Tips Memotivasi Anak Agar Menyukai Olahraga Lari

oleh -107 kali dilihat
Tips Memotivasi Anak Agar Menyukai Olahraga Lari
Ilustrasi anak berlari - Foto: Pixabay
dr. Andi Kurniawan Sp.KO
Latest posts by dr. Andi Kurniawan Sp.KO (see all)

Klikhijau.com – Bagaimana memotivasi anak agar menyukai olahraga lari? Dari segi manfaat, olahraga lari terbilang olahraga murah yang bisa dilakukan kapan saja dan segala usia termasuk anak-anak.

Artikel ini akan membahas mengenai sederet tips yang bisa dicoba untuk memotivasi anak agar menyukai olahraga lari:

Menurut WHO anak-anak yang masih dalam proses tumbuh dan berkembang di rekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau berat dengan minimal durasi 1 jam setiap hari.

Manfaat Olahraga lari bagi anak-anak :

Olahraga lari merupakan olahraga “high impact” yang mempunyai manfaat Kesehatan yang sangat baik bagi anak-anak selain bisa meningkatkan kebugaran jantung dan pernafasan, olahraga lari juga bisa meningkatkan kepadatan tulang atau massa tulang dan punya efek positif terhadap Kesehatan mental anak.

“Dengan pendekatan yang tepat tentang manfaat dari olahraga lari, anak-anak akan lebih cenderung mengembangkan kebiasaan lari yang sehat yang akan mereka bawa hingga dewasa. Menumbuhkan minat anak-anak terhadap olahraga lari memerlukan pendekatan yang menyenangkan. Berikut kami sampaikan beberapa tips untuk memotivasi anak-anak usia sekolah dasar agar suka olahraga lari.”

KLIK INI:  7 Resolusi Gaya Hidup Ramah Lingkungan Tahun 2022

Jadilah Teladan:

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Jika mereka melihat orang tua mereka menikmati olahraga lari, mereka juga akan tertarik untuk mencobanya. Jadi mulailah dari Anda, untuk anak Anda.

Utamakan keselamatan:

Lewat permainan atau obrolan ringan, sampaikan manfaat kesehatan dari olahraga lari. Tanpa membuatnya terlalu teknis, bicarakan tentang bagaimana lari membantu jantung kita, paru-paru, dan membuat tulang kita kuat. Jangan lupa, ajarkan anak untuk memulai dengan pemanasan dan menyelesaikan dengan pendinginan untuk mencegah cedera dan meningkatkan fleksibilitas.

Jadikan aktivitas rutin:

Membuat rutinitas lari di pagi atau sore hari atau pada hari libur sebagai aktivitas keluarga. Bukan hanya dampak Kesehatan, namun juga baik untuk psikologis tumbuh kembang anak.

Pujilah upaya, bukan hasil:

Pujilah upaya dan semangat anak saat berlari, bukan seberapa cepat mereka berlari. Secara tidak langsung kita sudah fokus pada upaya mengembangkan pola pikir pertumbuhan dan mengajarkan anak untuk menghargai proses, bukan hanya hasil.

Ajak teman-teman anak:

Anak-anak lebih cenderung menikmati aktivitas yang dilakukan bersama teman-temannya dan dianggap sebagai permainan. Membuat lari menjadi permainan (seperti bermain kejar-kejaran atau berlari ke pohon tertentu atau ke tanda tertentu dan kembali) dapat meningkatkan keinginan anak untuk berlari. Interaksi sosial dan olahraga bersama akan berdampak besar pada kemampuan anak bersosialisasi. Jadi ajaklah keluarga lain untuk bergabung.

Ikuti lari tematik atau Fun Run:

Ada banyak lomba lari anak yang memiliki tema menyenangkan dengan medali atau hadiah di akhir.

Hadiah atau pengakuan dapat memenuhi kebutuhan anak untuk mendapatkan penghargaan dan validasi. Jakarta Marathon 2023 juga menyelenggarakan Maratoonz, menawarkan kesempatan kepada para pelari muda menikmati kota Jakarta dengan rute yang aman dan tertutup dari kendaraan. Terdapat tiga pilihan jarak, 100, 200, dan 400 meter.

KLIK INI:  Demi Kesehatan dan Lingkungan, Terapkan Gaya Hidup Ini