Kenali 151 Tumbuhan Obat Beserta Nama Latinnya

oleh -39,952 kali dilihat
Dianggap Liar, Meniran Kaya Khasiat, Begini Cara Simpel Mengolahnya!
Meniran - Foto/Ist

Klikhijau.com – Alam semesta menyimpan segala kebutuhan dan pengobatan untuk dimanfaatkan setiap manusia, tak ada salahnya kita mengenalnya lebih dekat termasuk nama latin tumbuhan obat tersebut.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan kekayaan hayati terbesar di dunia. Ada ribuan jenis tanaman tumbuh di atas tanah air nusantara. Inilah berkah sebagai negara tropis yang terletak persis di bawah garis khatulistiwa.

Karenanya, pengobatan herbal di Indonesia sangat maju mengingat tersedianya bahan baku di alam. Tanaman obat merupakan ragam jenis tumbuhan yang mengandung khasiat menyembuhkan penyakit dan dijadikan bahan racikan obat.

Tidak saja dapat diolah sebagai jamu, ramuan herbal alami atau bahan obat di industri farmasi, tanaman obat juga dikenal dapat dikonsumsi langsung untuk mengobati ragam penyakit.

Pada artikel kali ini, Klikhijau menyertakan 151 tumbuhan obat beserta nama latinnya sebagai bahan pengayaan dan pengetahuan.

Inilah daftar nama tumbuhan dan nama latin tumbuhan obat yang dikenal sejak lama secara turun temurun untuk mengobati macam penyakit.

