Mengurai Jenis-Jenis Tumbuhan Pemakan Serangga yang Menggemaskan

oleh -547 kali dilihat
Sekilas Tentang Kantong Semar, Sang Pengontrol Inflasi Serangga
Kantong semar/foto-Ist

Klikhijau.com – Tumbuhan pemakan serangga, terdengar seram bukan? Jika tumbuhan pada umumnya mendapatkan nutris dari tanah. Tumbuhan jenis ini justru hidup dan bertumbuh dengan nutrisi dari serangga.

Tanaman pemakan serangga ini memperoleh makanannya melalui fotosintesis dari serangga. Itulah yang menjadikannya layak dihindari oleh serangga jika tak ingin dilumat habis.

Tumbuhan yang masuk ke dalam golongan ini, memiliki cara yang unik untuk menjebak mangsanya. Mereka memodifikasi daun atau bunganya, sehingga bisa menjebak dan melumpuhkan mangsa incarannya.

Meski terdengar agak “seram”, namun tumbuhan atau tanaman ini memiliki manfaat yang banyak, di antaranya bisa membersihkan serangga, dan juga bisa menjadi tanaman hias.

KLIK INI:  Mengurai Kemisteriusan Penguin Jambul Tegak dan Penyebab Ancaman Kepunahannya

Tumbuhan pemakan serangga biasa juga disebut insektivora. Bukan hanya serangga, bahkan kadal hingga tikus pun mampu dilumatnya.

Lalu jenis tumbuhan saja yang termasuk ke dalam golongan pemakan serangga, berikut deretannya:

  • Venus flytrap

Tumbuhan ini memiliki ciri khas, yakni daunnya berengsel dan berbulu. Ia memiliki ukuran yang mungil,  hanya sekitar empat hingga  lima sentimeter saja.

Namun, ukuran kecilnya itu tak jadi penghalang baginya untuk memangsa serangga.

Ia punya cara unik menarik mangsanya mendekat, yakni dengan mengeluarkan lendir pada bagian ujung daunnya.

Serangga yang mendekat ingin menikmati lendirnya akan terjebak ketika tumbuhan ini menutup daunnya. Dari serangga yang dimangkasanya itulah, ia akan menyerap kandungan nitrogen.

Oya, ukurannya yang mini menjadikan Venus flytrap menarik untuk dijadikan tanaman pot. Ciri lain dari tumbuhan ini adalah bagian daunnya dikelilingi duri-duri kecil. Bentuknya menyerupai mulut mengatup.

KLIK INI:  6 Tanaman Hias yang Paling Banyak Dicari di Dunia
  • Kincir air

Namanya juga kincir air, maka jangan berharap menemukan tanaman ini di darat atau daerah kering. Karena ia hidup di dalam air.

Kincir air memiliki daun yang mengapung di atas permukaan air. Daun itu akan menjebak serangga yang mendekat.

Tanaman ini memiliki cara unik memangsa mangsanya. Ia memiliki batang yang berisi udara. Di ujung batangnya itu terdapat lubang yang kerap dijadikan sebagai jalur masuk serangga.

Ketika serangga telah masuk, maka dengan cepat kincir air akan menutup bagian batangnya. Itu membuat serangga terjebak di dalamnya.

Waktu yang dibutuhkan menutup lubang pada batangnya pun sangat singkat, hanya dikisaran  hitungan 10 detik saja.

  • Sarracenia

Tumbuhan Sarracenia mempunyai corong panjang. Kelopaknya berwarna merah pada  bagian atasnya.

Tumbuhan ini bisa ditemukan di Amerika Serikat atau Kanada bagian tenggara. Sarracenia menarik mangsanya dengan cara yang “romantis”, yakni mengeluarkan aroma yang harum.

Sarracenia juga biasa disebut semar ungu. Ia memiliki cairan pada  tepi-tepi kelopaknya. Sehingga ketika serangga mendekat akan terpeleset dan jatuh ke dalam corongnya.

Setelah serangga masuk ke dalam corongnya, pada saat itulah tumbuhan ini akan berpesta—memakan mangsanya.

KLIK INI:  Kayu Eboni, Endemik Sulawesi dan 5 Fakta Menarik Tentangnya
  • Butterwort

Memiliki nama ilimia Pinguicula. Tumbuhan satu ini memiliki tampilan unik dan memesona. Ia berdaun hijau segar. Daunnya bersusun-susun menyerupai kelopak bunga yang sedang merekah.

Pesona kecantikannya itu menjadi daya tarik para serangga untuk mendekat. Namun, begitu serangga mendekat ia tak bisa melarikan diri lagi. Ia akan disergap oleh tanaman cantik ini.

  •  Roridula

Roridula merupakan  tanaman asal Afrika Selatan. Ia dikenal sangat licik sekaligus cerdik. Tanaman ini sebenarnya tak bisa mencerna serangga yang ditangkapnya.

Ia hanya  akan memeram serangga yang ditangkapnya dengan rambut lengketnya. Setelah itu, tanaman licik ini akan mengkadokannya kepada serangga lain yang bernama Pameridea roridulae.

Serangga Pameridea roridulae inilah yang akan menyuplai nutrisi kepada tumbuhan ini  melalui hasil ekskresinya. Jadi, keduanya memiliki hubungan simbiosis mutualisme yang keren.

KLIK INI:  Kaktus dan Sukulen Menjadi Tanaman Hias Favorit, Ini Perbedaan Keduanya!
  •  Lily cobra

Lily cobra memiliki ciri yang unik, daunnya menjuntai. Terbelah dua menyerupai lidah ular. Ia akan menarik mangsanya dengan cara mengeluarkan aroma yang disukai oleh serangga, semisal semut atau lebah.

Ketika serangga yang dipancingnya itu  memanjat atau menyentuh daunnya yang menyerupai lidah ular tersebut, maka secara otomatis serangga akan masuk ke dalam rongganya.

Ketika serangga telah terperosok masuk ke dalam rongga tumbuhan ini, maka sembilan puluh semilan persen ia tak bisa lagi keluar. Pada saat itulah, si Lily cobra akan mencernanya hingga ludes.

  • Kantong semar

Kantong semar adalah jenis tanaman yang cukup populer di tanah air. Ia memiliki bentuk kantong  yang tertutup pada bagian atasnya. Itu  yang membuatnya unik dan menarik.

Tanaman ini akan  menarik perhatian mangsanya dengan cara mengeluarkan bau manis. Dan ketika mangsanya hinggap di atas mulutnya, serangga akan terjebak dan meluncur masuk ke dalamnya.

Ketika serangga sudah berada di dalam, maka serangga itu akan mati oleh enzim mematikan yang dimiliki  kantong semar. Dan si kantong semar pun akan berpesta pora memakan mangsanya.

Nah, sahabat hijau, itulah deretan tumbuhan pemakan serangga, bagaimana tertarik menanamnya?

KLIK INI:  Hijaunya Daun Pandan Wangi dan Ritus Ziarah Kubur Saat Lebaran