Kenalkan 10 Hewan yang Bisa Ditemukan di Hutan Mangrove

oleh -682 kali dilihat
Hutan mangrove
Hutan Mangrove lantebung, Makassar/foto-Irhyl

Klikhijau.com – Hutan mangrove memiliki pesona tersendiri untuk dikunjungi. Kerimbunan dan dedaunan yang hijau segar memanjakan mata.

Akar-akarnya yang saling menjahit satu sama lain juga menarik diamati. Ditambah suara hewan yang khas dari hutan mangrove.

Keindahan dan manfaat yang banyak dari mangrove, menjadikannya banyak hutan mangrove disulap jadi tempat wisata.

Mengunjungi hutan mangrove bukan hanya akan melerai penat yang menghuni kepala, lebih dari itu, bisa pula mengantarkan kita menikmati hidup yang lebih sehat, sebab udara dalam hutan mangrove lebih bersih dan segar.

KLIK INI:  Mengesankan, Ternyata Tumbuhan Bisa Tahu Siapa yang Memakannya

Berwisata ke hutan mangrove juga akan menambah wawasan, salah satunya adalah pengetahuan terhadap hewan yang menguninya.

Setidaknya jika berkunjung ke hutan mangrove sahabat hijau dapat menemukan 10 hewan ini:

  • Monyet

Monyet yang bisa ditemukan di hutan mangrove adalah jenis Bekantan yang merupakan jenis monyet endemik di Kalimantan.

Bekantan ini dikenal sebagai penghuni  hutan mangrove. Diketahui primata ini kerap beraktivitas di pagi hingga sore hari.

Saat waktu bergerak ke sore hari, bekantan akan mencari pohon untuk beristirahat demi menyambut hari esok.

  • Kura-kura hutan

Ciri khas dari kura-kura ini adalah warnanya yang beragam dengan tempurung berwarna putih atau abu.

Kura-kura hutan bakau sering juga disebut tuntong laut merupakan salah satu jenis reptil terlangka di dunia.

Kura-kura jenis ini memiliki habitat asli di hutan bakau dan dapat bertelur di pesisir pantai yang berpasir.

KLIK INI:  Mengintip Satwa Penikmat Gelap di Taman Nasional Bantimurung
  • Kucing kakau

Kucing adalah hewan peliharaan yang paling dekat dengan manusia. Namun, kucing bakau yang satu ini tak demikian adanya. Ia merupakan kucing liar yang hidup di hutan mangrove Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Diketahui kucing bakau ini hidup di sepanjang sungai dan rawa-rawa domestik. Ukuran kucing ini dua kali lipat dari kucing domestik ditambah dengan wajahnya yang memanjang dengan hidung yang datar.

  • Kepiting bakau

Kepiting bakau memiliki banyak peranan di hutan mangrove, salah satunya adalah kepiting bakau dapat membantu proses perputaran energi dan lubang-lubang yang dibuat oleh kepiting ini dapat membantu proses pertukaran udara.

Ia merupakan spesies kepiting yang dapat ditemukan di berbagai pantai pesisir Afrika, Asia, Australia, dan Indonesia.

KLIK INI:  Daftar Flora dan Fauna yang Dilindungi di Indonesia Beserta Nama Ilmiahnya
  • Ikan gelodok mudskipper

Ikan gelodok mudskipper cukup unik, sebab dapat hidup di dua alam, yaitu air dan lumpur mangrove. Ia memiliki ciri-ciri mata yang menonjol keluar dengan fungsi untuk melihat mangsa dari jarak jauh dengan maksimal.

  • Burung ibis putih

Burung ibis putih memiliki bulu yang didominasi dengan warna putih dan kepala hitam, paruh panjang serta berkaki hitam.

Diketahui hutan mangrove ini menjadi habitat atau tempat tinggal bagi burung ibis putih ini.Burung ibis putih merupakan burung yang tersebar luas di sebagian besar Australia.

KLIK INI:  Mengenal Lebih Dekat Burung Puffin, Burung yang Alami Kematian Massal
  • Kelomang

Umang-umang adalah nama lain dari kelomang. Selain itu nama lain yang ssering disandangnya adalah ketam pertapa atau kepiting pertapa.

Kalomang dalam bahasa Inggris disebut hermit crab. Hewan ini konon memiliki perilaku yang gemar mengembara dan menyukai kesendirian. Ia biasanya hiidup menyendiri dalam cangkangnya.

KLIK INI:  Arbei, Tumbuhan Liar yang Berpotensi sebagai Tanaman Buah
  • Kadal

Kadal ini memiliki nama ilmiah Emoia atrocostata. Ia  memang hidup di pesisir pantai dan ekosistem mangrove.

Ciri khas dari kadal ini yakni kulitnya tampak halus mengkilap, bentuk tubuh langsing, ekornya pendek, mulutnya moncong, dan badan memipih. Kadal laut mencari makan pada siang hari ketika air laut surut dengan memangsa ikan kecil, kepiting kecil, dan kadal lainnya yang berukuran kecil. Kadal laut kerap bersembunyi di rongga-rongga kayu ketika laut pasang.

Rongga-rongga pohon bakau juga dijadikan tempat untuk meletakan telur-telurnya. Keunikan lain dari kadal ini adalah mampu melepaskan ekor ketika dimangsa oleh predator dan akan menumbuhkan ekor baru.

  •  Buaya

Saltwater crocodile adalah nama ilmiah dari buaya ini. Ia biasa  juga  disebut sebagai buaya air asin atau buaya laut. Ia memiliki ekor Panjang yang kuat. Ekor panjangnya itu digunakan digunakan untuk berenang.

Ekor panjangnya tersebut juga merupakan senjata untuk menyerang mangsa dan mempertahankan diri. Buaya ini memiliki warna yang unik,  coklat kotor hingga hitam. Batok kepalanya lonkong dan moncongnya. Bentunya variatif tergantung umur dan ukuran tubuhnya. Buaya ini juga menyukai hutan mangrove.

Nah, sahabat hijau, itulah beberapa hewan yang bisa ditemukan di hutan mangrove, jadi tetap hati-hati dan jangan mengusiknya.

KLIK INI:  Selamat Hari Mangrove Sedunia, Ini Fakta Menarik tentang Mangrove!