Memanen 10 Manfaat Merawat Tanaman bagi Anak

oleh -553 kali dilihat
permainan ringan bersama anak dan orang tua
Ilustrasi menyiram bunga dengan anak-Foto/bibitbunga.com

Klikhijau.com – Mengajari anak cara merawat tanaman secara tidak langsung dapat mengasah berbagai life skills. Nantinya life skills itu akan sangat berguna ketikan anak beranjak besar.

Harus dipahami, sampai kapan pun manusia akan butuh tanaman. Sementara tanaman akan baik-baik saja tanpa manusia.

Karena itulah, karena sangat dibutuhkan, maka sudah seharusnya tanaman mesti dirawat dengan sepenuh cinta.

Untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanaman, dibutuhkan pendidikan lingkungan sejak dini. Salah satu cara adalah melalui aktivitas merawat tanaman, yang harus dibiakkan kepada si kecil sejak dini.

KLIK INI:  Hobi Jalan Kaki, Tukimin Ikut Gerak Jalan 30 Km di Usia 113 Tahun

Bukan hanya akan menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan, merawat tanaman juga memiliki sederet manfaat positif bagi si kecil, di antaranya:

  •  Membuat anak lebih mencintai alam

Merawat tanaman berarti sudah mengajak si kecil untuk mencintai dan menyayangi makhluk hidup. Mereka juga akan turut belajar menjaga bumi.

Belajar dari alam secara langsung itu jauh lebih seru dan mengasyikkan daripada hanya membaca teori saja. Si anak bisa  mengenal beraneka ragam flora dan fauna.

  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab

Dalam merawat tanaman, seorang anak harus menyiram, memangkas, memberi pupuk, membersihkan, dan memastikan tanaman tetap hidup. Hal tersebut akan mengajarkan si kecil bertanggung jawab sejak usia dini.

Jadi, secara tidak langsung orang tua si anak telah mengajari buah hatinya untuk bertanggung jawab. Awalnya mungkin saja berat bagi si kecil, tapi lama kelamaan atas dorongan dan motivasi dari kedua orang tuanya, merawat tanaman akan jadi aktivitas mengasyikkan.

KLIK INI:  7 Situasi Penting pada Tanaman yang Wajib Anda Amati Setiap Waktu
  • Melatih kesabaran

Merawat tanaman dapat melatih kesabaran si anak. Sebab tanaman butuh waktu untuk tumbuh, sehingga si kecil akan bersabar merawatnya, menyiram, memupuk hingga tiba masa panen tanaman yang mereka tanam.

Menurut Herdianing (2014) kegiatan berkebun dapat dijadikan media untuk bermain yang dapat membantu mengembangkan kecerdasan naturalistik serta memupuk rasa tanggung jawab dan melatih kesabaran anak.

  • Menumbuhkan rasa percaya diri

Ketika tanaman yang ditanam dan dirawat si kecil tumbuh besar, indah, dan dapat dipanen. Hal itu akan membuat si kecil dapat menikmati hasil jerih payahnya, sekaligus akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam dirinya!.

KLIK INI:  7 Rekomendasi Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Ayo Kita Mulai!
  •  Mengasah kemampuan motorik

Salah satu fase perkembangan buah yang perlu dioptimalkan adalah kemampuan fisik motoriknya. Dalam sebuah Jurnal Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, disebutkan bahwa perkembangan fisik motorik berperan penting untuk membentuk kelenturan tubuhnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik kasar dan halus si buah hati adalah dengan merawat tanaman atau berkebun.

Menurut Beetlestone (2012) di dalam bukunya, kegiatan berkebun yang dilakukan anak dapat memberi kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik, melepas energi hingga menonjolkan gerakan fisik.

Perlu diketahui bahwa kegiatan merawat tanaman atau berkebun menuntut gerakan fisik yang tidak sedikit, misalnya menggali tanah, menanam bibit, menyiram, membersihkan gulma dan lain sebagainya.

  • Membangun rasa empati

Melalui pengamatan tanaman tumbuh, si kecil dapat membangun rasa empatinya. Ia bisa menyaksikan bagaimana  daun yang keluar dari bibit yang masih kecil, hingga menyaksikan daun tanaman tumbuh besar dan dapat menghasilkan buah (jika tanaman berbuah).

KLIK INI:  Perlunya Menanamkan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini
  • Meredakan stres pada anak

Seperti halnya manusia dewasa, anak-anak juga butuh waktu untuk melampiaskan ketegangan dan kebosanan dengan rutinitas sehari-hari. Merawat tanaman merupakan kegiatan yang membantu tubuh memproduksi hormon endorfin, sehingga dapat memicu perasaan bahagia.

  • Lebih sehat

Merawat tanaman dapat membantu tingkatkan daya tahan tubuh. Dalam web Morinaga Platinum, Brett Finlay, seorang ahli mikrobiologi di dalam bukunya Let Them Eat Dirt mengungkapkan, di dalam tanah banyak mikroba baik yang tidak berbahaya, justru dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.  Kekebalan tubuh yang meningkat dapat membuat si Kecil tidak mudah sakit.

KLIK INI:  Lebih Produktif Menulis dalam Masa Social Distancing
  • Mempererat hubungan antara orang tua dan anak

Momen berkebun atau merawat tanaman bersama keluarga, dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Karena mereka akan sering berenteraksi. Momen berkebuh bersama anak juga bisa jadi ajak refresing yang menyenangkan dan menyehatkan.

  • Membuat si kecil lebih menyukai sayur dan buah

Menurut Journal of American Dietetic Association yang dikutip dari laman Morinaga Platinum, menunjukkan bahwa anak-anak akan memakan hasil sayur yang mereka tanam sendiri.

Kegiatan berkebun dan merawat tanaman yang dilakukan bersama si kecil, dapat menambah wawasan mereka dari mana sayuran dan buah berasal. Mulai dari benih hingga dapat dipanen.

Akhir kata, itulah 10 manfaat tak terduga manfaat tanaman bagi si buah hati. Jadi, ajak buah hatinya merawat tanaman dan panen manfaatnya yang luar biasa.

KLIK INI:  Memetik Manfaat Menakjubkan dari Aktivitas Makan Bersama Keluarga