KLIK INI:  Tiong Batu Kalimantan, Burung Pemalu yang Butuh Perlindungan
  1. Adas Manis (Anethum graveolens)
  2. Alang-alang (Imperata cylindrica)
  3. Anting-anting (Acalypha indica)
  4. Asam Jawa (Tamarindus indica)
  5. Avokad (Persea gratissima Gaertn)
  6. Bandotan (Ageratum conyzoides)
  7. Bangle (Zingiber montanum)
  8. Bawang Merah (Allium cepa)
  9. Bawang Putih (Allium sativum)
  10. Bayam Merah (Alternanthera ficoidea)
  11. Belimbing Manis (Averrhoa carambola)
  12. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
  13. Beluntas (Pluchea indica)
  14. Benalu (Loranthus pentadrus)
  15. Bentul, Talas, atau Keladi (Colocasia esculenta)
  16. Biduriatau Widuri (Calotropis gigantea)
  17. Binahong (Anredera cordifolia)
  18. Bintangur (Calophyllum inophyllum)
  19. Boroco (Celosia argante linn)
  20. Brokoli (Brassica oleracea)
  21. Brotowali (Tinospora crispa)
  22. Buah Makassar (Bruce Javanica)
  23. Buah Merah Papua (Pandanus cocoideus)
  24. Buah Naga (Hylocereus undatus)
  25. Bunga Kupu-kupu, Bauhinia (Bauhinia purpurea)
  26. Buncis (Phaseolus vulgaris L)
  27. Cabe Jawa (Pluchea indica)
  28. Cengkih (Syzygium aromaticum)
  29. Ciplukan (Physalis angulata)
  30. Ceremai (Phyllanthus acidus)
  31. Cincau (Cyclea barbata)
  32. Dadap Ayam (Erythrina variegata)
  33. Dadap Serep (Erythrina variegata)
  34. Daun Dewa, Beluntas Cina (Gynura pseudochina)
  35. Daun Encok (Plumbago zeylanica)
  36. Daun Jintan (Plectranthus amboinicus (L) Spreng)
  37. Daun Sendok (Platigo mayor L)
  38. Delima (Punica granatum)
  39. Dewandaru (Eugenia uniflora)
  40. Gandarusa (Justicia gendarussa)
  41. Gandasuli (Hedychium coronarium)
  42. Garut, atau Lerut (Maranta arundinacea)
  43. Hong Te (Epiphyllum oxypetalum)
  44. Jagung (Zea mays L)
  45. Jahe (Zingiber officinale)
  46. Jamblang (Syzygium cumini)
  47. Jambu Batu (Psidium guajava)
  48. Jarak Pagar (Jatropha curcas)
  49. Jarak Tintir (Jatropha multifida)
  50. Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia)
  51. Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia)
  52. Jeruk Purut (Citrus hystrix)
  53. Jintan (Trachyspermum roxburghianum)
  54. Kapulaga (Amomum compactum Soland ex Maton)
  55. Kapur Barus (Dryobalanops sumatrensis)
  56. Katuk (Sauropus androgynus)
  57. Kayu Manis (Cinnamomum burmanni)
  58. Kayu Putih (Melaleuca leucadendra)
  59. Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus)
  60. Kecubung (Datura metel)
  61. Kecubung Gunung (Brugmansia suaveolens)
  62. Keji Beling (Hemigraphis alternata)
  63. Kelapa (Cocos nucifera, Linn)
  64. Kelembak (Rheum palmatum)
  65. Kelor (Moringa oleifera)
  66. Kemangi (Ocimum tenuiflorum)
  67. Kembang Soka, Siantan (Ixora chinensis)
  68. Kembang Sungsang (Gloriosa superba)
  69. Kemiri (Aleurites moluccanus)
  70. Kemuning (Murraya paniculata)
  71. Kenanga (Cananga odorata)
  72. Kencur (Kaempferia galanga)
  73. Kersen (Muntingia calabura)
  74. Kesumba (Bixa orellana)
  75. Ketepeng Cina (Senna alata)
  76. Ketumbar (Coriandrum sativum)
  77. Ki Sambang (Aerva sanguinolenta)
  78. Kiapuatau Apu-apu (Pistia stratiotes)
  79. Kina (Cinchona officinalis)
  80. Komring (Symphytum officinale)
  81. Kucai (Allium tuberosum)
  82. Kucing-kucingan (Acalypha indica)
  83. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
  84. Kunyit (Curcuma longa)
  85. Labu Kuning (Cucurbita moschata)
  86. Labu Siam (Sechium edule)
  87. Lada (Piper nigrum)
  88. Lempuyang (Zingiber zerumbet)
  89. Lengkuas (Alpinia galanga)
  90. Lengkuas Merah (Alpinia purpurata)
  91. Lidah Buaya (Aloe vera)
  92. Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
  93. Maja(Crescentia cujete)
  94. Medung (Aralidium pinnatifidum)
  95. Melati (Jasminum sambac)
  96. Mendang (Elaeocarpus obtusus)
  97. Mengkudu atau Pace (Morinda citrifolia)
  98. Meniran (Phyllanthus niruri)
  99. Mint (Mentha Cordifolia)
  100. Nam Nam atau Kopi Anjing (Cynometra cauliflora)
  101. Nanas (Ananas comocuc
  102. Pacar Cina (Aglaia odorata)
  103. Pacar Cina (Aglaia odorata)
  104. Pacing (Costus megalobrachtea)
  105. Pala (Myristica fragrans)
  106. Palasa (Butea monosperma)
  107. Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius)
  108. Pare (Momordica charantia)
  109. Patah Tulang (Euphorbia tirucalli)
  110. Patikan Kebo (Euphorbia hirta)
  111. Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis)
  112. Pinang (Areca catechu L)
  113. Pula Pandak (Rauvolfia serpentina)
  114. Pulasari (Alyxia stellata)
  115. Putri Malu (Mimosa pudica)
  116. Rosela (Hibiscus sabdariffa)
  117. Rumput Mutiara ((Hedyotis corymbosa (L.) Lam. )
  118. Salam (Syzygium polyanthum)
  119. Sambiloto (Andrographis paniculata)
  120. Sambung Nyawa (Gynura procumbens)
  121. Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa)
  122. Sawi Tanah (Nasturtium montanum Wall)
  123. Secang (Caesalpinia sappan)
  124. Seledri (Apium graveolens)
  125. Semanggi (Marsilea crenata)
  126. Semangka (Citrullus lanatus)
  127. Senggugu (Clerodendron serrature)
  128. Sembung (Blumea balsamifera)
  129. Seruni (Chrysanthemum indicum)
  130. Sirih (Piper betle)
  131. Sidaguri (Sida rombofolia)
  132. Soka Merah (Ixora coccinea)
  133. Srikaya (Annona squamosa)
  134. Sudu-sudu, Susudu, atau Susuru (Euphorbia neriifolia)
  135. Suji (Dracaena angustifolia)
  136. Suruhan (Peperomia pellucida)
  137. Tali Putri (Cassytha filiformis)
  138. Tapak Dara (Catharanthus roseus)
  139. Tapak Liman (Elephantopus scaber)
  140. Tebu (Sacharum officinarum)
  141. Tempuyung (Sonchus arvensis L)
  142. Temu Giring (Curcuma heyneana)
  143. Temu Hitam atau temu ireng (Curcuma aeruginosa)
  144. Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza)
  145. Temu Mangga (Curcuma mangga)
  146. Temu Kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.)
  147. Tomat (Salanum lycopersicum)
  148. Tolod (Alternanthera philoxeroides)
  149. Tuba (Derris elliptica)
  150. Urang Aring (Eclipta prostrata)
  151. Wijayakusuma (Pisonia grandis)

Itulah nama tumbuhan obat beserta nama latinnya, lihat manfaat di baliknya dengan klik link yang tersedia. Semoga dapat memperkaya literasi kita mengenai tanaman herbal, sembari memanen manfaat ajaib dan alami di baliknya!

KLIK INI:  Angsana, Pohon Berbunga Indah dan Penyuka Hutan Hujan Tropis yang Mulai Langka