berhubungan denganrasa nyeri di lutut juga persendian.

#Bahan terapi anti depresi

Pemberian ekstrak dari Peperomia pellucida untuk menentukan aktivitas depresannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman herbal tersebut memiliki aktivitas depresan tergantung dosis yang bermanfaat untuk pengobatan eksitasi berlebihan pada penderita.

#Bahan teh herbal

Pepperomia Pellucida dapat dimakan mentah atau dimasak dengan sayuran dan daging. Tidak hanya itu, tanaman ini juga dapat diolah menjadi teh herbal dan manfaatnya dapat diseduh kapan saja.

Efek sampingnya

Untuk diketahui, Asupan Pepperomia Pellucida dapat menimbulkan beberapa efek samping pada beberapa orang. Tidak ada penelitian yang cukup untuk menentukan efek samping Pepperomia Pellucida yang dikonsumsi dalam jumlah obat untuk bayi dan balita.

Untuk keamanan, lakukan pemeriksaan serta konsultasi ke dokter terkait pemeriksaan pada ibu hamil dan menyusui.

KLIK INI:  Kabar Buruk, Kopi akan Punah