Berbahaya! Jangan Berdiri Lebih dari 5 Jam Sehari

oleh -667 kali dilihat
Berbahaya! Jangan Berdiri Lebih dari 5 Jam Sehari
Bahaya berdiri terlalu lama/Foto-FB Health & Happiness

Klikhijau.com – Terlalu lama duduk  berbahaya bagi kesehatan dan itu bukan lagi rahasia. Beragam penyakit yang ditimbulkan pun terbilang banyak. Misalnya meningkatkan risiko obesitas, meningkatkan kolesterol, meningkatkan risiko kanker, sakit punggung, hingga penyakit jantung.

Namun, risiko penyakit bukan hanya karena duduk terlalu lama. Berdiri terlalu lama pun berbahaya karena memiliki risiko penyakit yang tinggi.

Bahkan, berdiri lama setiap hari disebut memiliki risiko yang sama parahnya dengan merokok satu batang setiap hari. Hal ini didasarkan pada hasil studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology.

Berikut ini beberapa efek samping akibat terlalu lama berdiri.

# Meningkatkan risiko penyakit jantung

Bukan hanya kelamaan duduk yang bisa memicu penyakit jantung. Berdiri terlalu lama juga membuat aliran darah yang turun menjadi naik kembali ke jantung mengakibatkan terjadinya arterosklerosis, yaitu plak pada pembuluh darah jantung.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, menemukan bahwa orang yang berdiri lama selama bekerja berisiko mengalami penyakit jantung dua kali lipat dibanding mereka yang sering duduk.

Hal tersebut terjadi karena berdiri terlalu lama membuat darah cenderung berkumpul di kaki, sehingga memberikan beban sirkulasi yang lebih berat bagi jantung. Begitu kata Peter Smith, Ph.D., peneliti di Institute for Work and Health di Kanada.

Beratnya beban kerja jantung tentunya berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Ini fakta yang ditemukan dari penelitian yang telah dilakukan selama 12 tahun.

KLIK INI:  Dengan Makanan Ini, Anda Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
# Gangguan muskuloskeletal

Selain risiko penyakit jantung, terlalu lama berdiri juga bisa menyebabkan gangguan muskuloskeletal.

Gangguan muskuloskeletal adalah gangguan yang menyerang area tubuh bagian belakang. Misalnya kelainan pada area otot, ligamen, saraf, tendon, dan tulang belakang.

Untuk mempertahankan postur tubuh saat berdiri, otot-otot panggul, pinggang, dan otot sekitar tulang belakang juga turut berperan. Jika otot-otot tersebut berkontraksi terlalu lama, nyeri pinggang kronik sangat mungkin untuk terjadi.

Terlalu lama berdiri membuat sendi-sendi di sekitar pinggang juga turut menerima beban dari tubuh yang berada di atasnya. Hal ini memicu terjadinya nyeri pinggang dan nyeri punggung kronik.

# Varises dan nyeri otot kaki

Selain menyebabkan risiko nyeri punggung jangka panjang, berdiri terus menerus selama 5 jam setiap hari juga dapat menimbulkan gangguan otot serta persendian.

Energi yang dibutuhkan kaki untuk menopang tubuh berkurang sehingga membuat otot tersebut sobek dan menyebabkan cedera.

Efek lainnya adalah berkumpulnya darah pada pembuluh darah saat terlalu lama berdiri. Hal ini mengakibatkan pembuluh darah pada kaki melebar sehingga terjadilah varises kaki.

Varises kaki ditandai dengan adanya pembuluh darah yang menonjol dan berbentuk keriting. Munculnya varises pada kaki juga dapat menimbulkan risiko kesehatan lainnya.

KLIK INI:  Murah dan Mudah, Ini 7 Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan

Risiko penyakit berbahaya akibat terlalu lama berdiri tentu bisa dicegah. Misalnya, segera duduk jika sudah merasa tidak nyaman saat berdiri. Bisa juga dengan berjalan-jalan untuk memperbaiki sirkulasi peredaran darah.

Berikut hal lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak kelamaan berdiri dikutip dari detikHealth.

  1. Menggunakan alas kaki yang nyaman serta tidak mengubah bentuk kaki. Jika memang harus menggunakan sepatu bertumit sebaiknya pilihlah tinggi sepatu yang kecil atau di bawah 5 cm.
  2. Usahakan untuk duduk disela-sela waktu kerja atau setidaknya ketika ada waktu istirahat.
  3. Melakukan peregangan secara teratur misalnya setidaknya 30 menit atau 1 jam, peregangan dilakukan untuk mengurangi tekanan pada kaki, bahu, leher dan kepala.
  4. Mengubah posisi kerja secara teratur, sehingga seseorang hanya melakukan satu posisi dalam jangka waktu pendek.
KLIK INI:  Teh dan Kopi, Penyelamat dari Risiko Kematian karena Penyakit Diabetes