Kenali 9 Jenis Tanaman yang Kulit Batangnya Berkhasiat Obat

oleh -8,693 kali dilihat
Kenali 9 Jenis Tanaman yang Kulit Batangnya Berkhasiat Obat
Kulit batang Pule - Foto/YouTube

Klikhijau.com – Pengobatan dengan menggunakan kulit batang pohon sudah dikenal sejak lama. Orang-orang terdahulu senantiasa menyandarkan harapannya pada tumbuhan sebagai obat alami.

Selain daun dan buah, kulit batang tanaman memang sangat familiar dimanfaatkan. Sayangnya, pemanfaatan kulit batang tanaman sebagai bahan herbal semakin terlupakan seiring kecanggihan dunia pengobatan.

Penasaran, tanaman apa saja yang kulit batangnya berkhasiat obat? Artikel ini akan memandu Anda mengenalinya kembali sebagai sebuah bahan alami yang tersedia melimpah di sekitar kita.

Berikut 7 diantaranya tanaman yang kulit batangnya dapat dipakai mengatasi ragam penyakit.

KLIK INI:  Bau Mulut karena Hal Ini, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
  • Kulit pule

Tanaman Pule (Alstonia spectabillis) merupakan tanaman dari famili Apocynaceae. Kulit batang dan kulit cabang Pule ternyata mengandung kadar alkaloida sekira 0,2 persen.

Kulit batangnya tidak memiliki aroma, namun bila dijilat rasanya sangat pahit dan sangat sulit menghilang rasanya. Kulit tanaman ini juga mengandung ditaina/ekitamina, akhitenina, ekhitamidina dan alkaloida ditamina.

Dengan dosis 0,25 gram sampai 0,50 gram digunakan sebagai obat antimalaria dan antipiretika.

  • Pulasari

Tanaman Pulasari (Alyxia stellata Roem) juga merupakan tanaman dari famili Apocynaceae yang banyak tumbuh di lereng-lereng pegunungan utamanya di Pulau Jawa.

Kulit batang dari Pulasari berkhasiat obat dengan kandungan zat-zat alkaloida, kumarin, zat pahit dan zat penyamak. Dengan dosis sekira 0,6 gram sampai 15 gram dapat digunakan sebagai obat karminativa. Pulasari juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan pewangi.

KLIK INI:  Penyakit Maag Anda Sering Kambuh? Atasi dengan 5 Obat Alami Ini!
  • Kulit Widuri

Tanaman Widuri (Colotropis gigantea R. Brown) merupakan tanaman dari famili Ascleoiadaceae. Kulit akarnya yang pahit kerap digunakan sebagai bahan obat. Dengan dosis sekira 200 mg, 3 kali sehari dapat digunakan sebagai Ekspektoransia.

  • Kayumanis

Kayumanis (Cinnomomum seylanicum) merupakan tanaman dari famili Lauraceae. Kulit bagian dalam dari anak batang tanaman ini dikenal sejak lama memiliki khasiat obat.

Kadar minyak atsiri kulit Kayumanis tidak kurang dari 1 persen v/b, sedang kadar minyak atsiri serbuk tidak kurang dari 0,7 persen v/b. Dengan dosis 0,4 gram – 1 gram, dapat digunakan untuk karminativa, penghangat lambung dan jika dicampur dengan astringensia yang lain sangat baik bagi pengobatan sakit mencret.

  • Kulit Delima

Tanaman Delima (Punice granatum L) merupakan jenis tanaman dari famili  Punicaceae. Kulit batang dari tanaman ini memiliki khasiat obat. Hal itu karena mengandung alkaloida peletrina dan metilpeletrina, dengan kadar keseluruhan tidak kurang dari 0,4 persen (pasca dikeringkan).

Dengan dosis 1 gram – 2 gram dapat dimanfaatkan sebagai obat antelmintika anti cacing pita.

KLIK INI:  8 Tips Menjalani Pola Makan yang Sehat dalam Keseharian
  • Kulit akar Kapas

Kapas (Gossypium arborium Linn), tanaman yang kulit akarnya bisa dimanfaatkan untuk pengobatan. Kulit akar tanaman kapas tidak terlalu berbau. Rasanya agak pedas dan kelat.

Kandungan zat pada kulit akar kapas diantaranya zat damar sekira 10 persen – 11 persen yang ternyata bermuatan pula asetovanilon, asam salisilat, betain, fenol yang tidak berwarna, fitosterol. Dengan dosis 1,6 gram sampai 3,5 gram dapat memperlancar haid. Selain itu juga banyak dimanfaatkan untuk pengunsupan otot.

  • Kulit Sintok

Tanaman Sintok (Cinnamomum sintok Blume) merupakan jenis tanaman dari famili Lauraceae. Kulit batang dan kulit cabang Sintok banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Kulit batang mengandung zat-zat sinamilaldehida, terpen, seneol dan tanin. Kadar minyak atsiri Sintok tidak kurang dari 0,75 persen v/b.

Kulit batang  dan kulit cabang tanaman ini mempunyai bau khas aromatik yang rasanya kelat. Dengan dosis 2 gram sampai 5 gram dapat dimanfaatkan sebagai obat mules, disentri dan sariawan. Selain itu, juga bermanfaat sebagai bahan pewangi.

  • Kulit batang dan cabang Jamblang

Jamblang (Eugenia jambolana Lam) merupakan tanaman dengan khasiat obat. Kulit batang dan cabangnya mengandung glukosida yambolin dan tanin 12 persen.

Dengan dosis 2 gram sampai 5 gram sangat baik digunakan bagi astringensia, obat kencing manis.

  • Kulit Bratawali

Bratawali (Tonospora rumphii Boerl) merupakan tanaman dari famili Menispermaceae. Tanaman ini banyak tumbuh di Jawa, Bali dan Ambon.

Tanaman ini sangat pahit rasanya. Namun, dengan dosis 4 gram sampai 10 gram sangat baik digunakan sebagai tonikum, obat demam.

Itulah 9 tanaman yang kulit kayunya dapat dimanfaatkan dalam pengobatan. Ayo terus melestarikan tanaman obat untuk melengkapi pekarangan rumah kita yang sehat.

KLIK INI:  Selain Penyedap Masakan, Ini Manfaat Lain Daun Perilla