Bau Mulut karena Hal Ini, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

oleh -177 kali dilihat
Bau Mulut karena Hal Ini, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
Ilustrasi bau mulut/Fiti-grid.id

Klikhijau.com – Tidak menjaga kebersihan mulut bukan hanya akan menyebabkan bau mulut (halitosis). Sebagian besar bukanlah sesuatu yang terlalu serius, tetapi berbagai penyakit pun bisa memunculkan kondisi ini.

Penelitian menunjukkan bahwa 80% bau mulut disebabkan oleh masalah pada kesehatan gigi dan mulut. Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit atau karena kesehatan terganggu, baiknya dengan penanganan dari dokter. Kondisi ini umumnya akan hilang setelah penyakit teratasi.

Untuk mengurangi bau pada mulut, Anda bisa mencoba rutin menyikat gigi. Rajin juga membersihkan sisa-sisa makanan menggunakan benang gigi.

Membersihkan lidah secara rutin, berkumur dengan obat kumur, dan memperbanyak minum air putih juga bisa membantu hilangkan baunya.

KLIK INI:  Teh dan Kopi, Penyelamat dari Risiko Kematian karena Penyakit Diabetes

Kenali penyebabnya agar dapat diatasi dengan cara yang tepat. Jika baunya tidak hilang atau justru menjadi parah, segera konsultasikan ke dokter.

Umumnya, bau mulut yang disebabkan oleh penyakit memiliki bau khas. Tergantung pada penyebab dan organ mana yang mengalami gangguan.

Beberapa penyakit yang menjadi penyebabnya masing-masing menimbulkan aroma yang berbeda-beda. Mulai dari bau manis seperti bau buah, hingga bau busuk seperti kotoran.

Berikut ragam penyakit yang bisa menyebabkan bau mulut dikutip dari beberapa sumber.

# Mulut kering

Air liur dibutuhkan untuk mencerna makanan, melindungi gigi, dan membantu menelan. Namun jika air liur terhenti, mungkin Anda memiliki penyakit serius.

Infeksi virus flu, Epstein-Barr, hingga HIV dapat menyebabkan mulut menjadi kering.

Mulut kering adalah hasil dari tumor jinak dan ganas. Ini juga bisa menjadi tanda sindrom Sjogren yang merupakan penyakit autoimun kronis.

# Gigi berlubang dan penyakit gusi

Sisa makanan dan bakteri dapat terperangkap di lubang gigi dalam waktu yang cukup lama akan membusuk. Kondisi ini menyebabkan mulut berbau busuk.

Selain gigi berlubang, radang gusi juga bisa menjadi penyebab aroma mulut yang berbau busuk. Radang gusi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.

Bakteri yang hidup di plak membentuk racun yang mengiritasi gusi. Jika penyakit ini berlanjut, bisa merusak gusi dan tulang rahang.

Saat bakteri berkembang, mereka dapat memasuki aliran darah dan berakhir di jantung. Ini bisa menyebabkan penyakit jantung.

# Sinusitis

Bau mulut yang dialami penderita sinusitis dapat terjadi ketika lendir yang mengandung bakteri dari hidung turun ke tenggorokan. Baunya cenderung berbau seperti kotoran.

Selain itu, penderita sinusitis juga dapat mengalami pilek berkepanjangan, lendir hidung berwarna hijau atau kuning, demam, dan sakit kepala.

Kadang-kadang infeksi sinus bisa menjadi kronis tapi Anda tak menyadarinya. Jika memiliki bau mulut disertai penurunan indra penciuman dan perasa, gigi dan rahang yang sakit, serta kesulitan bernapas, konsultasikan pada dokter segera.

KLIK INI:  Ingin Punya Gigi Putih dan Sehat, Gunakan Daun dan Kulit Ini!
# Asam lambung

Mulas yang terjadi karena makanan pedas atau makan terlalu banyak dapat menyebabkan asam di perut. Refluks asam kronis adalah luka bakar jantung yang terjadi secara teratur selama berbulan-bulan.

Makanan asam yang dicerna sebagian berbau tak sedap dan membuat napas bau. Kondisi ini dapat menyebabkan efek serius pada kesehatan.

Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit asam lambung cenderung berbau asam. Hal ini dapat terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan bau asam pada mulut.

Selain itu, kerongkongan juga bisa rusak, menjadi bisu, bahkan kanker kerongkongan serta gejala hernia hiatal.

# Penyakit ginjal dan masalah hati

Jika mulut beraroma seperti urine atau berbau amis, mungkin berkaitan dengan penyakit ginjal. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dan zat sisa metabolisme tubuh tidak dapat dibuang melalui urine.

Racun dan zat sisa ini kemudian menumpuk dan menyebar ke seluruh tubuh. Hal tersebut menimbulkan bau urine atau amis yang dapat tercium dari mulut.

Sama seperti ginjal, hati juga menyaring darah, detoksifikasi bahan kimia, dan memetabolisme obat. Napas yang bau bisa jadi tanda penyebab kerusakan hati dan ginjal.

# Penyakit paru

Bau mulut dapat disebabkan oleh infeksi atau kondisi paru-paru. Ini termasuk pneumonia, bronkitis, abses paru, TBC, dan emfisema.

Sebagian besar penyakit tersebut memiliki gejala tambahan, termasuk kesulitan bernapas.

# Diabetes

Terdapat dua penyebab bau mulut pada penderita diabetes, yakni karena tubuh kehilangan glukosa serta buang air kecil. Ini menyebabkan mulut kering dan bau.

Bau pada mulut yang muncul karena penyakit diabetes berbau seperti buah. Bau muncul saat jumlah insulin tidak cukup mengambil gula dari darah sebagai sumber energi.

Gula darah tinggi dari waktu ke waktu menyebabkan ketoasidosis yang mengancam jiwa. Salah satu gejala yang paling mencolok adalah bau penghilang cat kuku.

Jika Anda mengalami kondisi tersebut disertai mual, muntah, dan pusing, segeralah cari bantuan.

KLIK INI:  Menopause Bisa Ditunda, Kehidupan “Ranjang” Perempuan Lebih panjang