Perawatan Rutin Tahunan Pada Tanaman Hias yang Patut Dicermati

oleh -184 kali dilihat
Perawatan Rutin Tahunan Pada Tanaman Hias yang Patut Dicermati
Ilustrasi tanaman Monstera - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Hal paling istimewa pada tanaman hias adalah perlunya memberi perhatian sepenuhnya untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangannya.

Dalam proses perawatan tersebut, ada yang sifatnya harian, mingguan dan tahunan. Semua ini memiliki cara dan sentuhan berbeda-beda, menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tanaman.

Sahabat Hijau mungkin penasaran seperti apa bentuk perlakuan pada perawatan skala tahunan pada tanaman hias. Tak jarang, perawatan tahunan ini jarang mendapat perhatian sehingga terlupakan. Padahal, perawatan tahunan tanaman hias juga perlu dicermati.

Artikel ini akan memandu Anda mengetahui apa saja yang perlu dilakukan pada perawatan tahunan tanaman hias. Secara umum, tindakan yang tergolong perawatan tahunan pada tanaman hias antara lain pergantian pot dan media tanam serta pemangkasan.

KLIK INI:  Melirik Keampuhan Bunga Sedap Malam sebagai Pengusir Stres
  • Pergantian pot dan media

Karena telah bertumbuh besar, ada peluang tanaman Anda berkembang melampau ukuran potnya sendiri. Bila sudah begini, dipastikan tanaman hias memerlukan media tanam yang lebih luas. Dalam kondisi ini, pergantian pot dan media tanam wajib dilakukan.

Selain mengganti pot, media tanam juga perlu diganti. Seiring waktu unsur hara pada media tanam tentu berkurang sehingga perlu diganti dengan media baru.

Nah, berikut panduan menganti pot dan media tanam tanaman hias yang tepat:

  • Siapkan pot pengganti yang tepat. Pastikan ukurannya lebih besar minimal satu atau dua kali dari ukuran sebelumnya. Adapun media tanam baru yang disiapkan harus dari tanah yang subur dan telah dicampur dengan kompos.
  • Jika wadah lama berupa pot atau ember plastik, tanaman dikeluarkan dengan memukul-mukul bagian sekeliling pot. Tangan yang satu memegang pangkal batang dan yang lain mengangkat pot.
  • Jika wadahnya tanah liat, keluarkan tanaman dengan cara menggerak-gerakkan pisau di sekeliling pot yang telah dibasahi agar akar-akar tanaman pada pot gampang terlepas. Namun, bila pot lama sukar terlepas, ada baiknya dipecahkan saja.
  • Jangan lupa mengisi dasar pot dengan kerikil atau pecahan-pecahan genting sekira 1/5 bagian dari tinggi pot. Lalu di atasnya diisi dengan kompos.
  • Tanaman lama diletakkan di atas kompos dengan memastikan bagian akarnya tertutup semua media.
  • Media yang sudah dicampur pupuk atau kompos lalu dimasukkan ke sekeliling tanaman. Upayakan agar jarak antara bibir pot dan media sekira 2-3 cm.
  • Tanaman dan media tanam lalu disiram air secukupnya. Lalu, ditempatkan di posisi yang tepat sesuai karakteristik dan kebutuhan tanaman pada cahaya.
KLIK INI:  7 Cara Agar Sirih Gading Tumbuh Cepat dan Memukau
  • Pemangkasan

Pemangkasan tahunan pada tanaman hias juga perlu diperhatikan. Setidaknya ada dua manfaat pemangkasan, pertama untuk kesehatan tanaman, kedua untuk untuk mendapat bentuk estetis pada tanaman.

Untuk kepentingan kesehatan tanaman, maka pemangkasan dilakukan pada daun-daun tua atau dedaun yang tumbuh tak sempurna. Atau pada bagian bunga-bunga yang telah layu juga pada ranting  yang layu.

Beberapa tanaman hias harus dipangkas saat daunnya mulai tumbuh tak beraturan agar keindahannya tetap terjaga. Pemangkasan untuk alasan estetika biasanya dilakukan pada tanaman jewer kotok atau Coleus.

Pemangkasan juga sangat diperlukan pada tanaman merambat atau tanaman gantung demi menjaga keindahannya. Demi mendapat kekompakan bentuk, tanaman harus dipangkas sejak kecil. Hal ini penting, sebab bila tanaman sudah mulai besar akan semakin sulit dipangkas.

Untuk diketahui, pemangkasan tidak hanya dilakukan pada daun ranting tetapi juga pada akar tanaman. Seiring waktu, akar tanaman dapat memenuhi pot sehingga mengganggu pertumbuhannya. Bila sudah demikian, akar perlu dipangkas agar tak menyulitkan air dan udara meresap ke dalam tanah.

Poin terakhir yang tak kalah pentingnya dilakukan perihal pemangkasan adalah sebaiknya tindakan memangkas dilakukan bersamaan dengan pergantian pot agar lebih praktis.

Semoga bermanfaat!

*Sumber: Buku “Menghijaukan Tanaman” karya Rony Palungkun dkk, Penebar Swadaya 1994.

KLIK INI:  Sesuru, Tanaman Pekarangan dengan Sederet Manfaat Kesehatan