Hobi Jalan Kaki, Tukimin Ikut Gerak Jalan 30 Km di Usia 113 Tahun

oleh -847 kali dilihat
Hobi Jalan Kaki, Tukimin Ikut Gerak Jalan 30 Km di Usia 113 Tahun
Kakek Tukimin saat mengikuti gerak jalan 30 Km/foto-ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

 

Klikhijau.com – Tukimin, nama lelaki itu. Usianya jauh lebih tua dari Indonesia yang belum lama ini merayakan ulang tahun ke 74.

Tukimin kini berusia 113 tahun. Ia mengaku memiliki hobi berolahraga dengan berjalan kaki hingga antar kota.

Maka tak heran saat ada gelaran Gerak jalan tradisional Tanggul-Jember (Tajem). Event tahunan yang diikuti ribuan warga. Tukimin ikut menjadi salah satu peserta meski berusia telah 113 tahun.

Dia merupakan warga Desa Sumberjeruk, Kecamatan Kalisat. Dia mengaku senang olahraga jalan kaki. Itu dia lakukan untuk menjaga kesehatan dan memotivasi para generasi muda saat

KLIK INI:  7 Manfaat Mengangkat Kaki di Dinding Bagi Perempuan, Poin Terakhir Paling Mengejutkan

“Aku seneng mlaku, tenagane cukup makan nasi dan (kuat) menahan lapar (Saya suka olahraga jalan kaki, tenaganya cukup makan nasi dan kuat menahan lapar),” ujarnya seperti yang dimuat detik.com, Sabtu, 31 Agustus2019.

Tukimin telah lama jatuh cinta pada olahraga jalan kaki. Namun, ia baru 4 kali ikut gerak jalan Tajem

Meski telah berusia 113, dia tak melakukan persiapan apa pun, sebab sudah sering berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh. Menurutnya cukup dengan sering berolahraga dengan berjalan kaki.

“Saya sering jalan kaki, Jember-Banyuwangi bolak-balik, muter-muter Panarukan, mari (setelah, red) Panarukan (lanjut) Kraksan, Probolinggo, terus sampai Klakah,” ungkapnya.

KLIK INI:  Murah dan Mudah, Ini 7 Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Tak pernah menumpang kendaraan

Untuk menempuh jarak yang disebutkan tersebut. Dia tak pernah numpang truk atau kendaraan lainnya, semuanya jalan kaki.

Saat hendak mengikuti event tahunan gerak jalan tersebut. Dia pun berjalan kaki dari rumahnya yang berjarak sekitar 16 kilometer dari lokasi garis star.

Setelah itu, ia akan berjalan 30 kilometer lagi sesuai aturan gerak jalan tersebut. Dan dia mengaku saat pulang dari gelaran tersebut ia akan berjalan kaki pula pulang ke rumahnya. Wow.

Kakek Tukimin menjadi bukti, berjalan kaki baaik bagi kesehatan. Seperti diungkapkan The American Diabetes Association, berjalan kaki mampu menurunkan kadar gula darah dan risiko terkena penyakit diabetes.

KLIK INI:  Benarkah Bersepatu Tanpa Mengenakan Kaus Kaki Mengganggu Kesehatan?

Selain itu, peneliti di University of Boulder Colorado dan University of Tennessee menemukan fakta bahwa berjalan kaki rutin setiap hari bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke sebesar 20 hingga 40 persen.

Bahkan penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine tahun 2002 menemukan fakta bahwa orang yang berjalan 30 menit per hari atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama lima hari setiap minggunya memiliki risiko penyakit kardiovaskular 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.

Sehat selalu kakek Tukimin, terima kasih telah mengajarkan arti pentingnya berjalan kaki bagi kesehatan.

KLIK INI:  Panduan Singkat Saat Melakukan ‘Forest Healing’ di Hutan