Klikhijau.com – Pohon waru yang bernama latin Hibiscus tiliaceus. Rupanya bukan hanya satu jenis saja, tapi beragam jenis.
Jenis waru, setidaknya tercatat ada 12 yang menghuni bumi ini. Hal yang paling membedakan di antara jenis waru adalah daunnya.
Pohon waru ini telah umum dijadikan sebagai pohon peduh. Ia mudah tumbuh, bahkan bisa tumbuh liar, seperti di Kebun Denassa di Bontonompo, Gowa.
Pohon ini memiliki beragam manfaat kesehatan, sehingga banyak masyarakat menjadikannya sebagai obat herbal. Berikut ini 12 jenis dan perbedaannya:
-
Waru wayang
Pohon waru ini memiliki nama ilmiah talipariti tiliaceum var. Populneus. Berdasarkan fisiknya jenis waru ini memiliki daun hijau terang, biasanya pula hijau muda sampai hijau pucat. Ada garis corak unik pada daunnya.
Coraknya itu terlihat seperti pola wayang, karena itulah disebut pula dengan waru wayang.
-
Waru Indonesia (lokal)
Jenis waru lokal ini, banyak ditemukan tumbuh secara liar di Indonesia. Ia bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 15 meter.
Batang dan cabangnya berwarna cokelat. Ia bisa tumbuh dengan rimbun sehingga kerap dijadikan sebagai pohon peneduh
Daun tumbuh waru jenis ini berbentuk seperti jantung dengan diameter sekitar 20 cm. Daunnya lumayan besar berwarna hijau.
-
Pohon waru merah
Jenis ini waru ini sekilas mirip dengan waru lokal (Indonesia), yang membedakan hanya percabangan jenis ini kurang rapat. Daunnya pun tidak berwarna hijau, tapi berwarna kemerahan.
Jenis ini menarik untuk dijadikan bonsai dan tanaman hias karena warna daunnya yang menarik dan indah.
-
Waru Thailand
Warna daun jenis ini hijau tua dengan permukaan sedikit kasar. Pada tangkai daunnya berwarna merah kecoklatan.
Demikian pula dengan rantingnya memiliki warna merah pula. Sementara batangnya berwarna putih silver dan agak kasar.
-
Waru India
Waru ini memiliki daun yang relatif kecil. Batangnya memiliki perakaran yang cukup unik. Waru jenis ini banyak dibudidayakan.
Ciri-ciri daunnya hijau, tangkai daun hijau, dan batang dan ranting putih silver.
-
Waru Jepang
Keunikan waru Jepang cukup berbeda dengan kebanyakan jenis waru lainnya. Bentuk daunnya membulat dan berbentuk lebar, sekilas daunnya seperti mangkuk.
-
Waru Taiwan
Daun jenis waru ini memiliki bentuk hati. Warna daunnya hijau tua. Pada permukaan daunnya sedikit kasar.
-
Waru Brazil
Ciri-ciri waru Brazil, berdaun hijau, bentuknya seperti hati. Sisi bagian bawahnya lebih runcing. Bagian pinggirnya menggembung.
-
Waru landak
Namanya cukup unik bukan, seperti nama hewan. Ia memiliki ciri-ciri daun yang meruncing di bagian ujungnya.
Karena daunnya meruncing, sehingga ia dinamai waru landak. Ia memiliki tiga ujung bagian runcing pada daunnya.
Daunnya seperti mahkota atau trisula yang terlihat seperti jenis daun maple.
-
Waru varigata
Bagi pencinta tanaman hias, jenis ini selalu menarik. Daunnya bercorak hijau putih. Jenis ini bisa jadi pilihan untuk tanaman bonsai.
Waru tisuk atau waru gunung
Jenis waru ini memiliki bentuk daun yang cukup mudah dikenali. Sesusai namanya, jenis ini banyak tumbuh didataran tinggi, namun ia juga bisa tumbuh di dataran rendah dan menengah. Ciri daunnya membentuk segi di bagian sisinya.
-
Waru laut (hibiscus tiliaceus)
Jenis ini banyak tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi. Nama latinnya hibiscus tilanecius. Warna bunganya kuning, pada bagian tengah sedikit coklat kehitaman. Jenis ini memiliki ukuran bunga cukup besar.
Demikianlah ragam pohon waru, perihal manfaat dan hal-hal mengejutkan dari tanaman ini, nantikan pada artikel berikutnya